5 Alternatif Pengganti Minyak Goreng dan Cara Membuatnya, Emak-Emak Wajib Baca
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minyak goreng yang terbuat dari kelapa sawit pernah mengalami kelangkaan di Indonesia, yang dikenal sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Masyarakat kelimpungan karena tidak bisa mendapatkan minyak goreng . Namun, ada beberapa alternatif penganti minyak goreng yang bisa digunakan. Berikut informasi lengkapnya.
Minyak Kelapa
Minyak kelapa dikenal menghasilkan aroma yang nikmat pada masakan. Cara menggunakan minyak kelapa untuk memasak tergolong cukup mudah. Hal pertama yang harus disiapkan adalah hasil parutan dari 5 butir kelapa yang sudah diletakkan dalam wadah. Setelahnya, tuangkan 5 liter air matang ke parutan tersebut. Kemudian, campuran parutan kelapa dan air diperas hingga menghasilkan santan dan dipindahkan ke wadah bening, serta didiamkan selama kurang lebih sejam. Ada 2 lapisan santan yang nantinya akan terlihat. Lapisan atas berwarna putih bersih dan lapisan bawah yang lebih transparan.
Wadah berisi santan itu dimasukkan ke dalam lemari pendingin dengan kondisi tertutup rapat. Penyimpanan dilakukan hingga bagian atas santan mengeras. Setelah itu, bagian atas santan yang telah beku diambil dan dipindahkan ke wajan. Dengan api kompor menyala, santan diaduk sampai bagian bawahnya gosong dan tidak bergerak. Apabila sudah mencair menjadi minyak, api bisa dimatikan dan lakukan penyaringan antara minyak dengan ampas. Hasil saringan minyak bersih ditempatkan dalam wadah botol minyak dan siap digunakan. Minyak jenis ini sebaiknya digunakan untuk menumis atau memanggang.
Minyak Alpukat
Minyak alpukat adalah alternatif di kala minyak goreng sawit sedang langka. Minyak ini mudah untuk dibuat dengan langkah sederhana. Secara garis besar, ada 3 langkah berbeda yang bisa dilakukan untuk menghasilkan minyak alpukat. Pertama, mengekstrasi minyak dengan proses pemasakan. Kedua, mengekstrasi minyak dengan mengepres kulit alpukat. Terakhir, mengekstrasi minyak dengan menyaring alpukat yang sudah dikeringkan. Minyak alpukat memiliki titik asap cukup tinggi, yakni 271 derajat celcius. Jadi, sangat baik digunakan untuk menggoreng. Berbagai manfaat pun bisa didapat jika menggunakan minyak alpukat dalam bahan makanannya, seperti meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan kesehatan gusi, dan mengatasi gejala diabetes.
Minyak Zaitun
Alternatif minyak lain yang bisa digunakan saat minyak goreng langka adalah minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang baik, mineral yang maksimal, dan asam lemak omega 3 didalamnya juga dinilai bagus. Kandungan dalam minyak zaitun jauh lebih baik dan sehat bila dibandingkan dengan minyak goreng dari kelapa sawit. Melansir Time, minyak zaitun bahkan dinobatkan sebagai minyak yang paling serbaguna dan sehat untuk digunakan, asalkan masih ekstra virgin. Artinya, minyak zaitun belum melewati tahap penyulingan dan berkualitas tinggi. Penggunaan minyak zaitun untuk memasak dapat meningkatkan cita rasa gurih bagi makanan. Berbagai masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng, sambal matah, dan gado-gado cocok diolah dengan minyak zaitun.
Minyak Wijen
Jenis minyak selanjutnya yang dimanfaatkan kala minyak goreng sawit langka adalah minyak wijen. Dalam Journal of Nutrition College bertajuk ‘Pengaruh Pemberian Kombinasi Minyak Rami dengan Minyak Wijen Terhadap Kadar Kolesterol HDL Tikus Sprague Dawley Dislipimedia’, minyak wijen memiliki kandungan asam lemak jenuh sebesar 14%, asam lemak tak jenuh berantai tunggal sebesar 39%, dan asam lemak jenut dengan rantai gandanya adalah 46%. Minyak wijen sebenarnya adalah minyak nabati asal biji wijen atau Sesamum indicum L. Selain terkenal dengan level asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, minyak wijen juga mengandung zat antioksidan. Untuk masakan, minyak wijen baik digunakan saat menumis.
Minyak Kanola
Sama seperti minyak wijen, minyak kanola pun memiliki kadar asam lemak tak jenuh yang tinggi, yakni hingga 93%. Minyak ini berasal dari biji bunga kanola. Terkait penggunaannya, minyak kanola baik dipakai untuk menumis dan memanggang. Dalam Jurnal e-Biomedik dengan judul ‘Pengaruh Pemberian Minyak Kanola Terhadap Gambaran Histopatologik Aorta dan Kadar Kolesterol Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak’, minyak kanola bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner. Dari sisi aroma, minyak kanola memiliki aroma yang hampir mirip dengan minyak zaitun.
Baca pembahasan mengenai Ironi Harga Minyak Goreng selengkapnya di Okezone.com melalui link berikut https://www.okezone.com/tag/minyak-goreng
Minyak Kelapa
Minyak kelapa dikenal menghasilkan aroma yang nikmat pada masakan. Cara menggunakan minyak kelapa untuk memasak tergolong cukup mudah. Hal pertama yang harus disiapkan adalah hasil parutan dari 5 butir kelapa yang sudah diletakkan dalam wadah. Setelahnya, tuangkan 5 liter air matang ke parutan tersebut. Kemudian, campuran parutan kelapa dan air diperas hingga menghasilkan santan dan dipindahkan ke wadah bening, serta didiamkan selama kurang lebih sejam. Ada 2 lapisan santan yang nantinya akan terlihat. Lapisan atas berwarna putih bersih dan lapisan bawah yang lebih transparan.
Wadah berisi santan itu dimasukkan ke dalam lemari pendingin dengan kondisi tertutup rapat. Penyimpanan dilakukan hingga bagian atas santan mengeras. Setelah itu, bagian atas santan yang telah beku diambil dan dipindahkan ke wajan. Dengan api kompor menyala, santan diaduk sampai bagian bawahnya gosong dan tidak bergerak. Apabila sudah mencair menjadi minyak, api bisa dimatikan dan lakukan penyaringan antara minyak dengan ampas. Hasil saringan minyak bersih ditempatkan dalam wadah botol minyak dan siap digunakan. Minyak jenis ini sebaiknya digunakan untuk menumis atau memanggang.
Minyak Alpukat
Minyak alpukat adalah alternatif di kala minyak goreng sawit sedang langka. Minyak ini mudah untuk dibuat dengan langkah sederhana. Secara garis besar, ada 3 langkah berbeda yang bisa dilakukan untuk menghasilkan minyak alpukat. Pertama, mengekstrasi minyak dengan proses pemasakan. Kedua, mengekstrasi minyak dengan mengepres kulit alpukat. Terakhir, mengekstrasi minyak dengan menyaring alpukat yang sudah dikeringkan. Minyak alpukat memiliki titik asap cukup tinggi, yakni 271 derajat celcius. Jadi, sangat baik digunakan untuk menggoreng. Berbagai manfaat pun bisa didapat jika menggunakan minyak alpukat dalam bahan makanannya, seperti meningkatkan kesehatan mata, meningkatkan kesehatan gusi, dan mengatasi gejala diabetes.
Minyak Zaitun
Alternatif minyak lain yang bisa digunakan saat minyak goreng langka adalah minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki kandungan antioksidan yang baik, mineral yang maksimal, dan asam lemak omega 3 didalamnya juga dinilai bagus. Kandungan dalam minyak zaitun jauh lebih baik dan sehat bila dibandingkan dengan minyak goreng dari kelapa sawit. Melansir Time, minyak zaitun bahkan dinobatkan sebagai minyak yang paling serbaguna dan sehat untuk digunakan, asalkan masih ekstra virgin. Artinya, minyak zaitun belum melewati tahap penyulingan dan berkualitas tinggi. Penggunaan minyak zaitun untuk memasak dapat meningkatkan cita rasa gurih bagi makanan. Berbagai masakan khas Indonesia, seperti nasi goreng, sambal matah, dan gado-gado cocok diolah dengan minyak zaitun.
Minyak Wijen
Jenis minyak selanjutnya yang dimanfaatkan kala minyak goreng sawit langka adalah minyak wijen. Dalam Journal of Nutrition College bertajuk ‘Pengaruh Pemberian Kombinasi Minyak Rami dengan Minyak Wijen Terhadap Kadar Kolesterol HDL Tikus Sprague Dawley Dislipimedia’, minyak wijen memiliki kandungan asam lemak jenuh sebesar 14%, asam lemak tak jenuh berantai tunggal sebesar 39%, dan asam lemak jenut dengan rantai gandanya adalah 46%. Minyak wijen sebenarnya adalah minyak nabati asal biji wijen atau Sesamum indicum L. Selain terkenal dengan level asam lemak tak jenuhnya yang tinggi, minyak wijen juga mengandung zat antioksidan. Untuk masakan, minyak wijen baik digunakan saat menumis.
Baca Juga
Minyak Kanola
Sama seperti minyak wijen, minyak kanola pun memiliki kadar asam lemak tak jenuh yang tinggi, yakni hingga 93%. Minyak ini berasal dari biji bunga kanola. Terkait penggunaannya, minyak kanola baik dipakai untuk menumis dan memanggang. Dalam Jurnal e-Biomedik dengan judul ‘Pengaruh Pemberian Minyak Kanola Terhadap Gambaran Histopatologik Aorta dan Kadar Kolesterol Tikus Wistar dengan Diet Tinggi Lemak’, minyak kanola bisa mengurangi risiko terserang penyakit jantung koroner. Dari sisi aroma, minyak kanola memiliki aroma yang hampir mirip dengan minyak zaitun.
Baca pembahasan mengenai Ironi Harga Minyak Goreng selengkapnya di Okezone.com melalui link berikut https://www.okezone.com/tag/minyak-goreng
(nng)