Mengedukasi Masyarakat Soal Forex Trading Lewat Konten

JAKARTA - Forex trading adalah salah satu langkah investasi yang dapat Anda coba untuk memperoleh cuan. Forex sendiri dikenal memiliki pasar terbesar di dunia. Maka guna mengedukasi masyarakat yang tertarik dengan dunia Forex trading, Mahendra Trader melakukannya lewat konten .



Pemuda asal Pulau Dewata pernah mendapatkan penghargaan sebagai Favorite Trader yang diberikan oleh broker trading kenamaan asal London, Tigerwit, di tahun 2021 lalu. Selain berjuang dari nol dan memiliki keinginan belajar, berikut adalah berbagai fakta mengenai Co-Founder dari Indotrader Community tersebut.

Sarjana Hukum

Siapa sangka pemuda bernama asli Anak Agung Gede Mahendra ini tak pernah mengenyam pendidikan ekonomi secara formal.

“Berawal dari saya kuliah di Bali dengan jurusan Hukum, saya mengenal dunia trading. Lewat tugas akhir saya yang berjudul “Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Pialang Berjangka yang Dibubarkan”, saya memulai karir saya dalam dunia trading,” ungkap Mahendra dalam keterangannya.



Ini sekaligus membuktikan bahwa seorang trader bisa berasal dari latar belakang pendidikan apapun asalkan memiliki kemauan untuk belajar dan menggali informasi.

Fokus Konten

Kini Anda bahkan dapat belajar trading melalui berbagai platform sosial media. Cara ini pun digunakan Mahendra untuk membagikan ilmunya. Ia setidaknya aktif di Instagram dengan id @mahendratrader dan kanal Youtube Mahendra Trader.

Selain Youtube dan Instagram, Mahendra ternyata juga memiliki keinginan untuk membagikan kontennya di platform TikTok. “Untuk TikTok, lambat laun akan ada aktivasi. Untuk saat ini masih posting reels reels dari Youtube,” ungkapnya ramah.

Bekal Utama Trader

Tak hanya memiliki pengetahuan di dunia trading saja, bagi Mahendra, seorang trader profesional wajib memiliki komitmen baik terhadap dirinya sendiri, serta terhadap management waktu yang dimilikinya.

“Selain itu juga seorang trader sebaiknya memiliki ketenangan mental saat menghadapi naik turunya market, dan ketekunan pada seni trading,” lanjutnya.



Baginya diri sendiri adalah musuh terbesar yang wajib ditaklukan. Tak bisa dipungkiri, terkadang bila kondisi pasar sedang lesu, emosi pun menjadi ikut terbawa.

Sehingga penting bagi seorang trader untuk bisa mengendalikan emosi dan perasaannya. Hal senada pun diungkapkan oleh Mahendra, “Hal yang paling sulit menjadi seorang trader adalah membendaharakan perasaan saya sendiri. Melatih diri saya untuk tidak membiarkan emosi saya mendikte pergerakan saya dalam market adalah hal yang menurut saya wajib dilakukan,” jawabnya yakin.

Ketika ditanya mengenai harapan, harapan yang ia ingin lakukan di masa depan bisa dibilang sudah dilakukannya beberapa tahun belakangan, yakni mengedukasi masyarakat tentang Forex trading. “Saya ingin sharing ilmu sebanyak-banyak nya lewat konten yang akan saya share di platform media sosial saya,” ucapnya menutup perbincangan.