Bisa Goyang Ekonomi, 3 Dinamika Global di 2022 Ini Perlu Diwaspadai

Rabu, 19 Januari 2022 - 16:10 WIB
loading...
Bisa Goyang Ekonomi,...
Sejumlah dinamika global berpotensi menggoyang perekonomian dunia di tahun 2022 hingga 2023. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Sejumlah dinamika global di tahun 2022 hingga 2023 menjadi perhatian Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Pasalnya, dinamika global ini berpotensi memengaruhi ekonomi global, termasuk perekonomian nasional.

Sri Mulyani mengatakan, dinamika yang pertama adalah tapering off oleh bank sentral global, baik Amerika Serikat (AS), Uni Eropa hingga Inggris. Tingkat inflasi yang tinggi di negara-negara tersebut memicu percepatan pengurangan pembelian aset oleh bank sentral, dan berpotensi memicu kenaikan suku bunga acuan.



"Dinamikanya ini tik-tok. Ini pengaruh spillover-nya ke negara lain (besar), lalu negara lain melakukan penyesuaian. Ini lingkungan yang sangat dinamis, dan akan mewarnai tahun 2022 dan 2023," papar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Rabu (19/1/2022).

Dinamika kedua adalah switching policy atau kebijakan transisi ekonomi China. Kebijakan China untuk melakukan rebalancing serta transisi ekonomi hijau turut berpotensi memiliki dampak kepada ekonomi global. "Karena size China itu begitu besar, maka setiap dia bergerak maka seluruh dunia juga ikut bergoyang," jelasnya.



Dinamika ketiga, lanjut dia, adalah disrupsi rantai pasok dan potensi stagflasi yang mengikuti setelahnya. Stagflasi merujuk pada kondisi di mana laju perekonomian yang lambat berlangsung bersamaan dengan tingkat inflasi tinggi.

Di beberapa negara, kenaikan harga komoditas energi, gangguan rantai pasok, dan lambatnya pemulihan ekonomi disinyalir akan memicu kondisi stagflasi.

"Stagflasi ini saya mengenalnya saat saya masih mahasiswa ekonomi pada tahun 1970-1980. Waktu itu ada di textbook ekonomi. Sekarang, ini menjadi salah satu yang sekarang muncul lagi, setelah dunia itu dihadapkan pada situasi inflasi yang secara relatif rendah di beberapa dekade terakhir," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tukin 31.066 Dosen ASN...
Tukin 31.066 Dosen ASN Kemendiktisaintek Sudah Cair, Menkeu Gelontorkan Rp2,66 Triliun
Sri Mulyani Buka Suara...
Sri Mulyani Buka Suara Soal Dosen Kemendiktisaintek Ambyar, Tukin Belum Dibayar
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sri Mulyani dan Suami...
Sri Mulyani dan Suami Ucapkan Selamat Idulfitri: Harapan untuk Kesejahteraan Berkeadilan
Berharap THR Jadi Pendongkrak...
Berharap THR Jadi Pendongkrak Ekonomi Nasional
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
Publikasi APBN KiTa...
Publikasi APBN KiTa Molor, Sri Mulyani Malam-malam Lapor ke Prabowo di Istana
Menakar Efek Bank Emas...
Menakar Efek Bank Emas ke Ekonomi RI, Berkontribusi Rp245 T dan Buka 800 Ribu Lapangan Kerja
Rekomendasi
Tarif Resiprokal AS:...
Tarif Resiprokal AS: Tantangan bagi Ekonomi Terbuka Indonesia
Pangeran William Tak...
Pangeran William Tak Akan Ampuni Harry, Siapkan Serangan Balik
9 Aturan Aneh Putri...
9 Aturan Aneh Putri Leonor sebagai Penerus Takhta Kerajaan Spanyol
Berita Terkini
Rusia Klaim Punya Cadangan...
Rusia Klaim Punya Cadangan Energi Terbesar di Dunia, Bisa Berproduksi 500 Tahun
25 menit yang lalu
Kadin Indonesia dan...
Kadin Indonesia dan Rusia Perkuat Kerja Sama Dagang dan Investasi
10 jam yang lalu
Medela Potentia Resmi...
Medela Potentia Resmi Melantai di Bursa, Himpun Dana Rp685 Miliar
10 jam yang lalu
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
11 jam yang lalu
Terus Dorong Akses Crypto...
Terus Dorong Akses Crypto untuk Semua
11 jam yang lalu
Pentingnya Biodiversity...
Pentingnya Biodiversity Credit untuk Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia
12 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved