Berlian Putih Terbesar Muncul di Pelelangan, Harganya Capai Rp427,9 Miliar

BERN - Berlian putih terbesar dapat terjual dengan harga USD30 juta atau setara Rp427,9 miliar (Kurs Rp14.265 per USD) ketika dilelang di Swiss pada bulan Mei, mendatang. Setelah sempat merosot di awal Pandemi Covid-19, harga dan permintaan berlian terus pulih.

Industri berlian telah berhasil membuat comeback besar setelah babak belur dihantam oleh pandemi. De Beers dan Alrosa, dua perusahaan berlian terkemuka di dunia menutup tahun lalu dengan angka penjualan yang lebih tinggi daripada tahun 2019 sebelum pandemi.



Pelanggan yang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah akibat Pandemi, terus menghabiskan uang untuk membeli berlian. Hal ini menyusul sulitnya mendapatkan kemewahan lain akibat Pandemi, seperti salah satunya perjalanan wisata seperti dilansir Bloomberg.



Baik De Beers dan Alrosa telah menaikkan harga berlian mereka sepanjang 2021. Pada bulan Februari, berlian hitam 555,55 karat dijual di lelang seharga USD4,28 juta atau senilai Rp61 miliar untuk menetapkan rekor sebagai berlian terbesar yang pernah dilelang.

Berlian putih berbentuk pir ini memiliki beberapa fakta menarik, batu berharga yang dijuluki 'The Rock' itu mempunyai 228 karat. Permata seukuran telur ayam itu ditambang dan dipoles di Afrika Selatan 20 tahun yang lalu, menurut Christie's.



Pihak perusahaan juga mengatakan, The Rock menjadi salah satu batu permata terbaik yang pernah mampir di rumah lelang sejak didirikan pada tahun 1766. Permata ini akan memecahkan rekor berlian terbesar yang pernah dilelang pada tahun 2017, ketika berlian putih 163,41 karat dijual seharga USD33,7 juta, juga melalui Christie's Geneva.

Gemmological Institute of America menilai permata itu sebagai berlian G color, VS1 clarity dan dalam penjualannya bakal mencakup surat dari laboratorium yang menyatakan "The Rock" adalah berlian berbentuk pir terbesar yang dinilai oleh institut, menurut balai lelang Christie's .

Batu berlian itu akan melakukan tur di seluruh dunia sebelum dilelang pada bulan Mei. Menjadi pemberhentian pertama di ruang pamer Christie di Dubai, Taipei dan New York, dan kemudian dikirim ke Jenewa, di mana Ia akan menjadi salah satu permata lelang Christie's Luxury Week.

"Christie pertama kali menengahi penjualan permata kepada seorang kolektor hampir dua dekade lalu, dan penjual baru-baru ini mendekati rumah lelang untuk menjual kembali "The Rock" di pasar publik setelah permintaan berlian meningkat tahun lalu, kepala perhiasan internasional Christie Rahul Kadakia mengatakan kepada Bloomberg.