Erick Thohir: Sosok sang Ayah Inspirasi Besar Pimpin BUMN
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengisahkan sang ayah berperan besar dalam kesuksesan karirnya saat ini. Ungkapan itu disampaikan saat peresmian Masjid At-Thohir di Tapos, Depok, Jawa Barat, baru-baru ini.
Bagi Erick, sang ayah adalah inspirasi terbesar dalam memimpin perusahaan hingga BUMN . Ia menceritakan bahwa ayahnya tauladan pemimpin juga kepala keluarga yang patut dicontoh anak-anaknya.
Untuk mewujudkan kecintaan kepada sang ayah, Erick bersama sang kakak Boy Thohir bertekad mewujudkan keinginan membangun masjid. "di Masjid At-Thohir ini kami membawa amanah bapak, terus mengabdi dan terus berkontribusi untuk masyarakat," ungkap Erick dikutip melalui Instagram resminya @erickthohir, Jumat (11/2/2022).
"InsyaAllah, Masjid At-Thohir menjadi sarana aktivitas umat. Tempat berputarnya roda ekonomi dan terjalinnya silaturahmi," tutur Erick.
Dibagian lain, Erick Thohir menceritakan figur sang ayah, Mochamad Teddy Thohir yang telah lama tiada dan menjadi teladan bagi keluarga. Masjid At-Thohir merupakan salah satu keinginan sang ayah sebelum berpulang menghadap Sang Khalik.
Erick menceritakan sosok ayahnya adalah sangat luar biasa di mata anak-anak dan keluarga. Hal itu lantaran mendiang ayahnya selalu mengajarkan beragam ilmu soal kehidupan.
"Beliau itukan merantau sejak kecil dari umur 10-11 tahun untuk mencari pendidikan dan dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses," kata Erick.
"Dan perjuangan beliau buat kami luar biasa menginspirasi dan sepanjang hidup beliau juga beliau banyak mengajarkan karakter kepada kami," imbuh Erick.
Erick melanjutkan, salah satu karakter yang diajarkan oleh ayahnya adalah soal rezeki. Menurut sang ayah, rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT yang bisa dicari dengan usaha. Namun, keutuhan keluarga jangan sampai terpecah hanya karena harta.
"Tentunya sebagai keluarga almarhum juga menjaga bagaimana keluarganya ini rukun. Karakter lain yang ditanamkan kepada saya juga misalnya kalau kita ingin dihormati orang lain ya kita harus menghormati orang lain dulu. Nah hal-hal ini yang saya rasa sebuah hal yang inspiratif," ucapnya.
Melalui video mapping yang digelar di Masjid At-Thohir, Erick ingin sosok inspiratif sang ayah tak hanya dikenal oleh keluarganya sendiri. Tapi juga jadi teladan bagi banyak orang.
"Bagaimana cerita-cerita almarhum bapak saya perjuangan hidupnya sehingga semoga menjadi inspirasi juga tidak untuk kami. Tetapi banyak pihak bahwa seorang anak yang lahir di desa miskin, orang tua bapaknya telah meninggal tapi tidak berputus asa, justru kita harus bangkit," kata dia.
Sekedar informasi, H. Mochamad Teddy Thohir berpulang pada usia 81 tahun pada 1 November 2016. Sebelum meninggal, almarhum memiliki keinginan untuk membangun rumah ibadah. Kini, keinginan ayah dari Erick Thohir itu telah terkabul dengan diresmikannya Masjid At-Thohir. Masjid itu dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare dan memiliki kapasitas 1.976 orang.
Bagi Erick, sang ayah adalah inspirasi terbesar dalam memimpin perusahaan hingga BUMN . Ia menceritakan bahwa ayahnya tauladan pemimpin juga kepala keluarga yang patut dicontoh anak-anaknya.
Untuk mewujudkan kecintaan kepada sang ayah, Erick bersama sang kakak Boy Thohir bertekad mewujudkan keinginan membangun masjid. "di Masjid At-Thohir ini kami membawa amanah bapak, terus mengabdi dan terus berkontribusi untuk masyarakat," ungkap Erick dikutip melalui Instagram resminya @erickthohir, Jumat (11/2/2022).
"InsyaAllah, Masjid At-Thohir menjadi sarana aktivitas umat. Tempat berputarnya roda ekonomi dan terjalinnya silaturahmi," tutur Erick.
Dibagian lain, Erick Thohir menceritakan figur sang ayah, Mochamad Teddy Thohir yang telah lama tiada dan menjadi teladan bagi keluarga. Masjid At-Thohir merupakan salah satu keinginan sang ayah sebelum berpulang menghadap Sang Khalik.
Erick menceritakan sosok ayahnya adalah sangat luar biasa di mata anak-anak dan keluarga. Hal itu lantaran mendiang ayahnya selalu mengajarkan beragam ilmu soal kehidupan.
"Beliau itukan merantau sejak kecil dari umur 10-11 tahun untuk mencari pendidikan dan dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses," kata Erick.
"Dan perjuangan beliau buat kami luar biasa menginspirasi dan sepanjang hidup beliau juga beliau banyak mengajarkan karakter kepada kami," imbuh Erick.
Erick melanjutkan, salah satu karakter yang diajarkan oleh ayahnya adalah soal rezeki. Menurut sang ayah, rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT yang bisa dicari dengan usaha. Namun, keutuhan keluarga jangan sampai terpecah hanya karena harta.
"Tentunya sebagai keluarga almarhum juga menjaga bagaimana keluarganya ini rukun. Karakter lain yang ditanamkan kepada saya juga misalnya kalau kita ingin dihormati orang lain ya kita harus menghormati orang lain dulu. Nah hal-hal ini yang saya rasa sebuah hal yang inspiratif," ucapnya.
Melalui video mapping yang digelar di Masjid At-Thohir, Erick ingin sosok inspiratif sang ayah tak hanya dikenal oleh keluarganya sendiri. Tapi juga jadi teladan bagi banyak orang.
"Bagaimana cerita-cerita almarhum bapak saya perjuangan hidupnya sehingga semoga menjadi inspirasi juga tidak untuk kami. Tetapi banyak pihak bahwa seorang anak yang lahir di desa miskin, orang tua bapaknya telah meninggal tapi tidak berputus asa, justru kita harus bangkit," kata dia.
Sekedar informasi, H. Mochamad Teddy Thohir berpulang pada usia 81 tahun pada 1 November 2016. Sebelum meninggal, almarhum memiliki keinginan untuk membangun rumah ibadah. Kini, keinginan ayah dari Erick Thohir itu telah terkabul dengan diresmikannya Masjid At-Thohir. Masjid itu dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare dan memiliki kapasitas 1.976 orang.
(nng)