Gara-gara Hartanya Ludes Rp50 Triliun, Miliarder Rusia Ini Mengutuk Putin

Kamis, 21 April 2022 - 03:30 WIB
loading...
Gara-gara Hartanya Ludes...
Oleg Tinkov yang mengutuk invasi negaranya ke Ukraina. Foto/GettyImages
A A A
JAKARTA - Oleg Tinkov, salah satu orang terkaya di Rusia , secara terang-terangan berani melawan kebijakan Presiden Putin yang menginvasi Ukraina. Lewat postingan di akun instagramnya, Tinkov menyeru agar perang gila itu segera diakhiri.



Dibanding sejumlah orang kaya Rusia lainnya yang sama-sama mengecam invasi negaranya ke Ukraina, Tinkov lebih bernyali untuk mengungkapkan pandangannya. Dua oligarki paling terkemuka di negara itu, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska, juga melakukan aksi serupa, namun secara halus dan tidak memberikan kritik langsung.

"Saya tidak melihat satu pun manfaat dari perang gila ini! Orang-orang dan tentara yang tidak bersalah sedang sekarat," tulis Tinkov seperti dikutip dari BBC, Rabu (21/4/2022).

Tak sampai di situ, Tinkov juga menyebut bahwa mengkritik para jenderal Rusia. "Dan bagaimana tentara akan menjadi baik, jika segala sesuatu di negara ini buruk dan terperosok dalam nepotisme, penjilatan, dan perbudakan?" tulis Tinkov.

Kegeraman Tinkov sangat beralasan. Gara-gara invasi negaranya ke Ukraina dia harus kehilangan duit hingga puluhan triliun rupiah. Tinkov terpaksa kehilangan gelar "wong sugih" Forbes lantaran harga saham banknya anjlok hingga 90%.



Selain itu juga karena sanksi Pemerintah Inggris kepada Tinkov bersama dengan banyak orang Rusia lainnya yang diidentifikasi memiliki hubungan dekat dengan Kremlim. Tinkov sebelumnya membantah memiliki hubungan dekat dengan Presiden Putin atau Kremlin. Tinkov mengatakan 90% orang Rusia menentang perang di Ukraina.

Sebelum Rusia menyerbu Ukraina pada akhir Februari, kekayaan Tinkov diperkirakan lebih dari USD4,4 miliar atau Rp62,9 triliun (kurs Rp14.300). Nah saat ini kekayaan Tinkov merosot tinggal USD850 juta saja. Artinya, gara-gara perang Rusia duitnya ludes hampir Rp50 triliun lebih. Tak heran kalau Tinkov geram dengan kebijakan perang presidennya.

"Barat kolektif' yang terhormat, tolong beri Putin jalan keluar yang jelas untuk menyelamatkan wajahnya dan menghentikan pembantaian ini. Harap lebih rasional dan kemanusiaan," kata Tinkov.

Tinkov adalah salah satu pengusaha Rusia yang paling mashyur dan mendirikan bank online global Tinkoff Bank serrta memiliki tim bersepeda Tinkoff-Saxo. Dia juga salah satu orang Rusia paling terkenal yang secara terbuka mengutuk tindakan Presiden Vladimir Putin.



Tinkoff Bank adalah kendaraan Tinkov untuk menyabet gelar billionaire. Sebelumnya Tinkov hanya "pedagang" bir dan pangsit. Tinkov adalah salah satu dari setidaknya 10 mantan miliarder Rusia yang terpental dari "Three Comma Club", daftar orang terkaya tahunan Forbes.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Negara dengan Jumlah...
10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di 2025, AS Masih Jadi Jawaranya
10 Orang Terkaya di...
10 Orang Terkaya di Amerika Latin Tahun 2025, Paling Tajir Berharta Rp1.387 Triliun
Geser Hong Kong, Moskow...
Geser Hong Kong, Moskow Jadi Kota Kedua dengan Miliarder Terbanyak
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
Fakta-fakta Orang Terkaya...
Fakta-fakta Orang Terkaya Hong Kong yang Bikin Marah China usai Jual Pelabuhan Panama ke AS
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rekomendasi
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
Statistik Perjalanan...
Statistik Perjalanan Timnas Indonesia U-17 dari Kualifikasi hingga Tembus Perempat Final Piala Asia U-17
130 Orang Lolos Seleksi...
130 Orang Lolos Seleksi Calon Petugas Haji PPIH Arab Saudi 2025
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
1 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
1 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
6 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
6 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
7 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
8 jam yang lalu
Infografis
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved