Api di Tunjungan Plaza Sudah Padam, Saham PWON Siang Ini Masih Kebakaran

Kamis, 14 April 2022 - 13:19 WIB
loading...
Api di Tunjungan Plaza...
Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya memadamkan Tunjungan Plaza 5 yang terbakar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (13/4/2022). ANTARA FOTO/Didik Suhartono/aww
A A A
JAKARTA - Kebakaran hebat yang terjadi di mal Tunjungan Plaza , Surabaya, pada Rabu (13/4) petang telah berhasil dipadamkan jelang malam. Hari ini tim Labfor Polda Jatim tengah menyelidiki penyebab kebakaran di pusat perbelanjaan tersebut.

Manajemen PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) selaku pengelola Tunjungan Plaza memastikan peristiwa tersebut tidak memiliki dampak terhadap kelangsungan operasional Tunjungan Plaza 5 dan tengah melakukan investigasi atas peristiwa ini.

Berdasarkan data perdagangan RTI Kamis (14/4/2022), saham emiten PWON tampak terkena aksi jual. Hingga sesi pertama jalannya bursa, saham PWON memerah -2,91% di Rp500, dari penutupan kemarin sore yang berakhir positif 0,98% di Rp515.



Sebanyak 34,52 juta lembar saham PWON diperdagangkan hingga sesi siang ini, dengan nilai transaksi sebesar Rp17,35 miliar.

Investor domestik tampak dominan melakukan aksi jual sebesar 48,16% dari total nilai transaksi. Sedangkan investor asing tampak melakukan akumulasi beli akumulatif sebesar Rp22,96 miliar, dan dominan daripada pembelian domestik.

Kendati demikian, performa harga saham PWON masih tumbuh 3,31% dalam sepekan terakhir, dengan kinerja sepanjang tahun positif 7,76%.

Emiten pengembang properti terkemuka yang bermarkas di Surabaya ini memiliki market caps PWON mencapai Rp24,08 triliun, per 14 April 2022.



Seperti diketahui, PT Pakuwon Jati Tbk dan entitas anak mencatatkan pendapatan mencapai Rp5,71 triliun, dengan laba bersih sebesar Rp1,38 triliun sepanjang tahun 2021.

Laba bersih PWON meningkat dari tahun 2020 saat itu sebesar Rp929,91 miliar. Perhitungan itu membuat laba per saham dasar perseroan naik menjadi Rp28,71 dari sebelumnya Rp19,31. Demikian dikutip dari Keterbukaan Informasi, Kamis (14/4/2022).



Total aset perseroan tumbuh menjadi Rp28,86 triliun dari tahun 2020 sebesar Rp26,45 triliun. Liabilitas bertambah menjadi Rp9,68 triliun, dan ekuitas tumbuh sebesar Rp19,1 triliun.

Per 31 Desember 2021, perseroan mengantongi kas dan setara kas sebesar Rp6,44 triliun, lebih tinggi dari posisi kas akhir tahun 2020 sebanyak Rp2,89 triliun.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1459 seconds (0.1#10.140)