Rusia dan Ukraina Memanas Bikin Harga Minyak Dunia Melonjak

Senin, 24 Januari 2022 - 13:01 WIB
loading...
Rusia dan Ukraina Memanas...
Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (24/1/2022) menyusul ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah yang meningkatkan kekhawatiran soal pasokan. Foto/Dok Reuters
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia mengalami kenaikan pada perdagangan Senin (24/1/2022) menyusul ketegangan geopolitik di Eropa Timur dan Timur Tengah yang meningkatkan kekhawatiran soal pasokan. Konflik Rusia dan Ukraina diyakini bakal mempengaruhi pasokan hingga akhirnya berdampak ke harga minyak.

Minyak mentah berjangka Brent naik 0,85%, menjadi USD87,82 per barel hingga pukul 10:48 WIB, membalikkan penurunan -0,6% yang terjadi pada Jumat (21) lalu. Sementara itu harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS menguat 0,85%, menjadi USD85,86 per barel, setelah turun -0,5% pada hari Jumat.



Kedua patokan harga tersebut sempat melonjak mencapai level tertingginya sejak Oktober 2014. Kenaikan harga diperkirakan telah menanjak lebih dari 10% sepanjang tahun ini karena kekhawatiran atas pengetatan pasokan.

"Pasar masih tetap bullish karena risiko geopolitik antara Rusia dan Ukraina serta di Timur Tengah. Di lain hal OPEC+ terus gagal mencapai target produksinya," kata Analis Fujitomi Securities Co Ltd, Kazuhiko Saito, dilansir Reuters, Senin (24/1/2022).

Saito memperkirakan, permintaan minyak yang kuat akan memberi tekanan terhadap komoditas tersebut di tengah cuaca dingin di Amerika Serikat. Adapun ancaman atas persediaan hadir dari tensi geopolitik di Eropa Timur, antara Rusia dan Ukraina.

Sebagai penengah, AS pada hari Minggu (23/1) mengatakan pihaknya telah mengumumkan penarikan anggota keluarga staf kedutaaan besarnya di Ukraina dan memerintahkan semua warganya untuk pergi karena ancaman aksi militer dari Rusia.



Seorang pejabat asal Inggris mengatakan, bahwa Rusia bakal menghadapi sanksi ekonomi yang berat jika terbukti bermain tangan di Ukraina. Sebelumnya, Inggris menuduh Kremlin berupaya untuk menempatkan seorang pemimpin pro-Rusia untuk berkuasa di Ukraina.

Sentimen dari Timur Tengah antara Uni Emirat Arab (UEA) dan gerakan Houthi di Yaman juga menambah kekhawatiran pasar minyak. Belakangan, UEA telah menarik sebagian besar awak drone dan jenis pesawat tak berawak yang digunakan untuk tujuan rekreasi selama sebulan mulai Sabtu kemarin (22/1). Langkah ini dilakukan menyusul serangan drone mematikan pekan lalu oleh Houthi di negara Teluk itu.

Di lain hal, Organisasi Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) bersama Rusia dan produsen lainnya, sedang berjuang untuk mencapai target peningkatan produksi bulanan sebesar 400.000 barel per hari (bph).

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kena Imbas Perang...
Putin Kena Imbas Perang Dagang, Seret Minyak Rusia ke Jalur Neraka
ICP Maret 2025 Melorot,...
ICP Maret 2025 Melorot, Harga BBM Subsidi Berpeluang Turun?
Hidupkan Kembali Ladang...
Hidupkan Kembali Ladang Minyak yang Mati 10 Tahun, Libya Raup Pendapatan Rp86,8 T
Efek Tarif Trump, Harga...
Efek Tarif Trump, Harga Minyak Merosot ke USD65 Pertama Kalinya Sejak 2021
Harga Minyak Ikut Lunglai...
Harga Minyak Ikut Lunglai Terpukul Tarif Resiprokal Trump
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
AS Menyodok Masuk 5...
AS Menyodok Masuk 5 Besar Penjual Minyak Terbesar ke India, Nomor 1 Masih Rusia
Rekomendasi
Gara-gara Kecelakaan...
Gara-gara Kecelakaan di Senen, Pengacara Ditangkap Ketahuan Bawa Senpi dan Narkoba
10 Film Indonesia Tayang...
10 Film Indonesia Tayang Mei 2025, Didominasi Genre Horor
Kenapa Usia 40 Tahun...
Kenapa Usia 40 Tahun Begitu Istimewa dalam Islam? Begini Alasannya.
Berita Terkini
Dialog Bersama Delegasi...
Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain
20 menit yang lalu
Aksi Jual Amerika Menguat,...
Aksi 'Jual Amerika' Menguat, China Buang Dolar AS Rp387 Triliun
40 menit yang lalu
Bill Gates: Profesi...
Bill Gates: Profesi Guru dan Dokter Akan Punah 10 Tahun Lagi
1 jam yang lalu
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
8 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
8 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
9 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved