BPJAMSOSTEK Komitmen Tekan Angka Penularan Covid-19
loading...
A
A
A
“Karena mereka adalah aset berharga kami. Selain itu sebagai institusi yang memberikan pelayanan kepada publik, hal ini sekaligus dapat meningkatkan keamanan bagi para peserta yang berinteraksi langsung dengan karyawan BPJAMSOSTEK,” imbuhnya.
(Baca juga:Kerja Sama Polri, BPJAMSOSTEK Optimistis Bakal Percepat Universal Coverage)
Guna mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi ini, BPJAMSOSTEK juga bekerjasama dengan berbagai institusi, seperti Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Administrasi Jakarta Selatan, dan Puskemas Setiabudi serta tim vaksinator dari RS Bhakti Mulya dan Klinik Nayaka. Untuk penanganan gawat darurat BPJAMSOSTEK bekerja sama dengan RS Jakarta, RS Pertamina dan RSUP Fatmawati sebagai rujukan.
Fasilitas yang disediakan di lokasi kegiatan juga telah memenuhi standar. Di antaranya ruang gawat darurat, ruang observasi, ruang tunggu serta lokasi penyuntikan vaksin. Seluruh peserta yang terdaftar juga dipastikan telah memiliki tiket vaksin booster. Jenis vaksin yang digunakan pun sesuai dengan ketentuan Kemenkes yaitu Astrazeneca.
Sementara itu Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes Sugianto mengapresiasi BPJAMSOSTEK yang telah memfasilitasi seluruh karyawan untuk mendapatkan vaksin booster sebagai salah satu upaya bersama dalam menangkal transmisi Covid-19. Pihaknya juga memastikan bahwa apapun jenis vaksin yang digunakan sudah dalam kondisi aman.
“Kita juga menyadari saat ini terjadi peningkatan kasus. Oleh karena itu sekali lagi kami sangat berharap upaya ini adalah salah satu ikhtiar untuk menangkal transmisi itu sendiri. Namun tentunya tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi saja, tetap harus diimbangi protokol kesehatan,” terang Sugianto.
(Baca juga:Kerja Sama Polri, BPJAMSOSTEK Optimistis Bakal Percepat Universal Coverage)
Guna mendukung kelancaran kegiatan vaksinasi ini, BPJAMSOSTEK juga bekerjasama dengan berbagai institusi, seperti Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Administrasi Jakarta Selatan, dan Puskemas Setiabudi serta tim vaksinator dari RS Bhakti Mulya dan Klinik Nayaka. Untuk penanganan gawat darurat BPJAMSOSTEK bekerja sama dengan RS Jakarta, RS Pertamina dan RSUP Fatmawati sebagai rujukan.
Fasilitas yang disediakan di lokasi kegiatan juga telah memenuhi standar. Di antaranya ruang gawat darurat, ruang observasi, ruang tunggu serta lokasi penyuntikan vaksin. Seluruh peserta yang terdaftar juga dipastikan telah memiliki tiket vaksin booster. Jenis vaksin yang digunakan pun sesuai dengan ketentuan Kemenkes yaitu Astrazeneca.
Sementara itu Kepala Puslitbang Humaniora dan Manajemen Kesehatan Kemenkes Sugianto mengapresiasi BPJAMSOSTEK yang telah memfasilitasi seluruh karyawan untuk mendapatkan vaksin booster sebagai salah satu upaya bersama dalam menangkal transmisi Covid-19. Pihaknya juga memastikan bahwa apapun jenis vaksin yang digunakan sudah dalam kondisi aman.
“Kita juga menyadari saat ini terjadi peningkatan kasus. Oleh karena itu sekali lagi kami sangat berharap upaya ini adalah salah satu ikhtiar untuk menangkal transmisi itu sendiri. Namun tentunya tidak mungkin hanya dari upaya vaksinasi saja, tetap harus diimbangi protokol kesehatan,” terang Sugianto.
(dar)