3 Negara yang Ketergantungan Minyak Rusia, Nomor 3 Ancang-ancang Bangun Kilang

Selasa, 29 Maret 2022 - 21:05 WIB
loading...
3 Negara yang Ketergantungan...
Sejumlah negara-negara Barat telah melakukan aksinya untuk memboikot minyak Rusia. Foto/pexels/pixabay
A A A
JAKARTA - Sejumlah negara-negara Barat telah melakukan aksinya untuk memboikot minyak Rusia menyusul invansi yang dilakukan Moskow terhadap Ukraina sejak Februari.

Padahal di sisi lain negara-negara tersebut selama ini sangat tergantung pada pasokan minyak dari Rusia untuk memenuhi kebutuhan domestiknya.

Untuk diketahui, Rusia merupakan negara pengekspor minyak mentah tertinggi kedua di dunia setelah Arab Saudi. Bahkan, minyak dari Negeri Beruang Merah berkontribusi 7% dari total minyak global.



Sekurangnya terdapat 48 negara yang bergantung terhadap minyak Rusia, di antaranya adalah Amerika, Inggris dan Lithunia. Berikut uraiannya:

1. Amerika Serikat (AS)

Belum lama ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan negerinya resmi melarang impor minyak Rusia. Diketahui dari asosiasi perdagangan Produsen Bahan Bakar dan Petrokimia Amerika, pada 2021 AS mengimpor rata-rata 209.000 barel per hari minyak mentah dan 500.000 barel per hari produk minyak lainnya dari Rusia.

Sebagai solusinya, pemerintah Negeri Paman Sam telah bernegosiasi dengan sejumlah negara sebagai alternatif impor minyak baru, di antaranya Arab Saudi, Venezuela, dan Iran.



2. Inggris

Meski tidak bergantung sepenuhnya pada bahan bakar fosil Rusia, tetapi sekitar 8% pasokan minyak Inggris didapat dari Rusia dan 18% bahan bakar diesel Inggris juga berasal dari negara yang sama. Inggris memilih untuk menghentikan impor minyak dan produk minyak Rusia secara bertahap hingga akhir tahun 2022.

3. Lithhunia

Tidak seperti Inggris, salah satu negara Uni Eropa ini telah berani menghentikan pasokan sumber minyak Rusia. Lithuania sendiri mendapatkan sekitar 63% pasokan minyaknya impor dari Rusia pada 2019 meski presiden Nauseda merevisinya dengan mengungkapkan bahwa angka itu sekarang telah menyusut setelah kilang minyaknya berhenti membeli minyak mentah Rusia.



Pada 3 Maret, pemilik kilang Mazeikiai Lithuania Orlen Lietuva mengumumkan ihwal kesepakatan dengan Saudi Aramco untuk lima kapal tanker tambahan dari komoditas minyak yang akan diambil dari Laut Utara. Langkah ini menurutnya bakal memastikan pasokan alternatif minyak untuk Lithuania, Polandia dan Republik Ceko.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0961 seconds (0.1#10.140)