Soal Sanksi Ekonomi yang Dijatuhkan ke Rusia, China: Itu Ilegal

Senin, 28 Februari 2022 - 15:35 WIB
loading...
Soal Sanksi Ekonomi...
China menentang sejumlah sanksi yang dijatuhkan ke Rusia. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara di dunia memberikan sanksi ekonomi terhadap Rusia imbas serangan ke Ukraina. Negara-negara yang memberikan sanksi, di antaranya Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Jerman, dan Jepang.



Berikut fakta-fakta sanksi yang diterima Rusia dari negara-negara di dunia yang dirangkum di Jakarta, Senin (28/2/2022).

1. Jepang Jatuhkan Sanksi

Jepang pada Selasa (22/2/2022) mengatakan siap bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara industri G7 lainnya dalam menjatuhkan sanksi terhadap Rusia. Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan bahwa tindakan Rusia menyerang Ukarina tidak dapat diterima dan merupakan pelanggaran hukum Internasional. Jepang siap untuk merespons dengan tanggapan yang lebih kuat, yang dapat mencakup sanksi.

Sanksi baru oleh Jepang akan mencakup larangan chip semikonduktor dan ekspor teknologi utama lainnya dan pembatasan yang lebih ketat pada bank-bank Rusia, tulis surat kabar Yomiuri. Jepang juga menetapkan pembekuan aset bagi individu Rusia tertentu dan melarang penerbitan obligasi Rusia di Jepang.



2.Australia Bergabung dengan Negara Lain untuk Beri Sanksi

Selain Jepang, Australia juga mengumumkan bergabung dengan Amerika Serikat (AS), Uni Eropa (UE), Kanada, Inggris, dan Jerman untuk memberikan sanksi-sanksi terhadap Rusia.

“Australia selalu menentang pengganggu, dan kami akan melawan Rusia, bersama-sama dengan seluruh mitra kami. Saya memperkirakan ada sanksi-sanksi berikutnya, ini barulah awal dari proses ini,” kata PM Australia Scott Morrison.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Takut Kanada dan UE...
Takut Kanada dan UE Bersekongkol, Trump Beri Ancaman Tarif Lebih Besar
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Moodys Bunyikan Alarm...
Moody's Bunyikan Alarm Peringatan Kesehatan Fiskal AS
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Rekomendasi
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
Berita Terkini
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
41 menit yang lalu
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
2 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
3 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
4 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
13 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
14 jam yang lalu
Infografis
Fenomena Ikan yang Hidup...
Fenomena Ikan yang Hidup di Laut Dalam Bermunculan ke Permukaan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved