MIND ID Akui Rugi Besar Imbas Terhambatnya Smelter Mempawah

Senin, 21 Maret 2022 - 18:51 WIB
loading...
MIND ID Akui Rugi Besar...
MIND ID mengakui mengalami kerugian berarti akibat terhambatnya proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID mengakui mengalami kerugian berarti akibat terhambatnya proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat. Pasalnya, proyek pemurnian ini masuk sebagai investasi yang mundur.

Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya menjelaskan kerugian juga disebabkan adanya pengeluaran biaya tetap (fixed cost) setiap bulannya. Sementara, SGAR masih stagnan. Meski begitu, Danny enggan menyebut nominal kerugian yang dialami hingga saat ini.

"Bagi MIND ID, ini juga menimbulkan kerugian yang signifikan, proyek ini investasi PSN (Proyek Strategis Nasional), bahwa kita juga mengalami kerugian tidak hanya karena investasi yang mundur tapi juga fixed cost yang harus kita keluarkan setiap bulan dari delay project," bebernya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Senin (21/3/2022).



Menurut dia, SGAR terhambat akibat sejumlah persoalan. Konstruksi proyek yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai PSN ini harusnya sudah mencapai 71% namun kondisi aktual di lapangan baru 13,7%. "Yang seharusnya sekarang sudah selesai di 71%, tetapi sekarang delay, actualnya masih 13,7%, jadi cukup signifikan," terang dia.

Perkara lain, terhambatnya proyek smelter ini membuat PT Inalum (Persero) tetap bergantung terhadap impor alumina dari Australia dan India.

Adapun ketergantungan impor alumina mencapai 500.000 ton per tahun. Padahal, SGAR mampu memproduksi alumina hingga 1 juta ton per tahun.

Artinya, dengan hasil produksi smelter di bawah pengelolaan PT Borneo Alumina Indonesia (BAI) selaku konsorsium dari Inalum dan PT Aneka Tambang (Antam) Tbk ini, mampu memenuhi kebutuhan perseroan.

"Smelter Mempawah ini kapasitasnya 1 juta ton berarti 500.000 ton akan cukup memenuhi kebutuhan inalum dan 500.000-nya kita bisa ekspor, jadi kebutuhan smelter bisa dijalankan termasuk offtaker dari bauksit," bebernya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Seusai Lebaran Masyarakat...
Seusai Lebaran Masyarakat Berbondong Investasi Emas di Pegadaian Galeri 24
Lewat UMKM EXPO(RT),...
Lewat UMKM EXPO(RT), BRI Bantu Pengusaha UMKM Aksesori Ini Buka Akses ke Pasar Global
Smelter PT Ceria Masuk...
Smelter PT Ceria Masuk Tahap Akhir, Produksi Komersial FeNi Ditarget Akhir April
Beda Pengakuan, JMTO...
Beda Pengakuan, JMTO Tepis Abu Janda Jadi Komisaris
Bersama BRI, Unici Songket...
Bersama BRI, Unici Songket Silungkang Sukses Tembus Pasar Global
BRI Bagikan Tips Terhindar...
BRI Bagikan Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber yang Marak saat Lebaran
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Program Mudik Bersama,...
Program Mudik Bersama, Grup MIND ID Berangkatkan 2.173 Pemudik
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 201: Penyelamatan Putri Bulan di Pentas Arkana
5 Miliarder AS Ikut...
5 Miliarder AS Ikut Mendukung Trump, Kini Terpaksa Rugi hingga Rp30.272 Triliun
Curhatan Rizky Ridho...
Curhatan Rizky Ridho ke Pram-Doel, Ingin Persija Mainkan 17 Laga Kandang Liga 1 di Jakarta
Berita Terkini
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
10 menit yang lalu
Pengembang Meikarta...
Pengembang Meikarta Disentil Kementerian PKP: Kembalikan Uang Konsumen atau Berikan Unit
22 menit yang lalu
Hanif Dhakiri: Reformasi...
Hanif Dhakiri: Reformasi Impor Positif, harus Beri Ruang Produsen Dalam Negeri
40 menit yang lalu
Hadapi Tarif Trump,...
Hadapi Tarif Trump, Mereka yang Melawan dan yang Memilih Negosiasi
1 jam yang lalu
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
2 jam yang lalu
Pakar Hukum Minta Penertiban...
Pakar Hukum Minta Penertiban Sawit di Kawasan Hutan Harus Cermat
2 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved