Kontribusi Nyata PT Vale untuk Sulsel: Serap 87% Pekerja Lokal hingga Jaga Lingkungan
loading...
A
A
A
Sementara itu, Bayu menyebut kontribusi untuk kas negara telah mencapai 1,2 miliar dollar AS melalui pembayaran pajak dan non pajak sejak 2011 hingga 2021. "Jadi sebanyak 3,3 milar dollar AS, total investasi PT Vale di Indonesia dalam 50 tahun terakhir,” paparnya.
PT Vale juga banyak mengedukasi petani dan kelompok perempuan melalui Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) sejak 2015. Perseroan juga membimbing dan melakukan asistensi kepada 400 UMKM di empat wilayah pemberdayaan PT Vale di Blok Sorowako. Aktivitas tersebut menghasilkan 100 produk unggulan UMKM dan 30 produknya telah menembus pasar di Sulawesi.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk , Febriany Eddy, sebelumnya menjabarkan perseroan berkomitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Hal itu merupakan upaya untuk mewujudkan sasaran menjadi sustainable operator, value contributor dan obedient citizen.
"Kami memegang teguh komitmen menjaga kelestarian bumi, sesuai dengan salah satu nilai kami, yakni menjaga kelestarian bumi. Kami menjalankan kegiatan penambangan dan pengolahan bijih nikel dengan melaksanakan praktik-praktik terbaik didukung penerapan teknologi ramah lingkungan. Perseroan berupaya agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik di dalam maupun di luar wilayah operasi," terang dia.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina mengusulkan kontrak PT Vale di Sorowako yang akan habis pada 28 Desember 2025 tak lagi diperpanjang pemerintah pusat. Menurut dia, kontribusi Vale dinilai minim dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Selama 50 Tahun PT Vale di Sulsel hanya menyisakan masalah, kerusakan lingkungan. Tidak ada nilai ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.
PT Vale juga banyak mengedukasi petani dan kelompok perempuan melalui Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB) sejak 2015. Perseroan juga membimbing dan melakukan asistensi kepada 400 UMKM di empat wilayah pemberdayaan PT Vale di Blok Sorowako. Aktivitas tersebut menghasilkan 100 produk unggulan UMKM dan 30 produknya telah menembus pasar di Sulawesi.
CEO dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk , Febriany Eddy, sebelumnya menjabarkan perseroan berkomitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Hal itu merupakan upaya untuk mewujudkan sasaran menjadi sustainable operator, value contributor dan obedient citizen.
"Kami memegang teguh komitmen menjaga kelestarian bumi, sesuai dengan salah satu nilai kami, yakni menjaga kelestarian bumi. Kami menjalankan kegiatan penambangan dan pengolahan bijih nikel dengan melaksanakan praktik-praktik terbaik didukung penerapan teknologi ramah lingkungan. Perseroan berupaya agar tidak menimbulkan dampak negatif, baik di dalam maupun di luar wilayah operasi," terang dia.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sulsel, Rahman Pina mengusulkan kontrak PT Vale di Sorowako yang akan habis pada 28 Desember 2025 tak lagi diperpanjang pemerintah pusat. Menurut dia, kontribusi Vale dinilai minim dan menyebabkan kerusakan lingkungan.
“Selama 50 Tahun PT Vale di Sulsel hanya menyisakan masalah, kerusakan lingkungan. Tidak ada nilai ekonomi bagi masyarakat,” tuturnya.
(tri)