Rusia Kena Sanksi Ekonomi, Ekonom: Kesempatan Emas Ambil Alih Pasar Pupuk dan Gas

Selasa, 01 Maret 2022 - 14:05 WIB
loading...
Rusia Kena Sanksi Ekonomi,...
Dengan adanya sanksi ekonomi kepada Rusia akibat invasi ke Ukraina, Indonesia bisa memanfaatkan peluang untuk menarik investasi lebih besar. Misalnya saja, di bidang pupuk hingga gas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Sanksi ekonomi yang dijatuhkan negara-negara barat ke Rusia dinilai tidak akan berpengaruh langsung ke investasi Indonesia. Hal ini dikarenakan jumlah investasi Rusia ke Indonesia masih relatif kecil, sekitar USD 27,8 juta pada 2021 lalu.



Namun dengan adanya sanksi ini, Indonesia bisa memanfaatkan peluang untuk menarik investasi lebih besar. Misalnya saja, di bidang pupuk pertanian. Rusia merupakan produsen pupuk pertanian yang cukup besar dengan nilai per tahun 7 miliar USD.

"Peluang mengambil alih investasi yang masuk ke Rusia sangat terbuka lebar. Harusnya ini kesempatan emas untuk ambil alih peran Rusia di pasar pupuk yang kebutuhannya terus meningkat. Indonesia juga masih memiliki cadangan gas yang besar untuk bahan baku pupuk," jelas Ekonom CELIOS Bhima Yudistira kepada MNC Portal Indonesia, Senin (1/3/2022).



Bhima melanjutkan, peluang lainnya ialah produk strategis seperti mesin, kayu, dan besi baja yang dihasilkan oleh Rusia bisa diambil alih oleh pemain Indonesia. Namun untuk merebut peluang ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, misalnya intelijen pasar yang kuat untuk memetakan rantai pasok Rusia ke negara-negara mitra dagangnya, termasuk informasi distributor dan calon buyer.

"Berikutnya harus ada peningkatan kualitas produk, penurunan hambatan bea keluar maupun bea masuk di negara tujuan ekspor, hingga kemudahan sertifikasi bagi pemain ekspor Indonesia agar memiliki akses dipasar yang ditinggalkan oleh Rusia," tutur Bhima.

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2045 seconds (0.1#10.140)