Lima Jurus Kemenkop UKM Atasi Masalah UMKM di Masa Pandemi

Jum'at, 19 Juni 2020 - 12:45 WIB
loading...
Lima Jurus Kemenkop...
Foto/ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dunia kini sedang menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19. Di Indonesia, krisis tersebut berdampak besar terhadap pelaku usaha, yang 99% adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan memprioritaskan kebijakan bagi sektor UMKM dalam pembangunan ekonomi nasional. Untuk itu, pemerintah telah merumuskan lima langkah kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan UMKM yang terpuruk di tengah pandemi.

“Kami sebagai di pemerintah merumuskan lima langkah kebijakan untuk menyelesaikan masalah di UMKM. Karena sebagian besar pelaku usaha, hingga 98 persen, adalah mikro dan ultra mikro, yang memang pendapatannya harian dan sebagian besar tidak bisa berusaha di masa pandemi,” kata Teten saat webinar secara virtual kemarin, Kamis (18/6/2020).

Kebijakan tersebut adalah, pertama, mendorong 98% pelaku usaha mikro dan ultra mikro untuk masuk ke dalam kelompok miskin baru sehinga bisa mendaptakan bantuan sosial. Kedua, penundaan cicilan dan bunganya hingga enam bulan, karena sebagian besar UMKM mengalami masalah keuangan.

“Kami sediakan pembiayaan, agar mereka masuk dalam program restrukturisasi penundaan cicilan enam bulan. Pajak disubsidi, sehingga cashflow diatasi,” terangnya.

Ketiga, pembiayaan UMKM dan koperasi melalui kredit usaha rakyat (KUR). Teten mengaku, masih ada Rp129 triliun dari Rp190 triliun KUR yang belum disalurkan. Bahkan, masih ada Rp2,7 triliun untuk 266 koperasi yang mengalami hal serupa.

"Bunga 3% selama 20 bulan,” katanya. ( Baca:Pengangkatan Komisaris Milenial di BUMN hanya Sensasi Belaka )

Kebijakan keempat adalah mendorong agar belanja pemerintah diprioritaskan bagi produk UMKM. Menurutnya, KemenKop UKM telah menjalin kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), ada sekitar Rp735 triliun anggaran belanja pemerintah di tahun 2020.

Kelima, UMKM harus berinovasi dan beradaptasi dengan market baru. Karenanya, menurut Teten, situasi seperti ini menuntut pelaku usaha, termasuk UMKM, untuk melakukan inovasi dan adaptasi market baru.

Ia mengungkapkan, baru 13% atau 8 juta pelaku UMKM yang terhubung online, sehingga diperlukan pendampingan, pelatihan digital marketing, serta kerja sama dengan sektor usaha besar.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UMKM Jangan Dipandang...
UMKM Jangan Dipandang Sebelah Mata, Menteri Maman Minta Ganti Kata Pelaku jadi Pengusaha
Mitra Binaan Bank Jatim...
Mitra Binaan Bank Jatim Ikuti IFEX 2025, Tingkatkan Peluang Ekspor
Genjot Daya Saing UMKM,...
Genjot Daya Saing UMKM, Pertamina Fasilitasi Sertifikasi Halal dan HaKI
Pertamina Bentuk Ekosistem...
Pertamina Bentuk Ekosistem UMKM Berkelanjutan lewat Pertapreneur Aggregator
Dari Danau ke Pasar:...
Dari Danau ke Pasar: Jumsari Pedagang Ikan Depok Berdaya Bersama BRI
GadePreneur 2025 Resmi...
GadePreneur 2025 Resmi Dibuka, UMKM Daftar Sekarang Juga!
Angela Tanoesoedibjo:...
Angela Tanoesoedibjo: Dibutuhkan Kolaborasi agar UMKM Naik Kelas
Diskusi Bareng Maman...
Diskusi Bareng Maman Abdurrahman, HT Ungkap Pentingnya Pendampingan Bagi UMKM
Menteri Maman saat MNC...
Menteri Maman saat MNC Forum ke-78: UMKM Jangan Cuma Diberi CSR, Butuh Diajak Bermitra
Rekomendasi
Mantan Kapolres Ngada...
Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Dipecat dari Polri
Petinju Raja KO Callum...
Petinju Raja KO Callum Walsh Robohkan Musuhnya di Ronde 1, Perpanjang Rekor KO 11-0
iNews Media Group dan...
iNews Media Group dan Kemendikdasmen Jalin Sinergi untuk Pendidikan Indonesia
Berita Terkini
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
44 menit yang lalu
Jasa Raharja Berikan...
Jasa Raharja Berikan Perlindungan buat Pemudik Lebaran
1 jam yang lalu
Diskon 20% Tarif Tol...
Diskon 20% Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Mudik Lebaran 2025, Ini Rinciannya
1 jam yang lalu
Trump Bangun Cadangan...
Trump Bangun Cadangan Bitcoin, Indonesia Tertarik Ikuti Jejak AS?
2 jam yang lalu
Resmikan Pabrik Emas...
Resmikan Pabrik Emas Freeport di Gresik, Prabowo: Kita Tidak Ingin hanya Jual Bahan Baku
3 jam yang lalu
Cek Rekening, THR PNS...
Cek Rekening, THR PNS Sudah Cair Rp9,36 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
10 Perang yang Sangat...
10 Perang yang Sangat Mungkin Akan Terjadi di Masa Depan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved