Gara-gara PPKM Level 3 Penumpang KRL Menyusut 13,4 Persen

Senin, 14 Februari 2022 - 15:05 WIB
loading...
Gara-gara PPKM Level...
PT KCI ungkap penumpang KRL turun signifikan akibat PPKM Level 3. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mencatat volume penumpang KRL Jabodetabek terus berkurang dalam tiga pekan terakhir sejak adanya imbauan pemerintah kepada masyarakat untuk kembali beraktivitas dari rumah seiring pemberlakuan PPKM Level 3 di Jabodetabek pada pekan lalu.



“Sebelum berlakunya PPKM Level-3, rata-rata volume pengguna KRL pada hari-hari kerja di bulan Februari ini mencapai 436.365 pengguna per harinya. Sementara sejak PPKM level-3 berlaku pada 8 Februari lalu, rata-rata volume pengguna pada hari kerja adalah 377.736 atau berkurang 13,4%,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba, Senin (14/2/2022).

Sementara pada tiga pekan awal tahun ini (1/1 - 23/1), rata-rata volume pengguna KRL adalah 454.015 pengguna dengan volume terendah pada 23 Januari yaitu 30.688 pengguna.



“Dengan demikian, secara rata-rata volume pengguna KRL dalam tiga pekan terakhir telah berkurang 13,08% dibanding tiga pekan pertama tahun 2022.Volume pengguna KRL biasanya mencatatkan angka tertinggi pada setiap Senin. Pada bulan Januari lalu, rata-rata volume pengguna di hari Senin adalah 517.518 pengguna,” paparnya.

Menurut pantauan di lapangan, sejumlah stasiun keberangkatan tetap dipadati pengguna, antara lain Stasiun Bogor (9.281 pengguna, naik 3% dari Senin pekan lalu), Stasiun Bekasi (6.508 pengguna, naik 7%), Stasiun CIkarang (3.153 pengguna, naik 13%), serta Stasiun Sudimara (3.421 pengguna naik 4%). Situasi di stasiun-stasiun tersebut kondusif dan seluruh pengguna mentaati protokol kesehatan yang berlaku.



“Meskipun demikian, layanan KRL di masa PPKM Level 3 wilayah Jabodetabek tetap beroperasi dengan 1.005 perjalanan mulai pukul 04.00-22.00 WIB. Petugas, baik di stasiun maupun di dalam KRL senantiasa mengingatkan pengguna untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1394 seconds (0.1#10.140)