Efek Riak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina, Waspada Kenaikan Harga Gas, BBM hingga Mobil

Jum'at, 25 Februari 2022 - 06:58 WIB
loading...
A A A
Di Jerman, politisi menyerukan 'cadangan gas nasional'dibuat untuk melindungi konsumen dari guncangan harga. Dan jika maskapai memutuskan untuk meneruskan kenaikan biaya bahan bakar penerbangan atau avtur kepada pelanggan, maka harga tiket pesawat juga bisa naik.

2. Harga Pangan Bisa Terpengaruh

Efek riak dari invasi Rusia ke Ukraina juga bisa menghantam keranjang belanja di seluruh dunia. Rusia dan Ukraina yang pernah dijuluki 'keranjang roti Eropa', dimana mereka mengekspor sekitar seperempat gandum dunia dan setengah dari produk bunga mataharinya, seperti biji dan minyak. Ukraina juga menjual banyak jagung ke negara-negara di seluruh dunia.

Analis telah memperingatkan bahwa perang dapat berdampak pada produksi biji-bijian dan bahkan membuat harga gandum global naik berkali-kali lipat. Hal ini bisa sangat mempengaruhi para pembeli yang berasal dari negara-negara seperti Mesir, Turki dan banyak negara di Afrika Utara pada khususnya, yang bergantung pada gandum dan jagung dari wilayah tersebut.

Lebih dari 40% ekspor gandum dan jagung Ukraina dikirim ke Timur Tengah atau Afrika tahun lalu dan gangguan pasokan dapat mempengaruhi pasokan di negara tersebut. Inggris, sebaliknya, biasanya menghasilkan lebih dari 90% gandum yang dikonsumsi.

Tetapi Rusia juga salah satu eksportir pupuk terbesar di dunia. Biaya untuk pupuk sudah mengalami kenaikan karena kekurangan pasokan tahun lalu, dan petani harus membayar lebih untuk menjaga tanaman tetap subur dan menghasilkan.

3. Investasi Juga Bakal Kena Dampak

Saham Rusia jatuh sebanyak 45% setelah berita serangan terhadap Ukraina muncul, dimana bank dan perusahaan minyak di antara yang paling parah terkena dampaknya. Hal ini juga menyebabkan penurunan tajam di pasar saham pada tempat lain di seluruh dunia. Di Eropa, indeks FTSE 100 Inggris turun lebih dari 3% dan indeks Dax Jerman hampir 5% lebih rendah.

Ketika konflik terus memanas, pasar cenderung akan melihat lebih banyak volatilitas. Reaksi awal banyak orang terhadap 'pasar' adalah bahwa mereka tidak terpengaruh secara langsung, karena mereka tidak hanya menginvestasikan uang di bursa dan saham.

Namun ada jutaan orang pensiunan baik swasta atau lainnya yang tabungannya diinvestasikan di pasar saham. Nilai pot tabungan mereka dipengaruhi oleh kinerja investasi ini. Para pensiunan sebagian besar dari mereka membiarkan para ahli memilih di mana uang mereka diinvestasikan untuk membantunya tumbuh.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1068 seconds (0.1#10.140)