Rusia Diragukan Mampu Bayar Utang yang Jatuh Tempo 4 April 2022

Selasa, 29 Maret 2022 - 10:52 WIB
loading...
A A A
Dan ini bukan hanya masalah ekonomi. Bahkan jika Rusia dapat melakukan pembayaran selanjutnya, beberapa ahli khawatir Rusia mungkin dapat menolak.

Newman berpendapat, sanksi keras yang diberlakukan oleh AS dapat menjadi bumerang dan bahwa menghapus kemampuan Rusia untuk mengakses pasar dan perdagangan global serta menghilangkan motivasi negara itu untuk terus membayar utang.

"Jika Rusia terputus dari seluruh dunia, Anda harus ragu mereka akan terus membayar," kata Newman.

"Ini menjadi situasi yang tidak biasa bagi negara di bawah sanksi ekonomi yang berat dan terus-menerus untuk menjaga pembayaran. Sanksi ini memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan," jelasnya.



Newman tidak sendirian dalam keyakinannya bahwa Rusia mungkin gagal melakukan pembayaran miliaran dolar pada bulan April. "Saya memprediksi default penuh utang Rusia," ucap Robert Kahn dari perusahaan konsultan risiko politik Eurasia Group mengatakan kepada The Post.

"Mengapa mereka ingin membayar kita kembali ketika kita mengekstradisi mereka dari sistem ekonomi?" ucapnya.

Sementara itu Rusia berutang kepada bank-bank AS hampir USD15 miliar, dimana para ekonom tidak mengharapkan default utang. Menurut Dana Moneter Internasional, isolasi relatif Rusia dari seluruh dunia membuatnya "tidak relevan secara sistemik." Namun, konflik dan kejatuhan yang berkelanjutan telah merugikan ekonomi global.

Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan memperkirakan konflik berkepanjangan akan menurunkan pertumbuhan global sebesar persentase dan meningkatkan inflasi lebih dari dua poin. Pakar ekonomi lainnya mengatakan perang telah meningkatkan kemungkinan resesi AS dari 10% menjadi 35% pada tahun depan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1325 seconds (0.1#10.140)