Emak-emak Kecele, Minyak Goreng Murah Rp13.500 Kosong Melompong di Indomaret Cs

Senin, 07 Februari 2022 - 13:38 WIB
loading...
Emak-emak Kecele, Minyak Goreng Murah Rp13.500 Kosong Melompong di Indomaret Cs
Minyak goreng semakin langka di temukan di ritel modern. FOTO/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Minyak goreng semakin langka di temukan di ritel modern. Padahal, Pemerintah sudah menetapkan kebijakan baru dengan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter. Namun tetap saja, rak penyimpanan minyak goreng yang kosong barang terus menjadi pemandangan setiap masuk ke ritel modern.

Seperti contohnya di ritel modern Indomaret di bilangan Bekasi. Tim MNC Portal Indonesia (MPI) telah mengunjungi ritel tersebut pada hari ini, Senin (7/2/2022), dan terbukti rak penyimpanan minyak goreng kosong melompong.



Pegawai ritel pun mengaku bahwa stok minyak goreng masih kosong di gudang sejak beberapa hari belakangan. Pihak kantor telah menuturkan kepadanya bahwa barang akan datang malam hari, namun nyatanya tak datang hingga jam tutup operasional.

"Belum masuk lagi barangnya. Udah beberapa hari ini masih kosong begitu. Kemarin sih bilangnya malem mau dateng barang. Tapi belum dateng-dateng. Kalau udah dateng kan pasti pagi ini di display," ujar pegawai Indomaret kepada MPI di lokasi.

Ia pun menuturkan, pembeli yang datang berbelanja sering menanyakan stok minyak goreng. Berharap mereka pulang membawa barang langka tersebut. "Ibu-ibu kalau belanja pasti nanyain minyak goreng. Sudah saya jelasin, barangnya belum dateng," ucapnya.

Senada, ritel modern Alfamidi di bilangan Bekasi pun juga kosong minyak goreng kemasan. Hal ini dipertegas oleh salah satu pegawai Alfamidi yang berujuar bahwa minyak goreng belum datang hingga hari ini.

"Belum datang-datang barangnya. Waktu itu sempet datang tapi langsung di serbu sama ibu-ibu yang sudah nunggu di luar," kata pegawai Alfamidi, Riska saat ditemui di lokasi.

Ia bercerita, ibu-ibu yang membeli minyak goreng di Alfamidi tempatnya bekerja, sudah mengetahui atau melihat mobil barang datang. Maka dari itu, kesempatan tak dilewatkan. Mereka langsung mengambil minyak goreng tersebut usai pegawai menata di rak penyimpanan.

"Mereka tuh sudah lihat kalau mobil barang dateng. Udah nunggu mereka di luar. Pas kami beres nata, langsung diambil-ambilin sama ibu-ibu itu. Tapi tetap, pembelian dibatasi," jelasnya.

Salah satu ibu rumah tangga, Ediwati (54) mengaku tak kebagian minyak goreng murah di Indomaret. Padahal ia sudah datang pagi. "Nggak dapet juga nih. Habis terus. Kemarin saya sudah ke ritel-ritel juga, sama juga, habis," terangnya kepada MPI di lokasi terpisah.

Perempuan yang akrab dipanggil Wati ini bingung, disaat harga minyak goreng mahal, justru barang di ritel banyak. Namun, saat harganya sudah murah, sebaliknya, susah didapat.

"Bingung loh saya, kemarin pas lagi mahal-mahalnya, minyak (goreng) banyak barangnya. Lah sekarang harga udah murah, malah barangnya yang nggak ada," ungak Wati.

"Padahal sengaja saya tahan-tahan nggak beli pas lagi mahal. Karena uangnya juga terbatas, berharap harga pasti bisa turun. Dan sekarang Alhamdulillah Pemerintah udah nurunin harga. Tapi masalahnya sekarang, saya nggak dapet barangnya," tuturnya.



Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey menegaskan, kelangkaan minyak goreng di ritel modern bukan tanggung jawab Aprindo melainkan pihak distributor. Dia menyebut, bahwasanya Aprindo hanyalah penyedia tempat untuk distribusi minyak goreng subsidi kepada masyarakat, bukan pemasok.

"Masalahnya bukan di ritel, karena ritel nggak bisa produksi minyak. Masalahnya itu di pasokan para distributor. Kita ini kan cuma warung," ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu.

(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1830 seconds (0.1#10.140)