BI Sulsel Puji Pengelolaan Lahan Pascatambang PT Vale

Kamis, 20 Januari 2022 - 20:20 WIB
loading...
BI Sulsel Puji Pengelolaan Lahan Pascatambang PT Vale
Rombongan BI Sulsel saat berada di kawasan pertambangan PT Vale Indonesia. Foto: Humas PT Vale Indonesia
A A A
LUWU TIMUR - Pengelolaan lahan pascatambang PT Vale Indonesia Tbk mendapat pujian dari Kepala Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan, Causa Imam Karana. Pujian disampaikan saat ia berkunjung ke area process plant, mining dan lahan pascatambang, Kamis (20/1/2022).

Causa Imam Karana mengaku takjub dengan program keberlanjutan areal tambang yang diterapkan PT Vale Indonesia , apalagi pihaknya melihat langsung di areal pascatambang kondisi penghijauan di kawasan tersebut.

Baca Juga: PT Vale
Selain itu, Bank Indonesia juga mengapresiasi kepedulian sosial terhadap masyarakat melalui program padi organik dan pembentukan BumdesMa yang memberi manfaat besar bagi masyarakat. “Saya apresiasi terhadap kepedulian sosial PT Vale , seperti pembinaan petani organik dan BumdesMa,” terangnya.

Causa Imam memaparkan, kehadirannya ke PT Vale ini adalah yang pertama kali. Kunjungan inisekaligussebagai bentuk apresiasi atas sinergi dan dukunganPT Vale selama ini.

Baca Juga: PT Vale
Dia menyebutkan, produksi PT Vale menjadi salah satu indikator yang digunakan dalam melihat kinerjalapangan usaha (LU)pertambangan, mengingat pertumbuhannya konsisten searah dengan data historis LU tersebut. Sehingga rencana produksi PT Vale dapat digunakan sebagai salah satu indikator yang digunakan KPw BI Sulsel dalam penentuan proyeksi perekonomian, khususnya secara sektoral.

“Nikel menjadi komoditas utama ekspor dengan pangsa mencapai 45% dari total ekspor Sulsel. Potensi nikel sebagai salah satu komoditas unggulan masih sangat baik mengingat permintaan dunia akan komoditas ini cukup menjanjikan seiring dengan dorongan terhadap mobil listrik,” paparnya.

Sejalan dengan hal tersebut, LU pertambangan menjadi tumpuan ekonomi ProvinsiSulsel dengan pangsa hingga 49%. Namun demikian, tingginya porsi pertambangan perlu diimbangi dengan kegiatan yang berwawasan lingkungan sejalan dengan perhatian dunia yang saat ini tengah fokus pada penanganan climate change.

Baca Juga: PT Vale
Causa Imam mengungkapkan, urgensi implementasi green economy semakin meningkat sebagai upaya membatasi emisi karbon dan pemanfaatan energi baru terbarukan. Demand terhadap sustainable goods juga terus meningkat, didukung oleh meningkatnya awareness konsumen dunia. Hal ini perlu menjadi perhatian karena dapat mempengaruhi permintaan dan daya saing komoditas pertambangan dan produk ekspor unggulan lainnya.

“Fokus utama Kabupaten Luwu Timur adalah pengembangan ekspor dan investasi. Tren investasi di Kabupaten Luwu Timur secara historis menunjukkan peningkatan setidaknya dalam 10 tahun terakhir yang didominasi oleh sektor pertambangan, dalam hal ini adalah PT Vale . Bahkan dalam beberapa periode hanya investasi PT Vale yang menjadi penopang kinerja investasi Kabupaten Luwu Timur,” paparnya.

Sementara itu, kunjungan Manajemen Bank Indonesia (BI) Sulsel disambut baik oleh Manajemen PT Vale Indonesia.

Baca Juga: PT Vale
Sebagai informasi, PT Vale Indonesia Tbk telah menerima penghargaan dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan sebagai satu-satunya perusahaan tambang yang mendapatkan predikat green proper dalam pengelolaan lingkungan.
(luq)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1577 seconds (0.1#10.140)