Luhut Sebut 18 Juta UMKM Go Digital Berkat Gernas BBI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus mendorong keterlibatan UMKM dalam ekosistem digital. Tahun depan, ditargetkan jumlah UMKM yang melek digital bisa mencapai 30 juta.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga saat ini, jumlah UMKM yang sudah terdigitalisasi berkat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) mencapai 18 juta unit.
"Jadi dari target kita 30 juta UMKM onboarding kini sudah 18 juta unit masuk ke digital atau 60%-nya," ungkap Luhut dalam Grand Opening Gernas BBI Sumatera Barat secara virtual, Selasa (12/4/2022).
Adapun, tahun ini adalah tahun kedua gelaran Gernas BBI. Pada tahun 2021, pemeran BBI menyambangi 12 provinsi, demikian pula tahun ini yang direncanakan mendatangi 12 provinsi. Hingga tahun 2023, ditargetkan seluruh provinsi bisa menggelar pameran BBI.
Luhut meminta agar tiap daerah yang sudah menggelar pameran BBI ini bisa melanjutkan pendampingan terhadap UMKM, tidak hanya soal keterlibatan mereka di ekosistem digital tapi sampai peningkatan transaksi bisnis mereka.
"Tahun ini campaign manager telah mengaktifkan penyempurnaan UMKM melalui 3 tahapan, yaitu opening, pendampingan, harvesting. pada harvesting Kementerian/Lembaga selaku campaign manager akan menyampaikan pendampingan 3 bulan dan mengumumkan 5 UMKM artisan champion," ujarnya.
Lebih lanjut, tahun ini juga Gernas BBI akan menampilkan virtual expo produk unggulan daerah yang disiapkan oleh PT Telkom. Luhut meminta agar seluruh pihak bisa mendukung kegiatan ini agar berjalan dengan sukses.
"Saya harap produk unggulan dari seluruh daerah dapat ditampilkan di Bali untuk G20. Kami harap dari Sumbar (Sumatera Barat) juga ada produk sendiri untuk tradisi seperti songket nanti bisa disampaikan di G20," ujar Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, hingga saat ini, jumlah UMKM yang sudah terdigitalisasi berkat Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) mencapai 18 juta unit.
"Jadi dari target kita 30 juta UMKM onboarding kini sudah 18 juta unit masuk ke digital atau 60%-nya," ungkap Luhut dalam Grand Opening Gernas BBI Sumatera Barat secara virtual, Selasa (12/4/2022).
Adapun, tahun ini adalah tahun kedua gelaran Gernas BBI. Pada tahun 2021, pemeran BBI menyambangi 12 provinsi, demikian pula tahun ini yang direncanakan mendatangi 12 provinsi. Hingga tahun 2023, ditargetkan seluruh provinsi bisa menggelar pameran BBI.
Luhut meminta agar tiap daerah yang sudah menggelar pameran BBI ini bisa melanjutkan pendampingan terhadap UMKM, tidak hanya soal keterlibatan mereka di ekosistem digital tapi sampai peningkatan transaksi bisnis mereka.
"Tahun ini campaign manager telah mengaktifkan penyempurnaan UMKM melalui 3 tahapan, yaitu opening, pendampingan, harvesting. pada harvesting Kementerian/Lembaga selaku campaign manager akan menyampaikan pendampingan 3 bulan dan mengumumkan 5 UMKM artisan champion," ujarnya.
Lebih lanjut, tahun ini juga Gernas BBI akan menampilkan virtual expo produk unggulan daerah yang disiapkan oleh PT Telkom. Luhut meminta agar seluruh pihak bisa mendukung kegiatan ini agar berjalan dengan sukses.
"Saya harap produk unggulan dari seluruh daerah dapat ditampilkan di Bali untuk G20. Kami harap dari Sumbar (Sumatera Barat) juga ada produk sendiri untuk tradisi seperti songket nanti bisa disampaikan di G20," ujar Luhut.
(nng)