Gara-gara Hartanya Ludes Rp50 Triliun, Miliarder Rusia Ini Mengutuk Putin
loading...
A
A
A
JAKARTA - Oleg Tinkov, salah satu orang terkaya di Rusia , secara terang-terangan berani melawan kebijakan Presiden Putin yang menginvasi Ukraina. Lewat postingan di akun instagramnya, Tinkov menyeru agar perang gila itu segera diakhiri.
Dibanding sejumlah orang kaya Rusia lainnya yang sama-sama mengecam invasi negaranya ke Ukraina, Tinkov lebih bernyali untuk mengungkapkan pandangannya. Dua oligarki paling terkemuka di negara itu, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska, juga melakukan aksi serupa, namun secara halus dan tidak memberikan kritik langsung.
"Saya tidak melihat satu pun manfaat dari perang gila ini! Orang-orang dan tentara yang tidak bersalah sedang sekarat," tulis Tinkov seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/4/2022).
Tak sampai di situ, Tinkov juga menyebut bahwa mengkritik para jenderal Rusia. "Dan bagaimana tentara akan menjadi baik, jika segala sesuatu di negara ini buruk dan terperosok dalam nepotisme, penjilatan, dan perbudakan?" tulis Tinkov.
Kegeraman Tinkov sangat beralasan. Gara-gara invasi negaranya ke Ukraina dia harus kehilangan duit hingga puluhan triliun rupiah. Tinkov terpaksa kehilangan gelar "wong sugih" Forbes lantaran harga saham banknya anjlok hingga 90%.
Selain itu juga karena sanksi Pemerintah Inggris kepada Tinkov bersama dengan banyak orang Rusia lainnya yang diidentifikasi memiliki hubungan dekat dengan Kremlim. Tinkov sebelumnya membantah memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin atau Kremlin. Tinkov mengatakan 90% orang Rusia menentang perang di Ukraina.
Sebelum Rusia menyerbu Ukraina pada akhir Februari, kekayaan Tinkov diperkirakan lebih dari USD4,4 miliar atau Rp62,9 triliun (kurs Rp14.300). Nah saat ini kekayaan Tinkov merosot tinggal USD850 juta saja. Artinya, gara-gara perang Rusia duitnya ludes hampir Rp50 triliun lebih. Tak heran kalau Tinkov geram dengan kebijakan perang presidennya.
"Barat kolektif' yang terhormat, tolong beri Putin jalan keluar yang jelas untuk menyelamatkan wajahnya dan menghentikan pembantaian ini. Harap lebih rasional dan kemanusiaan," kata Tinkov.
Tinkov adalah salah satu pengusaha Rusia yang paling mashyur dan mendirikan bank online global Tinkoff Bank serrta memiliki tim bersepeda Tinkoff-Saxo. Dia juga salah satu orang Rusia paling terkenal yang secara terbuka mengutuk tindakan Presiden Vladimir Putin.
Tinkoff Bank adalah kendaraan Tinkov untuk menyabet gelar billionaire. Sebelumnya Tinkov hanya "pedagang" bir dan pangsit. Tinkov adalah salah satu dari setidaknya 10 mantan miliarder Rusia yang terpental dari "Three Comma Club", daftar orang terkaya tahunan Forbes.
Dibanding sejumlah orang kaya Rusia lainnya yang sama-sama mengecam invasi negaranya ke Ukraina, Tinkov lebih bernyali untuk mengungkapkan pandangannya. Dua oligarki paling terkemuka di negara itu, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska, juga melakukan aksi serupa, namun secara halus dan tidak memberikan kritik langsung.
"Saya tidak melihat satu pun manfaat dari perang gila ini! Orang-orang dan tentara yang tidak bersalah sedang sekarat," tulis Tinkov seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/4/2022).
Tak sampai di situ, Tinkov juga menyebut bahwa mengkritik para jenderal Rusia. "Dan bagaimana tentara akan menjadi baik, jika segala sesuatu di negara ini buruk dan terperosok dalam nepotisme, penjilatan, dan perbudakan?" tulis Tinkov.
Kegeraman Tinkov sangat beralasan. Gara-gara invasi negaranya ke Ukraina dia harus kehilangan duit hingga puluhan triliun rupiah. Tinkov terpaksa kehilangan gelar "wong sugih" Forbes lantaran harga saham banknya anjlok hingga 90%.
Selain itu juga karena sanksi Pemerintah Inggris kepada Tinkov bersama dengan banyak orang Rusia lainnya yang diidentifikasi memiliki hubungan dekat dengan Kremlim. Tinkov sebelumnya membantah memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin atau Kremlin. Tinkov mengatakan 90% orang Rusia menentang perang di Ukraina.
Sebelum Rusia menyerbu Ukraina pada akhir Februari, kekayaan Tinkov diperkirakan lebih dari USD4,4 miliar atau Rp62,9 triliun (kurs Rp14.300). Nah saat ini kekayaan Tinkov merosot tinggal USD850 juta saja. Artinya, gara-gara perang Rusia duitnya ludes hampir Rp50 triliun lebih. Tak heran kalau Tinkov geram dengan kebijakan perang presidennya.
"Barat kolektif' yang terhormat, tolong beri Putin jalan keluar yang jelas untuk menyelamatkan wajahnya dan menghentikan pembantaian ini. Harap lebih rasional dan kemanusiaan," kata Tinkov.
Tinkov adalah salah satu pengusaha Rusia yang paling mashyur dan mendirikan bank online global Tinkoff Bank serrta memiliki tim bersepeda Tinkoff-Saxo. Dia juga salah satu orang Rusia paling terkenal yang secara terbuka mengutuk tindakan Presiden Vladimir Putin.
Tinkoff Bank adalah kendaraan Tinkov untuk menyabet gelar billionaire. Sebelumnya Tinkov hanya "pedagang" bir dan pangsit. Tinkov adalah salah satu dari setidaknya 10 mantan miliarder Rusia yang terpental dari "Three Comma Club", daftar orang terkaya tahunan Forbes.
(uka)