Hadapi Kepadatan Saat Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga Mulai Siap-siap
loading...
A
A
A
JAKARTA - Operator jalan tol PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha Jasamarga Metropolitan Toll Road mengantisipasi titik-titik kepadatan menjelang natal dan tahun baru (Nataru) di ruas tol Dalam Kota dan ruas Jakarta-Tangerang.
Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Bagus Cahya mengatakan, secara umum perseroan melakukan penyiagaan di seluruh ruas tol yang berada di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad.
"Penyiagaan tersebut di antaranya melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan di Gerbang Tol dengan menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol saat periode Nataru, menyiagakan rambu-rambu lalulintas dan memastikan keberfungsiannya," ujar Bagus dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).
Selain itu Jasa Marga juga menyiagakan petugas 24 jam untuk rekayasa atau penanganan lalu lintas, melakukan tindakan pencegahan untuk antisipasi genangan atau longsor, berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memastikan keberfungsian semua unit pendukung seperti CCTV, VMS, RTMS dan radio komunikasi.
Pada Ruas Tol Dalam Kota (Cawang – Tomang – Pluit), Ruas Jakarta-Tangerang, dan Ruas Prof. DR. Ir. Soedijatmo perseroan melakukan kesiapan 3 aspek pemenuhan fungsi utama jalan tol meliputi aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan.
Guna mendukung aspek tersebut JMT melakukan upaya-upaya seperti pengunaan mobile reader untuk memastikan kelancaran dan menggurangi antrean di gerbang tol, pemeliharaan peralatan tol dan pemenuhan armada lalu lintas.
Sementara pada aspek keselamatan dilakukan pengecatan marka jalan tol, pemeliharaan rambu lalu lintas dan pemeliharaan pagar rumija tol, dan pada aspek kenyamanan dilakukan pekerjaan pemeliharaan periodik dan perkerasan, pemeliharaan kebersihan saluran dan tanaman.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Tri Wahyu Subekti menambahkan, upaya peningkatan layanan juga dilakukan di Jalan Tol Jagorawi, dimana jalan tol tersebut masih menjadi jalur favorit pengguna jalan yang akan menuju ke Puncak/Bogor dan daerah wisata di sekitarnya.
“Kami telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan, untuk itu kami memastikan tidak terdapat gangguan di lajur yang berdampak menambah kepadatan. Jasamarga Metropolitan Tollroad juga terus berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan Kepolisian wilayah, untuk diskresi rekayasa lalulintas jika dibutuhkan," sambung Tri.
Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Bagus Cahya mengatakan, secara umum perseroan melakukan penyiagaan di seluruh ruas tol yang berada di bawah koordinasi Jasamarga Metropolitan Tollroad.
"Penyiagaan tersebut di antaranya melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya kepadatan di Gerbang Tol dengan menghentikan pekerjaan konstruksi di jalan tol saat periode Nataru, menyiagakan rambu-rambu lalulintas dan memastikan keberfungsiannya," ujar Bagus dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/12/2021).
Selain itu Jasa Marga juga menyiagakan petugas 24 jam untuk rekayasa atau penanganan lalu lintas, melakukan tindakan pencegahan untuk antisipasi genangan atau longsor, berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memastikan keberfungsian semua unit pendukung seperti CCTV, VMS, RTMS dan radio komunikasi.
Pada Ruas Tol Dalam Kota (Cawang – Tomang – Pluit), Ruas Jakarta-Tangerang, dan Ruas Prof. DR. Ir. Soedijatmo perseroan melakukan kesiapan 3 aspek pemenuhan fungsi utama jalan tol meliputi aspek kelancaran, keselamatan dan kenyamanan.
Guna mendukung aspek tersebut JMT melakukan upaya-upaya seperti pengunaan mobile reader untuk memastikan kelancaran dan menggurangi antrean di gerbang tol, pemeliharaan peralatan tol dan pemenuhan armada lalu lintas.
Sementara pada aspek keselamatan dilakukan pengecatan marka jalan tol, pemeliharaan rambu lalu lintas dan pemeliharaan pagar rumija tol, dan pada aspek kenyamanan dilakukan pekerjaan pemeliharaan periodik dan perkerasan, pemeliharaan kebersihan saluran dan tanaman.
General Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Tri Wahyu Subekti menambahkan, upaya peningkatan layanan juga dilakukan di Jalan Tol Jagorawi, dimana jalan tol tersebut masih menjadi jalur favorit pengguna jalan yang akan menuju ke Puncak/Bogor dan daerah wisata di sekitarnya.
“Kami telah mengidentifikasi titik-titik yang berpotensi terjadi kepadatan, untuk itu kami memastikan tidak terdapat gangguan di lajur yang berdampak menambah kepadatan. Jasamarga Metropolitan Tollroad juga terus berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan Kepolisian wilayah, untuk diskresi rekayasa lalulintas jika dibutuhkan," sambung Tri.
(akr)