Sepekan Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris 7 BUMN, Ini Daftarnya

Selain itu, RUPSLB menyetujui pengangkatan Suherman sebagai Direktur SDM, Rafli Yandra sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Devi Pradnya Paramita sebagai Komisaris.

3. PT PAL Indonesia (Persero)
Erick menetapkan Didit Herdiawan sebagai Komut PAL Indonesia menggantikan Didik Prasetyo. Perubahan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Nomor: SK 410/MBU/12/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris perusahaan perseroan PT PAL Indonesia (Persero). Pemegang saham juga mengangkat Hendradi Gunarso sebagai Komisaris PAL yang baru.



4. PT Timah Tbk
Erick Thohir mengangkat Achmad Ardianto sebagai Direktur Utama PT Timah Tbk. Keputusan tersebut ditetapkan dalam RUPSLB. Achmad menggantikan M. Riza Pahlevi Tabrani yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut emiten dengan kode saham TINS.

Sementara itu, posisi Direktur Keuangan yang semula dijabat oleh Wibisono kini digantikan oleh M Krisna Sjarif. Lalu, Direktur SDM semula dijabat oleh Muhammad Rizki digantikan oleh Yennita.

Selain itu, Direktur Operasi yang semula dijabat Agung Pratama digantikan oleh Alwin Albar dan Direktur Pengembangan Usaha yang semula dijabat oleh Alwin Albar kini dijabat oleh Purwoko.

5. PT Pindad (Persero)
Pada Kamis (23/12/2021), pemegang saham menetapkan Dudung Abdurachman sebagai Komisaris Utama Pindad. Dudung menggantikan posisi Jenderal TNI Andika Perkasa yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.

Kabar pergantian tersebut dibenarkan Direktur Utama Pindad Abraham Mose. Dia berharap kehadiran Dudung Abdurachman mampu mendorong kemampuan Pindad sebagai industri pertahanan agar lebih tumbuh kembang dalam melakukan inovasi terhadap produk baru seperti senapan, pistol, peluru dan kendaraan tempur dalam mendukung TNI.

6. PT Jasa Marga Tbk
Pemegang saham juga sepakat memberhentikan dengan hormat Donny Arsal yang sebelumnya menduduki posisi Direktur Keuangan dan Manajemen Jasa Marga.

Pemberhentian Donny dilakukan menyusul tugas barunya sebagai Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Sebagai pengganti, Ade Wahyu diangkat sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga.