Cara Aman dan Minim Resiko Trading Saham
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara aman trading saham menjadi jurus para investor untuk mencoba menginvestasikan uang dengan resiko seminim mungkin. Jika investor saham mengetahui cara yang aman, maka keuntungan dari investasi akan lebih mudah didapatkan. Tentu tidak ada investasi yang benar-benar bebas dari kerugian. Tapi mengetahui trik untuk memperkecil kemungkinan tersebut adalah suatu strategi yang perlu dikembangkan agar bisa berinvestasi dengan baik.
Cara Aman Trading Saham Bagi Pemula Maupun Investor Lama
Trading saham memang menghasilkan keuntungan tinggi jika Anda membeli dan menjual saham di waktu yang tepat. Namun, seringkali para pemula atau bahkan investor yang sudah lama menjalaninya bingung menentukan saham apa yang harus dibeli dan bagaimana memulainya. Oleh karena itu, berikut kami sajikan cara aman trading saham yang akan membantu Anda memulai peruntungan di dunia trading saham.
1. Pilih sekuritas yang tepat
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai trading saham adalah memilih sekuritas yang tepat. Melalui sekuritas, Anda akan diarahkan membuat rekening efek atau rekening yang menampung mata uang digital. Nah, uang yang ada di rekening efek inilah yang nantinya dapat Anda gunakan untuk membeli saham.
Karena peranannya yang sangat krusial, Anda harus sangat hati-hati dalam memilih sekuritas. Pastikan Anda memilih sekuritas dengan biaya transaksi rendah, sehingga Anda akan lebih diuntungkan. Selain itu, penting pula bagi Anda untuk mengecek keamanan dan kredibilitas sekuritas sebelum mulai membuat akun.
2. Cek Sentimen Pasar
Kecenderungan pasar merupakan berbagai kabar yang bisa mempengaruhi naik turunnya harga saham. Hal ini bisa berupa fakta, namun juga bisa berupa isu yang nantinya menimbulkan efek ‘saham gorengan’. Kondisi market dapat berubah bahkan dalam hitungan hari bahkan detik. Jadi, pastikan jika sentimen pasar yang ada benar-benar fakta jika Anda tidak ingin terjebak dalam saham gorengan dan akhirnya harus tekor banyak.
Ada harus mengetahui berbagai sumber informasi jadi dapat membuat keputusan investasi yang tepat, bahkan sebelum pasar bereaksi. Ini adalah sesuatu yang sangat krusial untuk dimiliki dan butuh waktu bertahun-tahun untuk membina relasi yang tepat agar Anda tidak pernah ketinggalan berita.
3. Jangan gunakan modal besar
Cara aman trading saham selanjutnya berkaitan dengan modal. Jangan menggunakan modal besar jika Anda baru memulai. Ingatlah jika dunia trading tidak bisa dipelajari hanya lewat teori, melainkan harus praktik langsung dan belajar memahami dari situasi. Jadi, Anda tidak bisa memulai dengan ambisi untung banyak dengan modal banyak.
Sebaliknya, Anda harus berpikir jika modal sedikit tidak masalah asalkan paham terlebih dahulu seluk beluk trading saham agar tidak gagal cuan ketika main besar. Bermain dengan saham besar bisa dilakukan saat Anda merasa cukup yakin dengan data yang dimiliki. Jadi, tidak ada saat yang pasti untuk berinvestasi besar atau kecil, percayakan pada data dan berbagai elemen penunjangnya.
4. Hindari selalu beli saat harga turun
Saat harga saham turun, banyak investor yang memutuskan membeli dengan harapan harga saham tersebut akan kembali naik kemudian hari. Teknik ini memang menghasilkan cukup banyak keuntungan, namun tetap tidak bisa dijadikan patokan.
Anda harus tahu alasan harga saham anjlok serta kemungkinan harga saham naik kembali, sehingga Anda tidak asal beli yang akhirnya justru membeli saham dengan nilai yang terus anjlok. Sekali lagi, sangat penting untuk menganalisis potensi suatu saham baik ketika akan membeli atau menjualnya.
Cara Aman Trading Saham Bagi Pemula Maupun Investor Lama
Trading saham memang menghasilkan keuntungan tinggi jika Anda membeli dan menjual saham di waktu yang tepat. Namun, seringkali para pemula atau bahkan investor yang sudah lama menjalaninya bingung menentukan saham apa yang harus dibeli dan bagaimana memulainya. Oleh karena itu, berikut kami sajikan cara aman trading saham yang akan membantu Anda memulai peruntungan di dunia trading saham.
1. Pilih sekuritas yang tepat
Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai trading saham adalah memilih sekuritas yang tepat. Melalui sekuritas, Anda akan diarahkan membuat rekening efek atau rekening yang menampung mata uang digital. Nah, uang yang ada di rekening efek inilah yang nantinya dapat Anda gunakan untuk membeli saham.
Karena peranannya yang sangat krusial, Anda harus sangat hati-hati dalam memilih sekuritas. Pastikan Anda memilih sekuritas dengan biaya transaksi rendah, sehingga Anda akan lebih diuntungkan. Selain itu, penting pula bagi Anda untuk mengecek keamanan dan kredibilitas sekuritas sebelum mulai membuat akun.
2. Cek Sentimen Pasar
Kecenderungan pasar merupakan berbagai kabar yang bisa mempengaruhi naik turunnya harga saham. Hal ini bisa berupa fakta, namun juga bisa berupa isu yang nantinya menimbulkan efek ‘saham gorengan’. Kondisi market dapat berubah bahkan dalam hitungan hari bahkan detik. Jadi, pastikan jika sentimen pasar yang ada benar-benar fakta jika Anda tidak ingin terjebak dalam saham gorengan dan akhirnya harus tekor banyak.
Ada harus mengetahui berbagai sumber informasi jadi dapat membuat keputusan investasi yang tepat, bahkan sebelum pasar bereaksi. Ini adalah sesuatu yang sangat krusial untuk dimiliki dan butuh waktu bertahun-tahun untuk membina relasi yang tepat agar Anda tidak pernah ketinggalan berita.
3. Jangan gunakan modal besar
Cara aman trading saham selanjutnya berkaitan dengan modal. Jangan menggunakan modal besar jika Anda baru memulai. Ingatlah jika dunia trading tidak bisa dipelajari hanya lewat teori, melainkan harus praktik langsung dan belajar memahami dari situasi. Jadi, Anda tidak bisa memulai dengan ambisi untung banyak dengan modal banyak.
Sebaliknya, Anda harus berpikir jika modal sedikit tidak masalah asalkan paham terlebih dahulu seluk beluk trading saham agar tidak gagal cuan ketika main besar. Bermain dengan saham besar bisa dilakukan saat Anda merasa cukup yakin dengan data yang dimiliki. Jadi, tidak ada saat yang pasti untuk berinvestasi besar atau kecil, percayakan pada data dan berbagai elemen penunjangnya.
4. Hindari selalu beli saat harga turun
Saat harga saham turun, banyak investor yang memutuskan membeli dengan harapan harga saham tersebut akan kembali naik kemudian hari. Teknik ini memang menghasilkan cukup banyak keuntungan, namun tetap tidak bisa dijadikan patokan.
Anda harus tahu alasan harga saham anjlok serta kemungkinan harga saham naik kembali, sehingga Anda tidak asal beli yang akhirnya justru membeli saham dengan nilai yang terus anjlok. Sekali lagi, sangat penting untuk menganalisis potensi suatu saham baik ketika akan membeli atau menjualnya.