PT Vale Gandeng Pemkab Kolaka Lakukan Pemberdayaan Masyarakat
loading...
A
A
A
Sementara itu, terkait dengan rencana kerja sama melalui penandatanganan MoU PPM Kolaka Tahun Anggaran 2021-2022 antara PT Vale dengan Pemkab Kolaka, diharapkan nantinya dapat tercipta sinergi bersama dalam mendorong percepatan pembangunan di Kolaka.
Sejumlah program dihadirkan dalam mewujudkan MoU tersebut, seperti program pelatihan tenaga kerja di BLK Kolaka, pengadaan satu unit ambulans untuk RS SMS Berjaya (menggantikan ambulans yang saat ini status dipinjamkan oleh PT Vale kepada Pemda dalam rangka Covid-19).
Serta, program menjaga kelestarian budaya lokal dengan bersinergi bersama masyarakat adat Mekongga yaitu program pembangunan pendopo di area Makam Raja Mekongga untuk menunjang pelaksanaan seremoni-seremoni adat yang senantiasa dilaksanakan disana.
"Hadirnya PPM tentunya sebagai wujud komitmen perseroan dalam mengambil peran di masyarakat, meski sejauh ini perseroan belum melakukan operasinya di Blok Pomalaa," kata Adriansyah.
Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari keinginan perseroan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah khususnya peningkatan SDM, baik melalui sektor pendidikan maupun kesehatan. Olehnya, diharapkan dukungan seluruh pihak dalam menjalankan program PPM sangat dibutuhkan.
"Karena, tidak dipungkiri jika dukungan dan kerjasama 3 pilar yaitu korporasi (PTVI), pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjalankan setiap program tersebut," sebut Adriansyah.
Pada kesempatan itu, Adriansyah Chaniago juga menjelaskan terkait komitmen PT Vale dalam menerapkan Good Mining Practice (GMP).
Menurutnya, seluruh yang dilakukan oleh PT Vale adalah penerapan Good Mining Practice di keseluruhan operasi penambangan terintegrasi, dengan serangkaian proses yang signifikan.
Seperti penggunaan energi terbarukan dari PLTA, adanya fasilitas pembibitan untuk penanaman kembali pasca tambang, dan adanya pengolahan air sebelum dialirkan kembali ke danau.
Sejumlah program dihadirkan dalam mewujudkan MoU tersebut, seperti program pelatihan tenaga kerja di BLK Kolaka, pengadaan satu unit ambulans untuk RS SMS Berjaya (menggantikan ambulans yang saat ini status dipinjamkan oleh PT Vale kepada Pemda dalam rangka Covid-19).
Serta, program menjaga kelestarian budaya lokal dengan bersinergi bersama masyarakat adat Mekongga yaitu program pembangunan pendopo di area Makam Raja Mekongga untuk menunjang pelaksanaan seremoni-seremoni adat yang senantiasa dilaksanakan disana.
"Hadirnya PPM tentunya sebagai wujud komitmen perseroan dalam mengambil peran di masyarakat, meski sejauh ini perseroan belum melakukan operasinya di Blok Pomalaa," kata Adriansyah.
Menurutnya, hal tersebut tidak terlepas dari keinginan perseroan untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah khususnya peningkatan SDM, baik melalui sektor pendidikan maupun kesehatan. Olehnya, diharapkan dukungan seluruh pihak dalam menjalankan program PPM sangat dibutuhkan.
"Karena, tidak dipungkiri jika dukungan dan kerjasama 3 pilar yaitu korporasi (PTVI), pemerintah daerah dan masyarakat menjadi kunci penting dalam menjalankan setiap program tersebut," sebut Adriansyah.
Pada kesempatan itu, Adriansyah Chaniago juga menjelaskan terkait komitmen PT Vale dalam menerapkan Good Mining Practice (GMP).
Menurutnya, seluruh yang dilakukan oleh PT Vale adalah penerapan Good Mining Practice di keseluruhan operasi penambangan terintegrasi, dengan serangkaian proses yang signifikan.
Seperti penggunaan energi terbarukan dari PLTA, adanya fasilitas pembibitan untuk penanaman kembali pasca tambang, dan adanya pengolahan air sebelum dialirkan kembali ke danau.