Awalnya Hobi, Kini Fardhan Raup Keuntungan dari Ternak Exotic Wild Cat

Sabtu, 13 Juni 2020 - 11:59 WIB
loading...
Awalnya Hobi, Kini Fardhan Raup Keuntungan dari Ternak Exotic Wild Cat
Fardhan Khan. Foto/Istimewa
A A A
Mengeluarkan kocek besar demi sebuah hobi memang sah-sah saja. Tetapi tidak ada salahnya bila kegemaran mengoleki tersebut menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan dan mendatangkan pundi-pundi rupiah.

Hal ini sudah diterapkan oleh Fardhan Khan, founder sekaligus CEO startup Buddyguard. Pria yang juga berprofesi sebagai artis dan model ini memiliki hobi memelihara kucing berpenampilan exotic berjenis wild cat.

Kecintaannya akan kucing ras savannah ini sebenarnya sejak Sekolah Menengah Atas (SMA). Sayangnya, kegemarannya tersebut baru bisa dia wujudkan pada 2015 lalu. Hal ini bukan lantaran keterbatasan tempat, melainkan karena harga satu ekor kucing wild cat yang terbilang fantastis. (Baca: Rela Siapkan Dana Besar untuk Koleksi Tas Mahal)

"Sebenarnya saya punya keinginan memelihara dari SMA, tapi harganya yang begitu mahal, jadi untuk bisa membeli satu ekor saja butuh waktu menabung sampai bertahun-tahun," jelas pria berkulit putih tersebut.

Sebenarnya, savannah F1 ini merupakan jenis kucing Hybrid yang paling populer karena pertama kali ditemukan di Amerika pada 1986. Kucing ini merupakan persilangan jenis serval Afrika dengan kucing domestik.

Untuk bisa mendapatkan kucing berbadan besar ini, Anda perlu merogoh kocek sebesar USD 8.000 sampai USD 25.000 atau Rp150-Rp350 juta. Kucing ini pun diimpor langsung dari Eropa dan Amerika.

Saat ini Fardhan sudah memiliki sepuluh kucing dari lima jenis kucing Exotic Wild ini. Di antaranya ada jenis Serval, Caracal, Savannah F1, Chause F1, dan Chausi F2. Masing-masing kucing tentunya memiliki karakteristik yang berbeda.

"Saya membeli kucing ini selain hobi juga memang untuk diternakkan atau istilahnya breeder. Dalam memulai bisnis ini kita juga harus dimentoring dahulu oleh breeder dari luar negeri, dan saya sudah berhasil breeding chausei F2 dan anaknya sudah saya jual," kisah Fardhan saat di hubungi KORAN SINDO.

Dalam menjalankan bisnisnya, Fardhan mengaku memiliki kesulitan tersendiri. Salah satunya dalam hal menyilangkan kucing besar (serval) dengan kucing kecil (domestik).

"Persilangan antara keduanya tidak mudah dan langsung membuahkan hasil begitu saja, jadi kadang susahnya di situ," jelasnya. (Baca juga: Pria Kulit Hitam Tewas Menggantung di California Picu Kemarahan)

Sebagai skala perbandingan, tingkat keberhasilan ternak kucing savannah ini adalah 1:10. Jadi, dari ?10 peternak, hanya 1 peternak saja yang berhasil mengembangbiakkan kucing ini. Dari segi karakter, kucing ini juga sangat dekat dengan manusia dan tipe kucing yang cerdas.

Selain itu, kucing ini pun gemar bermain, tidak takut air dan kalem saat berada di sekitar manusia, bahkan tidak akan mencakar atau menggigit. Sifat kalemnya ini menurun dari gen domestik yang ada dalam savannah.

"Semakin jinak kucing ini akan semakin mahal harganya. Selain itu, kalau kucing tersebut memiliki tubuh yang besar hinga 10 kg atau lebih akan lebih mahal juga," jelasnya.

Fardhan pun mengaku hanya menjual anaknya saja dan uang hasil dari penjualan tersebut digunakan untuk membeli stok makanan kucing lainnya selama 2-3 bulan ke depan.

"Sebetulnya bisnisnya ini bukan semata ingin mencari keuntungan ya, tetapi lebih kepada ikut melestarikan kucing jenis ini di Indonesia. Makanya, setiap keuntungan dari penjualannya ini kita gunakan untuk perawatan lagi. Jadi bukan semata-mata untuk menebalkan isi kantong," papar Fardhan.

Tidak hanya di Indonesia, ada pula artis Hollywood yang menyukai kucing eksotik ini. Salah satunya adalah penyanyi Justin Bieber. Bieber pun membeli sepasang kucing dengan ras savannah seharga USD35.000 atau setara dengan Rp490 juta. ?Bahkan, seperti yang dilansir dari The Hollywood Reporter, Bieber berkeinginan untuk melindungi kucing jeni ini dengan cara diternakkan, namun hal terebut terkendala pada pembuatan kandangnya.

Bila Anda tertarik untuk memelihara kucing ini, Fardhan pun memberikan beberapa syarat yang harus dipenuhi salah satunya jangan menempatkan kucing savannah ini di dalam kandang terlalu lama.

"Jangan terlalu lama di dalam kandang, sebaiknya buatkan ruangan yang cukup luas yang dilengkapi dengan kolam kecil, rumput, gua buatan, dan pohon untuk mereka berolahraga karena hewan ini gemar melompat-lompat," tambahnya. (Lihat Videonya: Warga Duel Lawan Buaya Selamat Ayah di Palopo)

Kucing savannah ini pun hanya memakan daging unggas seperti ayam yang masih segar dan bukan makanan kering buatan pabrik seperti kucing peliharaan pada umumnya.

Di alam liar, kucing ini dapat menangkap burung lebih dari 9 meter di udara dan menggali beberapa meter ke dalam tanah untuk masuk ke dalam pagar. Selain itu, kucing savannah ini sangat aktif di malam hari dan terkadang pemalu di siang hari.

Awalnya Hobi, Kini Fardhan Raup Keuntungan dari Ternak Exotic Wild Cat


"Sebelum memutuskan untuk membawa kucing ini kerumah harus sediakan dahulu kandang yang ideal dan jauh-jauhkan barang pecah belah," saran Fardhan.

Meskipun telah berhasil menjalankan bisnis dari hobinya, namun pria kelahiran Jakarta 1989 ini masih memiliki impian untuk ?bisa membangun komunitas pencinta kucing exotic wild. Dia mengaku dalam satu tahun terakhir sudah menularkan hobi ini kepada delapan orang adopter di Indonesia.

"Masih ada mimpi saya yang lain yaitu bikin mini zoo khusus exotic wild cat. Kalau dikumpulkan ada 40 kucing, sedangkan saya baru punya 5 jenis. Jadi masih mau mengumpulkan jenis yang lainnya," kata Fardhan. (Aprilia S Andyna)
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1386 seconds (0.1#10.140)