Efek Riak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina, Waspada Kenaikan Harga Gas, BBM hingga Mobil

Jum'at, 25 Februari 2022 - 06:58 WIB
loading...
Efek Riak Ekonomi Perang Rusia-Ukraina, Waspada Kenaikan Harga Gas, BBM hingga Mobil
Konflik Rusia dan Ukraina yang berujung perang, bisa berdampak pada ekonomi eropa serta seluruh dunka. Dimana harga-harga bakal melonjak naik seiring invasi Rusia ke Ukraina. Foto/Dok
A A A
KIEV - Konflik Rusia dan Ukraina yang berujung perang, bisa berdampak pada ekonomi dan menyebabkan efek besar terhadap orang-orang di seluruh dunia. Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang dirancang untuk melumpuhkan ekonomi dan upaya militer Rusia.



Pasukan Rusia sendiri telah melancarkan serangan militer di Ukraina hingga menyebabkan ledakan besar yang mendekati kota-kota besar. Beberapa dampak akibat perang kedua negara Baltik, salah satunya menyebabkan kenaikan harga seperti:

1. Harga Energi, BBM dan Tiket Pesawat Bakal Melonjak

Perang Rusia ke Ukraina terbukti telah mendorong harga minyak dunia ke level tertinggi dalam lebih dari tujuh tahun dan harga gas melonjak 60% hanya dalam satu hari.

Rusia sendiri merupakan pengekspor minyak mentah terbesar kedua dan eksportir gas alam terbesar di dunia yang sangat penting untuk memanaskan rumah, menyalakan pesawat dan mengisi mobil dengan bahan bakar.

Inggris hanya mendapat jatah 6% dari minyak mentahnya dan 5% gas dari Rusia, dibandingkan dengan Uni Eropa yang hampir setengah sumber gas kawasan itu bergantung dari Rusia. Ada kekhawatiran Presiden Vladimir Putin dapat memakai sumber daya alamnya sebagai senjata dengan mengurangi pasokan gas ke Eropa sebagai tanggapan atas sanksi.

Jika satu negara yang bergantung pada pasokan Rusia menerima lebih sedikit gas, mereka harus menggantinya hingga akhirnya hal itu bisa berdampak pada pasokan gas untuk negara lain. Itu sebabnya harga dan tagihan energi di Inggris masih terpengaruh seperti halnya Eropa.

Konsumen di Inggris dan di Eropa sudah membayar harga yang mahal untuk energi dan bahan bakar, seiring kenaikan permintaan setelah pelonggaran pembatasan Covid-19. Konflik Ukraina dan Rusia ini diperkirakan akan mendorong warga Eropa merogoh kocek makin mahal untuk harga gas dan bensin.

Martin Young, seorang analis di kelompok perbankan Investec, telah memperingatkan bahwa tagihan bahan bakar rumah tangga di Inggris bisa mencapai 3.000 pounds, sementara kelompok otomotif mengatakan harga bensin rata-rata telah mencapai rekor tertinggi hampir 149,5 pounds pada hari Rabu, dengan diesel dijual 152.83 pounds.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1737 seconds (0.1#10.140)