Bawa 100.000 Ton Minyak Rusia, Kapal Tanker Pertamina Dikepung Aktivis Greenpeace

Senin, 04 April 2022 - 12:48 WIB
loading...
Bawa 100.000 Ton Minyak...
Pertamina Prime, kapal tanker milik PT Pertamina International Shipping (PIS). Foto/Dok Pertamina
A A A
JAKARTA - Aktivis Greenpeace memblokade pengiriman minyak asal Rusia di lepas pantai Denmark, Kamis (31/3/2022). Dari dua kapal yang diblokir, salah satunya adalah kapal Pertamina Prime.

Sebagai informasi, Pertamina Prime merupakan kapal tanker milik PT Pertamina International Shipping (PIS), anak perusahaan dari PT Pertamina (Persero).

Mengutip laman resmi Greenpeace, Senin (4/4/2022), pengiriman minyak dilakukan kapal Seaoath yang memuat 100.000 ton minyak ke kapal Pertamina Prime. Blokade dilakukan dengan berenang dan mengendarai kayak untuk menghampiri kapal tersebut.



Aktivis Greenpeace menyatakan, aksi tersebut diserukan untuk mendukung larangan impor bahan bakar dari Rusia imbas serangan militer Moskow terhadap Ukraina.

"Jelas bahwa bahan bakar fosil dan uang yang mengalir ke dalamnya adalah akar penyebab krisis iklim, konflik, dan perang, yang menyebabkan penderitaan besar bagi orang-orang di seluruh dunia," ujar Kepala Greenpeace Denmark Sune Scheller.



Layanan pelacakan yang diluncurkan oleh Greenpeace Inggris telah mengidentifikasi adanya 299 supertanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak awal invasi ke Ukraina pada 24 Februari, 132 di antaranya menuju ke Eropa.

Meskipun beberapa negara menyatakan larangan kedatangan kapal Rusia, namun batu bara, minyak, dan gas fosil asal Negeri Beruang Merah masih diimpor melalui kapal milik negara lain.



Sebagai informasi, Pertamina Prime memiliki spesifikasi single screw driven single deck type crude oil tanker dengan panjang 330 meter dan draft 21.55 meter. Kapal ini dibangun oleh Pertamina pada Desember 2019. Belum ada penjelasan lebih lanjut dari PIS terkait hal ini.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Tingkatkan Cadangan...
Tingkatkan Cadangan Migas, Pertamina Eksplorasi di Laut Natuna
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Jaringan Mafia Migas...
Jaringan Mafia Migas Sangat Kuat, Ini Alasan Sulit Diberantas
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Pengawasan Ketat, Manajer...
Pengawasan Ketat, Manajer SPBU Pastikan Kualitas BBM Sesuai Standar Mutu
Rekomendasi
Joe Louis Juara Kelas...
Joe Louis Juara Kelas Berat yang Hancurkan Fasisme dalam 124 Detik!
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
Hasil Lengkap Final...
Hasil Lengkap Final All England 2025: Indonesia Tanpa Gelar!
Berita Terkini
Bank Indonesia Menghadirkan...
Bank Indonesia Menghadirkan Kemudahan Transaksi Pembayaran Digital Melalui QRIS TAP
1 jam yang lalu
Prediksi Harga Emas...
Prediksi Harga Emas Bakal Dekati Rp2 Juta per Gram
8 jam yang lalu
Kolaborasi Pelaku Industri,...
Kolaborasi Pelaku Industri, Mitra Bisnis dan Konsumen Perkuat Ekosistem Otomotif
8 jam yang lalu
Kadin Indonesia Siap...
Kadin Indonesia Siap Bangun Sistem Digital Pendataan Pekerja Migran
10 jam yang lalu
Kereta Lebaran Jarak...
Kereta Lebaran Jarak Jauh Masih Tersedia 1,4 Juta Kursi
11 jam yang lalu
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Bisa...
3 Alasan Rusia Bisa Ubah Prancis Menjadi Chernobyl Raksasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved