Kalimantan Disebut Tempat Jin Buang Anak, Pengusaha Muda Dukung Ibu Kota Pindah

Senin, 24 Januari 2022 - 12:06 WIB
loading...
Kalimantan Disebut Tempat Jin Buang Anak, Pengusaha Muda Dukung Ibu Kota Pindah
Pengusaha muda mengecam pernyataan-pernyataan intoleran berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara, seperti yang sedang viral dimana ada pria menghina Kalimantan saat mengkritik rencana pemindahan Ibu kota negara. Foto/Dok Setkab
A A A
BANDUNG - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Jawa Barat mendukung penuh pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Selain itu BPD HIPMI Jabar pun menyoroti sekaligus mengecam pernyataan-pernyataan intoleran berkaitan dengan rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN Nusantara ini.

"Kami mengecam pernyataan-pernyataan yang tidak bertanggung jawab dari pihak-pihak tertentu yang mendiskreditkan warga Kalimantan," tegas Ketua Umum BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika, Senin (24/1/2022).



Sebagaimana diketahui, jagat maya digegerkan video pernyataan pria yang disebutkan bernama Edy Mulyadi yang menghina Kalimantan saat mengkritik rencana pemindahan Ibu kota negara menjadi polemik.

Dalam video yang viral di media sosial itu, pria yang juga disebutkan sebagai caleg PKS itu menyebutkan "Kalimantan Tempat Jin Buang Anak". "Kami mengecam berbagai bentuk intoleran dan anti-NKRI," ucapnya.

Ketua Umum BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika menyatakan, dukungan penuh BPD HIPMI Jabar sejalan dengan intruksi Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI melalui Ketua Umum (Ketum), Mardani H Maming, agar HIPMI mendukung percepatan pembangunan IKN Nusantara demi pemerataan pembangunan.

"Kami mendukung penuh keputusan Presiden dan Menteri Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional) terkait pemindahan ibu kota," terang Surya.

Surya optimistis, pemindahan ibu kota ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur atau Kaltim, tepatnya di antara Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, termasuk berimbas secara tidak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi di Jabar.

"Pemindahan Ibu Kota ini bakal memunculkan banyak peluang usaha baru dan mendatangkan investasi mancanegara," katanya.



Tidak hanya itu, lanjut Surya, aktivitas bisnis dan logistik Jabar-Jakarta pun akan lebih lancar karena berkurangnya kemacetan kota Jakarta, termasuk wilayah niaga, seperti Tanjung Priok.

"Hal ini juga menjadi peluang bagi Bandara Kertajati (Bandara Internasional Jawa Barat) menjadi pusat bisnis baru," kata Surya seraya mengimbau agar pemindahan ibu kota juga tetap melibatkan peran pelaku usaha dan UMKM di Kaltim khususnya.

Lebih lanjut Ia juga menegaskan, bahwa seluruh jajaran HIPMI Jabar siap bersinergi dengan pemerintah dan pelaku usaha di Kalimantan untuk pembangunan IKN Nusantara.

"Seluruh anggota HIPMI Jabar siap bersinergi dengan pemerintah dan pelaku usaha di Kalimantan untuk mensupport pembangunan Ibu Kota Negara, Nusantara," paparnya.

(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1322 seconds (0.1#10.140)