Janji Erick Thohir: 10% Direksi BUMN Bakal Diisi Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan 10% kaum milenial bisa mengisi bangku dewan direksi perusahaan pelat merah. Target itu akan direalisasikan hingga 2023 mendatang. Saat ini, Kementerian BUMN terus menggodok program kepemimpinan untuk mendorong porsi 10% kepemimpinan anak muda di BUMN.
"Sekarang kita mendorong bagaimana target 5% kepemimpinan muda di BUMN terjadi, bahkan pada tahun 2023 menjadi 10%," ujar Erick dalam gelaran Konvensi Nasional HPN 2022, Senin (7/2/2022).
Erick menyampaikan upaya transformasi digital juga harus dibarengi dengan transformasi human capital dengan meningkatkan porsi kepemimpinan muda di BUMN. Ia menyebut kepemimpinan muda menjadi hal yang krusial dalam keberlanjutan program digital di internal perseroan negara.
Keberpihakan Erick dalam generasi muda ditunjukan dengan kehadiran Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jiwasraya, Ryan D Firman yang berusia 32 tahun,
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia, Fadli Rahman yang berusia 35 tahun. Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Fajrin Rasyid berusia 35 tahun. Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero), Soleh Ayubi yang berusia 38 tahun.
Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya (Persero) yang berusia 39 tahun, dan Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI Tbk, Arga Nugraha yang berusia 40 tahun.
"Allah SWT memberikan kita kepintaran dan pola pikir, tapi kalau umur ada batasannya. Program-program tadi tidak mungkin terjadi kalau tidak ada kepemimpinan muda, kontinuitas atau standar ke depan," ungkap Erick.
"Sekarang kita mendorong bagaimana target 5% kepemimpinan muda di BUMN terjadi, bahkan pada tahun 2023 menjadi 10%," ujar Erick dalam gelaran Konvensi Nasional HPN 2022, Senin (7/2/2022).
Erick menyampaikan upaya transformasi digital juga harus dibarengi dengan transformasi human capital dengan meningkatkan porsi kepemimpinan muda di BUMN. Ia menyebut kepemimpinan muda menjadi hal yang krusial dalam keberlanjutan program digital di internal perseroan negara.
Keberpihakan Erick dalam generasi muda ditunjukan dengan kehadiran Direktur Keuangan, Investasi, dan Manajemen Risiko Jiwasraya, Ryan D Firman yang berusia 32 tahun,
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina Power Indonesia, Fadli Rahman yang berusia 35 tahun. Direktur Digital Business PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Fajrin Rasyid berusia 35 tahun. Direktur Transformasi dan Digital PT Bio Farma (Persero), Soleh Ayubi yang berusia 38 tahun.
Kemudian, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Wijaya Karya (Persero) yang berusia 39 tahun, dan Direktur Jaringan dan Layanan PT BRI Tbk, Arga Nugraha yang berusia 40 tahun.
"Allah SWT memberikan kita kepintaran dan pola pikir, tapi kalau umur ada batasannya. Program-program tadi tidak mungkin terjadi kalau tidak ada kepemimpinan muda, kontinuitas atau standar ke depan," ungkap Erick.
(nng)