Bengkak 30 Persen Sepanjang 2021, Grab Tekor Rp50 Triliun

Rabu, 09 Maret 2022 - 15:07 WIB
loading...
Bengkak 30 Persen Sepanjang...
Kerugian Grab Holdings Ltd sepanjang 2021 mencapai Rp50 triliun. Foto/TheStraitTimes
A A A
JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Singapura, Grab Holdings Ltd, masih mencatatkan kerugian usaha USD3,55 miliar atau Rp51,07 triliun (kurs Rp 14.375). Angka itu bengkak 30% dari tahun 2020 yang nilainya USD2,74 miliar.



Padahal dalam laporan keuangannya, pendapatan Grab naik 44% menjadi USD675 juta dari USD469 juta di tahun 2020. Pendapatan ini naik didukung pertumbuhan segmen pengiriman dan layanan keuangan.

Adapun, Grab mencatatkan pertumbuhan gross merchandise value (GMV) sebesar 29% menjadi USD16,1 miliar (Rp231,4 triliun), melebihi batas prospek September 2021.

"Tahun 2021 adalah tahun terkuat kami, meskipun kami menghadapi ancaman Covid-19 varian Delta dan Omicron. Kami mencapai pertumbuhan baik dalam GMV maupun pendapatan, seiring dengan peningkatan EBITDA," ujar CEO dan co-founder Grab Anthony Tan, dikutip dari laman resmi Grab, Rabu (9/3/2022).



Anthony optimistis, Grab akan semakin tumbuh ke depannya, terutama di Asia Tenggara. Sebesar 56% pengguna Grab menggunakan setidaknya 1-2 layanan dari Grab, dan pengeluaran rata-rata pengguna Grab tumbuh 31% sepanjang 2021.

"Kami berharap 2022 bisa menjadi tahun yang baik bagi Grab, karena kami sudah siap meluncurkan bank digital di Singapura dan kami akan terus melayani konsumen dengan beragam pilihan yang lebih baik," ujar Anthony.

Dalam keterangan yang sama, Chief Financial Officer Grab Peter Oey mengatakan Grab akan lebih hati-hati dan disiplin dalam mengalokasikan modal dan akan menggandakan peluang pertumbuhan jangka panjang dari bisnis sesuai demand, iklan, serta layanan keuangan Grab.



"Kami akan fokus pada jalur kami menuju profitabilitas dan meningkatkan ekonomi unit kami," katanya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan...
Gara-gara Tarif, Pertumbuhan Ekonomi Tetangga Indonesia Ini Bisa 0%
Tarif Impor Trump, PM...
Tarif Impor Trump, PM Wong: Singapura Harus Siap Hadapi Banyak Guncangan
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
Bank Jatim Catatkan...
Bank Jatim Catatkan Laba Bersih Rp1,28 Triliun di 2024
Berger Paints Resmi...
Berger Paints Resmi Akuisisi 100% Saham Asian Paints Indonesia
Bentuk Apresiasi, BHR...
Bentuk Apresiasi, BHR Ojol dan Kurir Tidak Bisa Dipaksakan
THR Ojol Bersyarat 9...
THR Ojol Bersyarat 9 Jam Kerja, Partai Perindo: Aplikator Harus Lebih Adil dan Cermati Beban Kerja
THR Ojol 2025 Kapan...
THR Ojol 2025 Kapan Cair? Segini Kisaran Nominalnya
Rekomendasi
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
Adies Kadir Harap Mutasi...
Adies Kadir Harap Mutasi Besar-besaran Hakim Benahi Lembaga Peradilan
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Berita Terkini
iNews Media Group, MNC...
iNews Media Group, MNC Financial Services, dan MPStore Kolaborasi Dorong Digitalisasi UMKM
24 menit yang lalu
Mengurai Risiko Perubahan...
Mengurai Risiko Perubahan Status Mitra Platform Menjadi Karyawan
45 menit yang lalu
Mengulik Kesepakatan...
Mengulik Kesepakatan Logam Tanah Jarang AS-Ukraina, Siapa Untung dan Apa Isinya?
1 jam yang lalu
Pertamina Regional Jawa...
Pertamina Regional Jawa Catatkan Produksi Minyak 54,2 MBOPD di 2024
1 jam yang lalu
Blokir Anggaran IKN...
Blokir Anggaran IKN Rp10 Triliun Dibuka, Proyek Tol hingga Istana Wapres Lanjut Lagi
1 jam yang lalu
Pemegang Saham BBRI...
Pemegang Saham BBRI Panen Dividen Final Senilai Rp31,4 Triliun
2 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved