Citilink Ditegur Soal Perbaikan Pesawat, Alvin Lie: Beruntung Terungkap Sebelum Kecelakaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Penerbangan, Alvin Lie menilai teguran yang diberikan oleh Otoritas Penerbangan atau Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara kepada maskapai Citilink dan PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk ( GMF ) merupakan hal yang tepat dalam mengawasi kepatuhan standar keselamat bagi awal bagi pesawat.
Alvin Lie menegaskan teguran yang telah dilayangkan kepada pihak maskapai Citilink dan GMF tersebut tidak ada unsur diskriminasi antara maskapai swasta maupun BUMN dan telah mengungkap permasalahan sebelum terjadi kecelakaan.
“Untuk teguran Kemenhub terhadap Citilink ini menunjukan bahwa Kemenhub telah cermat mengawasi dalam menanggapi kepatuhan standar keselamatan pesawat maupun awak pesawatnya. Jadi teguran yang telah dilayangkan kepada pihak maskapai Citilink tersebut tidak ada unsur diskriminasi antara maskapai swasta maupun BUMN,” kata Pengamat Penerbangan Alvin Lie saat dihubungi MNC PORTAL, Senin (27/12/2021).
Alvin Lie mengatakan untuk permasalahan yang terjadi pada peralatan rem pesawat Citilink yang perawatannya dilakukan oleh pihak GMF bukanlah permasalahan yang sekali dan sering berulang.
“Kita beruntung masalah ini terungkap sebelum terjadi, kita tak ingin ada insiden atau kecelakaan yang cukup serius, karena masalah pada rem ini adalah merupakan masalah yang sangat cukup serius,” tambahnya.
Dengan begitu, hal ni kedepannya harus diselidiki apa yang menyebabkan masalah ini berulang, apakah terjadi dalam pengawasan internal dari GMF Citilink yang lemah, atau masalah keuangan sehingga hal ini terjadi atau ada masalah-masalah lain.
“Jadi misalnya salah satunya rem. Ketika rem tidak berfungsi sebagai mestinya pesawat menjadi sulit mendarat terutama saat kecepatan tinggi dan bisa berujung dan berdampak pada landasan. Dan tentu ini bukan hal yang kita harapkan,” katanya.
Pihak GMF maupun Citilink diungkap juga olehnya, harus menyelidiki sumber permasalahan yang telah berulang agar tidak terjadi di kemudian hari.
“Saya juga berharap ini kedepan bisa jadi perhatian bagi airlines lain dan saya menyampaikan respect kepada otoritas penerbangan atau kemenhub melalui dirjen udara yang cermat dan jeli tidak ragu-ragu mengungkap masalah ini untuk menegur dan melakukan perbaikan,” tandasnya.
Alvin Lie menegaskan teguran yang telah dilayangkan kepada pihak maskapai Citilink dan GMF tersebut tidak ada unsur diskriminasi antara maskapai swasta maupun BUMN dan telah mengungkap permasalahan sebelum terjadi kecelakaan.
“Untuk teguran Kemenhub terhadap Citilink ini menunjukan bahwa Kemenhub telah cermat mengawasi dalam menanggapi kepatuhan standar keselamatan pesawat maupun awak pesawatnya. Jadi teguran yang telah dilayangkan kepada pihak maskapai Citilink tersebut tidak ada unsur diskriminasi antara maskapai swasta maupun BUMN,” kata Pengamat Penerbangan Alvin Lie saat dihubungi MNC PORTAL, Senin (27/12/2021).
Alvin Lie mengatakan untuk permasalahan yang terjadi pada peralatan rem pesawat Citilink yang perawatannya dilakukan oleh pihak GMF bukanlah permasalahan yang sekali dan sering berulang.
“Kita beruntung masalah ini terungkap sebelum terjadi, kita tak ingin ada insiden atau kecelakaan yang cukup serius, karena masalah pada rem ini adalah merupakan masalah yang sangat cukup serius,” tambahnya.
Dengan begitu, hal ni kedepannya harus diselidiki apa yang menyebabkan masalah ini berulang, apakah terjadi dalam pengawasan internal dari GMF Citilink yang lemah, atau masalah keuangan sehingga hal ini terjadi atau ada masalah-masalah lain.
“Jadi misalnya salah satunya rem. Ketika rem tidak berfungsi sebagai mestinya pesawat menjadi sulit mendarat terutama saat kecepatan tinggi dan bisa berujung dan berdampak pada landasan. Dan tentu ini bukan hal yang kita harapkan,” katanya.
Pihak GMF maupun Citilink diungkap juga olehnya, harus menyelidiki sumber permasalahan yang telah berulang agar tidak terjadi di kemudian hari.
“Saya juga berharap ini kedepan bisa jadi perhatian bagi airlines lain dan saya menyampaikan respect kepada otoritas penerbangan atau kemenhub melalui dirjen udara yang cermat dan jeli tidak ragu-ragu mengungkap masalah ini untuk menegur dan melakukan perbaikan,” tandasnya.
(akr)