Enam Usaha Terpilih sebagai Pemenang Program Inkubator UNDP dan Citi Foundation

Rabu, 08 Desember 2021 - 20:54 WIB
loading...
A A A
Selaras dengan misi dan komitmen Citi Foundation, pihaknya terus mendukung pelaksanaan program Youth Co: Lab yang telah memasuki tahun keempat. “Melalui pendampingan dan pelatihan, kami membantu para generasi muda dalam memaksimalkan keterampilan dan pengetahuan mereka agar mampu memanfaatkan dengan baik setiap peluang yang ada dengan baik,” kata Puni dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/12/2021).

(Baca juga:Keberadaan UNDP Dinilai Penting untuk Mendukung Kementerian LHK)

Data BPS tahun 2021 menunjukkan bahwa generasi muda menduduki tingkat pengangguran terbuka tertinggi selama pandemi Covid-19, yaitu sebesar 11,3% untuk lulusan tingkat pendidikan SMK dan sebesar 9,09% untuk lulusan tingkat pendidikan SMA.

“Kami berharap agar program ini mampu menghadirkan ekosistem kewirausahaan Indonesia yang lebih mendukung, serta memberi kesempatan bagi generasi muda untuk hadir dengan beragam solusi inovatif yang mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada di masyarakat, terutama dalam masa pandemi ini,” ungkap Puni.

Sophie Kemkhadze, Wakil Kepala Perwakilan UNDP Indonesia mengungkapkan UNDP percaya bahwa pelibatan kaum muda sangat penting dalam mendorong inovasi dan kewirausahaan sosial yang berkontribusi dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan SDGs.

“Program Youth Co:Lab merupakan salah satu upaya UNDP mendorong pengembangan ekosistem kewirasuhaan muda di berbagai daerah di Indonesia dan memastikan bahwa tidak ada yang tertinggal (no one left behind) dalam proses pembangunan yang inklusif dan berkeadilan,” kata Sophie.

Imam Gunawan, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Kemenpora mengatakan bahwa Kemenpora mendukung dan mendorong perkembangan ekosistem kewirausahaan pemuda di Indonesia salah satunya melalui Youth Co:Lab yang dijalankan UNDP bersama dengan Citi Foundation.

“Bersama-sama kita bangun dan kobarkan semangat berwirausaha di tengah-tengah para pemuda Indonesia, terkhusus di momen pandemi ini sebagai sebuah titik balik bagi perekonomian Indonesia,” kata Imam.

Final pitching 10 finalis Youth Co:Lab dilangsungkan bersama dengan Tech in Asia (TIA) yang dihadiri oleh panel juri yang merupakan investor, praktisi bisnis, dan pemerintah. Di antaranya Awang Dhewangga dari UMG IdeaLab Indonesia, Dzikro dari Kemenpora, dan Ossy Indra Wardhani dari GDP Venture.

“Kami merasa bangga dengan kesempatan yang diberikan khususnya menjadi perwakilan dari Kalimatan Timur. Semua materi dan pembelajaran sangat berguna agar bisnis dan dampak sosial yang diberikan lebih baik lagi,” kata Flora, founder The Rainbow English Centre, salah satu pemenang Youth Co:Lab 2021.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3687 seconds (0.1#10.140)