Intip Jajaran Orang Terkaya di Rusia, Nomor Satu Punya Harta Rp415,1 Triliun
loading...
A
A
A
MOSKOW - Miliarder Rusia pada 2021 lalu telah membengkak menjadi 117 taipan (naik dari tahun sebelumnya yang berjumlah 99 orang). Secara kolektif nilai harta miliarder Rusia seluruhnya mencapai USD584 miliar atau meningkat dari USD385 miliar.
Sepertiganya berasal dari 10 orang miliarder teratas. Dimana sepuluh orang terkaya Rusia memiliki kekayaan USD223 miliar seperti yang tercantum dalam daftar Miliarder Dunia Forbes 2021. Raihan itu lebih banyak dari 2021 yang tercatat USD152 miliar, ketika setiap orang dari mereka lebih kaya dari sebelumnya.
Pada urutan pertama orang terkaya Rusia ada Alexey Mordashov, yang sahamnya di perusahaan baja dan pertambangan, Severstal diperdagangkan secara publik. Selain itu Ia juga mempunyai saham pada perusahaan tambang emas swasta, NordGold yang nilainya telah meningkat ketika Rusia pulih dari hantaman Covid-19 di awal 2020.
Mordashov dan keluarganya memiliki kekayaan USD29,1 miliar yang setara dengan Rp415,1 Triliun (Kurs Rp14,267 per USD) atau tercatat lebih banyak USD12,3 miliar daripada tahun lalu. Selanjutnya orang terkaya pertama dan kedua tahun 2020 harus merosot, dimana Vladimir Potanin dan Vladimir Lisin masing-masing turun satu tempat ke urutan kedua dan ketiga di 2021.
Potanin lebih kaya USD7,3 miliar tahun ini, didukung oleh kenaikan 37% harga saham raksasa logam Nornickel, di mana dia menjadi presiden. Lisin juga lebih kaya, dengan kenaikan USD8,1 miliar karena saham Novolipetsk Steel yang dia pimpin telah terdongkrak 110%.
Mikhail Fridman, yang mengendalikan perusahaan investasi Alfa Group dan LetterOne, dan miliarder baja dan nikel Roman Abramovich jatuh dari sepuluh besar orang terkaya Rusia pada tahun 2021 meskipun harta keduanya bertambah.
Mereka dikalahkan oleh dua sosok baru Pavel Durov dan Suleiman Kerimov. Durov, merupakan pendiri aplikasi Telegram, sekarang berada di urutan kesembilan terkaya, dengan kekayaan sekitar USD17,2 miliar.
Telegram melewati 500 juta pengguna bulanan awal tahun 2021 karena orang-orang berbondong-bondong ke aplikasi yang berfokus pada privasi di tengah perubahan yang tidak populer untuk menyaingi WhatsApp.
Suleiman Kerimov mengambil tempat No.10 di Rusia. Dia dan keluarganya bernilai sekitar USD15,8 miliar berkat 76% saham mereka di produsen emas terbesar Rusia, Polyus; sahamnya naik 73% sejak terdaftar tahun lalu.
Berikut 10 Orang Terkaya di Rusia:
1. Alexey Mordashov & Family
Kekayaan Bersih: USD29,1 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Investasi
Putra dari dua pekerja pabrik baja Soviet, Mordashov adalah pemegang saham mayoritas perusahaan baja Severstal, di mana ia menjabat sebagai CEO selama 19 tahun hingga mengundurkan diri pada tahun 2015. Sahamnya naik 72% sejak listing tahun lalu, membantu mendorong Mordashov dari urutan keempat orang terkaya Rusia untuk menjadi nomor satu di 2021.
2. Vladimir Potanin
Kekayaan Bersih: USD27 miliar
Sumber Kekayaan: Logam
Potanin dikenal secara kontroversial lewat "pinjaman untuk saham" dimana membantu orang-orang Rusia yang terhubung secara politik mendapatkan kendali atas perusahaan-perusahaan milik negara selama privatisasi negara itu pada 1990-an. Sebagian besar kekayaannya sekarang terparkir di 35% sahamnya pada produsen paladium dan nikel yang terdaftar di Moskow, Nornickel.
3. Vladimir Lisin
Kekayaan Bersih: USD26,2 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Transportasi
Lisin mulai bekerja untuk grup traders yang mendominasi ekspor aluminium dan baja Rusia. Ketika para mitranya berpisah pada tahun 2000, Lisin mendapat saham mayoritas di Novolipetsk Steel yang diperdagangkan secara publik di Rusia.
4. Vagit Alekperov
Kekayaan Bersih: USD24,9 miliar
Sumber Kekayaan: Minyak
Alekperov, mantan pekerja rig minyak laut Kaspia, menjadi wakil menteri yang mengawasi industri minyak di Uni Soviet sebelum mengambil tiga ladang minyak besar yang dikendalikan negara dan mendirikan Lukoil pada 1990-an. Dia memiliki sekitar 30% dari raksasa minyak yang diperdagangkan secara publik.
Alekperov sendiri dikenal sebagai sosok yang religius, tetapi tidak mendefinisikan dirinya sebagai Muslim atau Ortodoks. Karirnya dimulai di industri saat ia berusia 18 tahun. Alekperov lulus pada tahun 1974 dari Azerbaijan Oil and Chemistry Institute. Sebagai mahasiswa, ia juga bekerja sebagai operator pengeboran di Kaspmorneft, sebuah perusahaan produksi regional Kaspia.
5. Leonid Mikhelson
Kekayaan Bersih: USD24,9 miliar
Sumber Kekayaan: Gas, Kimia
Mikhelson bermitra dengan Gennady Timchenko dalam produsen gas alam Novatek dan perusahaan petrokimia, Sibur. Dia memulai karirnya sebagai mandor untuk sebuah perusahaan konstruksi yang mengerjakan pipa gas di wilayah Tyumen Rusia.
6. Gennady Timchenko
Kekayaan Bersih: USD22 miliar
Sumber Kekayaan: Minyak, Gas
Timchenko memiliki saham di perusahaan gas Novatek dan produsen petrokimia Sibur Holding, bersama rekannya, Mikhelson. Dia dilaporkan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
7. Alisher Usmanov
Kekayaan Bersih: USD18,4 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Telekomunikasi, Investasi
Usmanov membangun harta kekayaan pertamanya dengan memproduksi kantong plastik, komoditas langka di negara bekas Uni Soviet. Dia adalah investor awal di Facebook dan perusahaan elektronik China Xiaomi, tetapi aset terbesarnya adalah 49% saham di perusahaan raksasa bijih besi dan baja Metalloinvest.
8. Andrey Melnichenko
Kekayaan Bersih: USD17,9 miliar
Sumber Kekayaan: Batubara, Pupuk
Bisnis pertama Melnichenko adalah ritel gerai pertukaran mata uang yang dimulai pada 1990-an. Saat ini dia memiliki saham di produsen pupuk Eurochem dan perusahaan energi batu bara SUEK.
9. Pavel Durov
Kekayaan Bersih: USD17,2 miliar
Sumber Kekayaan: Telegram
Dikenal sebagai Zuckerberg dari Rusia, Durov mendirikan jejaring sosial VK pada usia 22 tahun dan menguangkannya sebelum membuat aplikasi perpesanan Telegram pada 2013. Dia telah membiayainya sejak itu, tetapi sekarang berencana untuk memonetisasi aplikasi yang terkenal bebas dan privasi.
10. Suleiman Kerimov & Family
Kekayaan Bersih: USD15,8 miliar
Sumber Kekayaan: Investasi
Sebagai seorang ekonom terlatih, Kerimov berkarir dengan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang tertekan di Rusia— sampai taruhan besar yang Ia lakukan pada bank investasi sebelum krisis keuangan 2008 menghabiskan biaya miliaran. Dia bangkit kembali dengan bertaruh pada Polyus, produsen emas terbesar Rusia.
Sepertiganya berasal dari 10 orang miliarder teratas. Dimana sepuluh orang terkaya Rusia memiliki kekayaan USD223 miliar seperti yang tercantum dalam daftar Miliarder Dunia Forbes 2021. Raihan itu lebih banyak dari 2021 yang tercatat USD152 miliar, ketika setiap orang dari mereka lebih kaya dari sebelumnya.
Pada urutan pertama orang terkaya Rusia ada Alexey Mordashov, yang sahamnya di perusahaan baja dan pertambangan, Severstal diperdagangkan secara publik. Selain itu Ia juga mempunyai saham pada perusahaan tambang emas swasta, NordGold yang nilainya telah meningkat ketika Rusia pulih dari hantaman Covid-19 di awal 2020.
Mordashov dan keluarganya memiliki kekayaan USD29,1 miliar yang setara dengan Rp415,1 Triliun (Kurs Rp14,267 per USD) atau tercatat lebih banyak USD12,3 miliar daripada tahun lalu. Selanjutnya orang terkaya pertama dan kedua tahun 2020 harus merosot, dimana Vladimir Potanin dan Vladimir Lisin masing-masing turun satu tempat ke urutan kedua dan ketiga di 2021.
Potanin lebih kaya USD7,3 miliar tahun ini, didukung oleh kenaikan 37% harga saham raksasa logam Nornickel, di mana dia menjadi presiden. Lisin juga lebih kaya, dengan kenaikan USD8,1 miliar karena saham Novolipetsk Steel yang dia pimpin telah terdongkrak 110%.
Mikhail Fridman, yang mengendalikan perusahaan investasi Alfa Group dan LetterOne, dan miliarder baja dan nikel Roman Abramovich jatuh dari sepuluh besar orang terkaya Rusia pada tahun 2021 meskipun harta keduanya bertambah.
Mereka dikalahkan oleh dua sosok baru Pavel Durov dan Suleiman Kerimov. Durov, merupakan pendiri aplikasi Telegram, sekarang berada di urutan kesembilan terkaya, dengan kekayaan sekitar USD17,2 miliar.
Telegram melewati 500 juta pengguna bulanan awal tahun 2021 karena orang-orang berbondong-bondong ke aplikasi yang berfokus pada privasi di tengah perubahan yang tidak populer untuk menyaingi WhatsApp.
Suleiman Kerimov mengambil tempat No.10 di Rusia. Dia dan keluarganya bernilai sekitar USD15,8 miliar berkat 76% saham mereka di produsen emas terbesar Rusia, Polyus; sahamnya naik 73% sejak terdaftar tahun lalu.
Berikut 10 Orang Terkaya di Rusia:
1. Alexey Mordashov & Family
Kekayaan Bersih: USD29,1 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Investasi
Putra dari dua pekerja pabrik baja Soviet, Mordashov adalah pemegang saham mayoritas perusahaan baja Severstal, di mana ia menjabat sebagai CEO selama 19 tahun hingga mengundurkan diri pada tahun 2015. Sahamnya naik 72% sejak listing tahun lalu, membantu mendorong Mordashov dari urutan keempat orang terkaya Rusia untuk menjadi nomor satu di 2021.
2. Vladimir Potanin
Kekayaan Bersih: USD27 miliar
Sumber Kekayaan: Logam
Potanin dikenal secara kontroversial lewat "pinjaman untuk saham" dimana membantu orang-orang Rusia yang terhubung secara politik mendapatkan kendali atas perusahaan-perusahaan milik negara selama privatisasi negara itu pada 1990-an. Sebagian besar kekayaannya sekarang terparkir di 35% sahamnya pada produsen paladium dan nikel yang terdaftar di Moskow, Nornickel.
3. Vladimir Lisin
Kekayaan Bersih: USD26,2 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Transportasi
Lisin mulai bekerja untuk grup traders yang mendominasi ekspor aluminium dan baja Rusia. Ketika para mitranya berpisah pada tahun 2000, Lisin mendapat saham mayoritas di Novolipetsk Steel yang diperdagangkan secara publik di Rusia.
4. Vagit Alekperov
Kekayaan Bersih: USD24,9 miliar
Sumber Kekayaan: Minyak
Alekperov, mantan pekerja rig minyak laut Kaspia, menjadi wakil menteri yang mengawasi industri minyak di Uni Soviet sebelum mengambil tiga ladang minyak besar yang dikendalikan negara dan mendirikan Lukoil pada 1990-an. Dia memiliki sekitar 30% dari raksasa minyak yang diperdagangkan secara publik.
Alekperov sendiri dikenal sebagai sosok yang religius, tetapi tidak mendefinisikan dirinya sebagai Muslim atau Ortodoks. Karirnya dimulai di industri saat ia berusia 18 tahun. Alekperov lulus pada tahun 1974 dari Azerbaijan Oil and Chemistry Institute. Sebagai mahasiswa, ia juga bekerja sebagai operator pengeboran di Kaspmorneft, sebuah perusahaan produksi regional Kaspia.
5. Leonid Mikhelson
Kekayaan Bersih: USD24,9 miliar
Sumber Kekayaan: Gas, Kimia
Mikhelson bermitra dengan Gennady Timchenko dalam produsen gas alam Novatek dan perusahaan petrokimia, Sibur. Dia memulai karirnya sebagai mandor untuk sebuah perusahaan konstruksi yang mengerjakan pipa gas di wilayah Tyumen Rusia.
6. Gennady Timchenko
Kekayaan Bersih: USD22 miliar
Sumber Kekayaan: Minyak, Gas
Timchenko memiliki saham di perusahaan gas Novatek dan produsen petrokimia Sibur Holding, bersama rekannya, Mikhelson. Dia dilaporkan memiliki hubungan dekat dengan Presiden Vladimir Putin.
7. Alisher Usmanov
Kekayaan Bersih: USD18,4 miliar
Sumber Kekayaan: Baja, Telekomunikasi, Investasi
Usmanov membangun harta kekayaan pertamanya dengan memproduksi kantong plastik, komoditas langka di negara bekas Uni Soviet. Dia adalah investor awal di Facebook dan perusahaan elektronik China Xiaomi, tetapi aset terbesarnya adalah 49% saham di perusahaan raksasa bijih besi dan baja Metalloinvest.
8. Andrey Melnichenko
Kekayaan Bersih: USD17,9 miliar
Sumber Kekayaan: Batubara, Pupuk
Bisnis pertama Melnichenko adalah ritel gerai pertukaran mata uang yang dimulai pada 1990-an. Saat ini dia memiliki saham di produsen pupuk Eurochem dan perusahaan energi batu bara SUEK.
9. Pavel Durov
Kekayaan Bersih: USD17,2 miliar
Sumber Kekayaan: Telegram
Dikenal sebagai Zuckerberg dari Rusia, Durov mendirikan jejaring sosial VK pada usia 22 tahun dan menguangkannya sebelum membuat aplikasi perpesanan Telegram pada 2013. Dia telah membiayainya sejak itu, tetapi sekarang berencana untuk memonetisasi aplikasi yang terkenal bebas dan privasi.
10. Suleiman Kerimov & Family
Kekayaan Bersih: USD15,8 miliar
Sumber Kekayaan: Investasi
Sebagai seorang ekonom terlatih, Kerimov berkarir dengan berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang tertekan di Rusia— sampai taruhan besar yang Ia lakukan pada bank investasi sebelum krisis keuangan 2008 menghabiskan biaya miliaran. Dia bangkit kembali dengan bertaruh pada Polyus, produsen emas terbesar Rusia.
(akr)