Usai Dipanggil Satgas, Crazy Rich Medan Indra Kenz Minta Maaf dan Akui Binomo Ilegal

Jum'at, 18 Februari 2022 - 11:56 WIB
loading...
Usai Dipanggil Satgas,...
Selebgram Indra Kusuma atau Indra Kenz meminta maaf kepada masyarakat lantaran dirinya pernah mempromosikan binary option Binomo. Foto/Instagram
A A A
JAKARTA - Selebgram yang juga pengusaha muda Indra Kusuma atau Indra Kenz meminta maaf kepada masyarakat lantaran dirinya pernah mempromosikan binary option Binomo .

Dalam video yang diunggah pada akun media sosialnya, pria yang dijuluki Crazy Rich dari Medan itu juga mengakui bahwa aplikasi Binomo adalah ilegal.

Pria berusia 25 tahun itu menyatakan dirinya telah dipanggil dan menghadiri pertemuan dengan dengan pihak otoritas yakni Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Satgas Waspada Investasi (SWI).



“Setelah pertemuan tersebut saya memutuskan untuk menghentikan dan menghapus semua konten yang berkaitan dengan Binary Option," tulis Indra Kenz pada unggahannya di akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (18/2/2022).

Dia mengaku konten yang diunggah pada akun media sosialnya hanya untuk berbagi pengalaman pribadinya. Namun, akhirnya banyak masyarakat yang mengikuti cara Indra Kenz, namun mendapatkan hal yang berbeda dari apa yang dipromosikannya.

"Saat ini saya menyadari ada banyak orang yang merasa dirugikan akibat konten-konten tersebut. Pada kesempatan ini saya memohon maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan akibat konten-konten Binary Option yang pernah saya upload," tuturnya.



Meski demikian, pengusaha kelahiran Rantauprapat, Sumatera Utara, itu mengatakan siap menjalani aturan dan proses hukum yang berlaku untuk menyelesaikan masalah ini.

"Tentu saya tidak akan menghindar dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan masalah ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yang ada dengan baik," bebernya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2336 seconds (0.1#10.140)