Lebih Hemat, Jargas Dinilai Jadi Solusi Gantikan LPG

Jum'at, 04 Maret 2022 - 21:32 WIB
loading...
Lebih Hemat, Jargas...
Penggunaan jargas lebih hemat dibandingkan LPG. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penggunaan jaringan gas bumi (jargas) dinilai lebih hemat dibandingkan LPG . Begitu juga dengan minat masyarakat untuk beralih menggunakan jargas semakin meningkat.

Tim Peneliti Pusat Studi Peningkatan Perolehan Minyak dan Gas Bumi FTKE Universitas Trisakti Andry Prima mengatakan, berdasarkan hasil penelitian sebagian masyarakat menyatakan setuju dengan instalasi gas kota asalkan mendapatkan subsidi. Sebagian lainnya menyatakan setuju jika memang lebih murah dari pada menggunakan tabung gas.

"Harapan warga bisa lebih hemat dibandingkan LPG. Jadi harapan masyarakat bisa menggunakan energi yang bisa lebih ekonomis," kata Andry saat Focus Group Discussion (FGD) secara virtual, di Jakarta, baru-baru ini.



Menurut dia penggunaan jargas merupakan solusi energi yang murah sehingga biaya hidup bisa lebih efisien. Menurutnya, dari hasil studi masyarakat mulai memahami manfaat dari jaringan gas kota.

Senada, Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar mengungkapkan, gas kota dapat menjadi solusi energi yang lebih ramah lingkungan dan ekonomis. Jargas lebih hemat jika dibandingkan secara makro ekonomi dengan LPG yang kebutuhannya 60% masih impor.

"Keunggulan gas bumi sudah kita lakukan. Kita langsung menguji secara praktial untuk memasak air 10 liter," ujar Achmad.

Dari percobaan tersebut, penggunaan gas bumi memakan biaya sebesar Rp 1.688, sedangkan LPG 12 kg maka biaya yang dibutuhkan mencapai Rp 2.095.

Achmad melanjutkan dalam perbandingkan tersebut menggunakan harga Rp 10.000 per m3 dan LPG 12 kg seharga Rp 187.674 per tabung. Menurut dia LPG 12 kg dijadikan acuan karena bukan subsidi seperti LPG 3 kg sehingga setara.

Tak berhenti disitu, untuk merealisasikan target 4 juta SR tahun 2024 perlu dukungan berbagai pihak, antara lain alokasi gas dalam jangka panjang, harga jual gas yang mencapai keekonomian, penyelarasan dengan program kompor listrik dan distribusi LPG subsidi, serta dukungan dalam kemudahan proses perijinan.



Achmad mengungkapkan, PGN akan menggunakan skema infrastruktur baik pipeline maupun non pipeline CNG/LNG untuk mencapai target tersebut.

"Penugasan terkait pembangunan jargas telah sesuai dengan regulasi dan didukung penuh oleh pemerintah sehingga infrastrukturnya merupakan objek vital, sehingga semua pihak perlu mendukung terselenggaranya program jargas ini," kata dia.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satgas Ramadan dan Idul...
Satgas Ramadan dan Idul Fitri Pertamina Sukses Mitigasi Lonjakan Permintaan BBM dan LPG
Jelang Idulfitri, BPH...
Jelang Idulfitri, BPH Migas Pastikan Pasokan BBM dan LPG di Sumut Aman
Kebutuhan BBM dan LPG...
Kebutuhan BBM dan LPG Tinggi, Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Memudahkan
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
Perkuat Infrastruktur...
Perkuat Infrastruktur Energi, Pertamina Operasikan Terminal LPG Bima
LPG Selalu Jadi Beban...
LPG Selalu Jadi Beban Subsidi, Pemerintah Perlu Perluas Infrastruktur Jargas
Istana Pastikan Warung...
Istana Pastikan Warung Kelontong Bisa Kembali Jual Gas LPG 3 Kg Hari Ini
Impor LPG Capai 7 Juta...
Impor LPG Capai 7 Juta Ton Per Tahun, Prabowo Minta Cepat Dipangkas
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Tahun Baru di Bali Aman
Rekomendasi
Dubes Rusia: BRICS Perkuat...
Dubes Rusia: BRICS Perkuat Jejaring Pendidikan dan Kolaborasi Perguruan Tinggi di Indonesia
BPMI MoU Program Peduli...
BPMI MoU Program Peduli Thalasemia Dalam Penguatan Halal dan Kesehatan
Bunda Iffet Siapkan...
Bunda Iffet Siapkan 100 Seragam Putih untuk Slank sebelum Meninggal
Berita Terkini
Bank Mandiri Salurkan...
Bank Mandiri Salurkan KUR Rp12,8 Triliun hingga Maret 2025
22 menit yang lalu
32 Perjalanan Whoosh...
32 Perjalanan Whoosh Terganggu Imbas Layangan Putus
1 jam yang lalu
BNI Pimpin Kredit Sindikasi...
BNI Pimpin Kredit Sindikasi Rp1,84 Triliun Bangun Pabrik Mobil Listrik VinFast di Subang
2 jam yang lalu
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
3 jam yang lalu
United Tractors Tanggapi...
United Tractors Tanggapi Serius Soal Banjir Produk Alat Berat dari China
4 jam yang lalu
Gubernur Lemhannas Sebut...
Gubernur Lemhannas Sebut Tarif Trump Momentum Perkuat Ketahanan Ekonomi
5 jam yang lalu
Infografis
Gunung Berapi Bawah...
Gunung Berapi Bawah Laut Jadi Ancaman AS setelah Kebakaran Hutan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved