Menko Luhut: Jangan Jadi Masyarakat atau Negara Pecundang!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk saling bersinergi menghadapi segala tantangan ekonomi di tengah melonjaknya kasus varian baru Omicron .
Luhut menegaskan kepada masyarakat agar tidak pesimistis dalam menghadapi varian Omicron dan masalah perekonomian di tahun ini. Luhut pun meminta agar kita tidak menjadi masyarakat atau negara yang pecundang.
“Perlu menjadi perhatian kita semua jangan kita menjadi masyarakat pecundang atau negara pecundang. Kita harus jadi negara besar,” kata Menko Luhut saat menjadi keynote dalam acara 'Market Outlook 2022: Gaining From Global Disorder' Rabu (12/1/2022).
Menurut Menko Luhut menambahkan, Indonesia harus menjadi negara yang mampu menyelesaikan sendiri seluruh permasalahan yang telah terjadi di Indonesia.
“Jangan pernah mau dilecehkan oleh orang lain dan jangan kita melecehkan diri kita juga. Saya ingin pesan kepada Anda semua, ayo kita kompak bekerja dan kita mampu untuk menghadapi masalah apa pun di negeri ini,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah dan masyarakat dapat melaksanakan kerja sama dengan kompak, terintegrasi dan saling bahu-membahu serta sungguh-sungguh untuk tidak saling menyalahkan.
“Tahun ini, AS akan mengetatkan suku bunganya, ekonomi Tiongkok memiliki masalah domestik seperti default pada sektor properti dan iklim global yang saat ini tidak pasti," pungkasnya.
Luhut menegaskan kepada masyarakat agar tidak pesimistis dalam menghadapi varian Omicron dan masalah perekonomian di tahun ini. Luhut pun meminta agar kita tidak menjadi masyarakat atau negara yang pecundang.
“Perlu menjadi perhatian kita semua jangan kita menjadi masyarakat pecundang atau negara pecundang. Kita harus jadi negara besar,” kata Menko Luhut saat menjadi keynote dalam acara 'Market Outlook 2022: Gaining From Global Disorder' Rabu (12/1/2022).
Menurut Menko Luhut menambahkan, Indonesia harus menjadi negara yang mampu menyelesaikan sendiri seluruh permasalahan yang telah terjadi di Indonesia.
“Jangan pernah mau dilecehkan oleh orang lain dan jangan kita melecehkan diri kita juga. Saya ingin pesan kepada Anda semua, ayo kita kompak bekerja dan kita mampu untuk menghadapi masalah apa pun di negeri ini,” tambahnya.
Ke depan, pemerintah dan masyarakat dapat melaksanakan kerja sama dengan kompak, terintegrasi dan saling bahu-membahu serta sungguh-sungguh untuk tidak saling menyalahkan.
“Tahun ini, AS akan mengetatkan suku bunganya, ekonomi Tiongkok memiliki masalah domestik seperti default pada sektor properti dan iklim global yang saat ini tidak pasti," pungkasnya.
(uka)