Inovasi Sosial PEP Prabumulih, Atasi Sampah dan Angkat Ekonomi Masyarakat

Kamis, 09 Desember 2021 - 18:25 WIB
loading...
Inovasi Sosial PEP Prabumulih,...
Salah seorang mitra binaan Pertamina EP Prabumulih Field menunjukkan hasil olahan limbah yang menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Foto/M Faizal
A A A
JAKARTA - Melalui pemetaan sosial yang cermat, PT Pertamina EP (PEP) Prabumulih Field menghasilkan sejumlah inovasi sosial yang mampu memberdayakan masyarakat , sekaligus berkontribusi mengatasi masalah sampah di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Hal itu terungkap dalam sharing session secara virtual PEP Prabumulih bersama media, Kamis (9/12/2021). Senior Manager Prabumulih Field Ndirga Andri Sisworo dalam kesempatan itu memaparkan, program besar yang diusung Pertamina EP Prabumulih dinamai Prabumulih Peduli.

Di dalamnya, kata dia, terdapat program pemberdayaan yaitu Pak Dalang dan Sarah. Kemudian, program ekowisata dan edukasi, program keanekaragaman hayati dan program terkait kebencanaan yang di masa pandemi ini juga menginisiasi program tanggap Covid-19.



Ndirga menjelaskan, melalui program inovasi sosial Pengolahan Sampah Terpadu (Pesat), Program Plastik Daur Ulang (Pak Dalang) dan Program Sampah Jadi Berkah (Sarah), tak hanya membantu mengatasi persoalan sampah, namun juga ikut berkontribusi mengangkat perekonomian masyarakat di Kota Prabumulih.

Dia menjelaskan, Pesat dilatarbelakangi timbunan sampah di Kota Prabumulih yang mencapai 34.097,21 ton per tahun. Sebanyak 67% di antaranya merupakan sampah yang tidak terolah atau dibakar. Dengan sampah sebanyak itu, TPA Prabumulih diperkirakan akan over capacity pada 2023.

"Dengan program Pak Dalang, kami bisa mengolah 466,06 ton sa,pah anorganik. Dan kami juga bisa mengklaim bahwa program ini bisa meningkatkan pendapatan pemulung hingga 200%," ujarnya.

Sementara melalui Program Sarah, lanjut dia, ibu-ibu di Majasari mampu memanfaatkan kulit nanas untuk diolah menjadi minuman probiotik. Selain itu, mengolah ampas tahu menjadi makanan yang bernilai gizi dan menjadi oleh-oleh khas dari Prabumulih.

Kontribusi program tersebut diakui oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Prabumulih Dwi Koryana. Dia mengatakan, dengan mengembangkan program Pesat ini diharapkan ada pengurangan sampah kota hingga 30% di 2025. Dia menambahkan, Keberhasilan program Pak Dalang ini menjadikan Prabumulih satu-satunya kota di Sumatera yang dapat dana insentif daerah. Bahkan, kata dia, Romdoni sebagai local hero di balik program ini berhasil meraih penghargaan Kalpataru.

Romdoni, sang local hero, mengungkapkan kiprahnya dalam pengelolaan sampah dimulai pada 2008. Dirinya yang saat itu masih menjadi petani karet beralih menggeluti pengelolaan sampah ketika harga karet turun drastis. "Di Prabumulih banyak penggiat sampah, sampah umum yang banyak dikenal orang yang diabaikan dianggap tidak ada nilai ekonominya," ujarnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
Lebih dari 1,2 Juta...
Lebih dari 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88 Persen Wilayah Indonesia
Inisiatif Keberlanjutan...
Inisiatif Keberlanjutan PGE Dukung Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
PetroChina Gelar Pelatihan...
PetroChina Gelar Pelatihan Membordir bagi Penyandang Disabilitas
Arutmin Dorong Kemandirian...
Arutmin Dorong Kemandirian Ekonomi Masyarakat di Kintap
Berkat Pendampingan,...
Berkat Pendampingan, Panen Padi Kelompok Harapan Bersama Capai 38,5 Ton
BRI Peduli, Tebar Kebaikan...
BRI Peduli, Tebar Kebaikan di Hari Nyepi dengan Bantu Sembako dan Renovasi Pura
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
Ramadan 2025, Pertamina...
Ramadan 2025, Pertamina Berbagi Takjil di 145 SPBU se-Indonesia
Rekomendasi
Riwayat Pendidikan Danjen...
Riwayat Pendidikan Danjen Kopassus Mayjen TNI Djon Afriandi, Lulusan Terbaik Akmil 1995
Diluar Nalar! Tenny...
Diluar Nalar! Tenny Tap Ungkap Kisah Nyata Ruda Paksa Paling Mencekam di Kanal YouTube
KAJ Imbau Paroki Bunyikan...
KAJ Imbau Paroki Bunyikan Lonceng Gereja Serentak Sore Ini Iringi Pemakaman Paus Fransiskus
Berita Terkini
Pemprov DKI Potong Pajak...
Pemprov DKI Potong Pajak Pembelian BBM 5%, Harga Bensin Bisa Turun?
34 menit yang lalu
ISEI Dorong Hilirisasi...
ISEI Dorong Hilirisasi Perikanan Lewat Investasi dan Penguatan Rantai Pasok
1 jam yang lalu
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
2 jam yang lalu
Uji Publik Program Perintis...
Uji Publik Program Perintis Berdaya demi Memperkuat Kemandirian Ekonomi
3 jam yang lalu
Harta 50 Miliarder Korea...
Harta 50 Miliarder Korea Melorot Jadi Rp1.646 T Gegara Darurat Militer dan Tarif AS
5 jam yang lalu
BULOG Jatim Serap Hasil...
BULOG Jatim Serap Hasil Panen Hingga 300 Ribu Ton Setara Beras
5 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved