Sinergi Pengusaha dan Pemerintah Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi

Minggu, 19 Desember 2021 - 11:38 WIB
loading...
Sinergi Pengusaha dan Pemerintah Jadi Kunci Pemulihan Ekonomi
Pemulihan ekonomi akan berjalan lancar jika ada kebersamaan di antara pengusaha. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) menyampaikan pentingnya sinergisitas bagi para pengusaha untuk menjamin ekonomi bangkit kembali. Pasalnya, pandemi yang menyerang telah menekan hampir semua sektor usaha sehingga butuh kebersamaan untuk menghadapinya.



“Di tahun 2022 kondisi perekonomian diperkirakan akan membaik. Namun untuk pulih diperlukan soliditas pelaku usaha dan sinergitas antara pengusaha satu dengan yang lain,” kata Ketua Umum Japnas Bayu Priawan Djokosoetono, saat rakornas I Japnas, Sabtu (18/12/2021).

Bayu menambahkan, pada kuartal III-2021 kondisi ekonomi mengalami pemulihan, dengan pertumbuhan mencapai 3,5%. Capaian itu tentu karena adanya sinergitas yang baik antarpengusaha serta stakeholder di Indonesia.

“Tahun 2022 diperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 5,3 %. Prediksi ini cukup menggembirakan bagi sektor usaha. Artinya iklim usaha semakin membaik dan semakin positif,” lanjutnya.

Menurut Bayu, sinergitas antar-pengusaha dan pengusaha dengan pemerintah merupakan kunci kebangkitan perekonomian nasional. Bagaimana pun, pandemi telah menciptakan dua tantangan besar bagi Indonesia, pertama di bidang kesehatan dan kedua di bidang ekonomi.

"Dengan semangat sinergitas dan kolaborasi, pemulihan ekonomi nasional akan berjalan,” jelas Bayu.

Senada dengan Bayu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan untuk mengubah tantangan menjadi peluang diperlukan tiga energi utama, yaitu digitalisasi, inovasi, dan kolaborasi. Digitalisasi ini telah dilakukan di dunia pendidikan dan bisnis.

“Kedua, sektor usaha yang bertahan hanya mereka yang melakukan inovasi. Dan ketiga kolaborasi, gotong royong antara sektor usaha dan pemerintah dalam menangani dampak pandemi baik itu di sektor kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.

Arsjad pun mengajak para pengusaha untuk bersinergi dan bergotong royong untuk memberikan sumbangsih lebih bagi pembangunan ekonomi nasional. Dengan bersinergi dan gotong royong bangsa ini akan mampu menjadikan tantangan sebagai peluang.

Sementara itu, Iben Rifa, Ketua Panitia Pelaksana Rakornas I Japnas, menjelaskan bahwa rakornas merupakan agenda wajib yang bertujuan untuk melakukan evaluasi program kerja organisasi, serta untuk menentukan waktu dan tempat pelaksanaan musyawarah I Japnas.



“Kami akan melaksanakan munas I beberapa bulan ke depan. Melalui proses yang demokratis, Pengurus Wilayah (PW) Japnas Provinsi Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai tuan rumah munas I," ungkap Iben.
(uka)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2028 seconds (0.1#10.140)