Harga Minyak Naik Lagi Dipicu Usulan Sanksi Baru Uni Eropa untuk Rusia

Kamis, 05 Mei 2022 - 09:39 WIB
loading...
Harga Minyak Naik Lagi...
Harga minyak mentah dunia kembali naik. Ilustrasi Foto/pexels-pixabay
A A A
JAKARTA - Harga minyak mentah dunia kembali melanjutkan kenaikan pada perdagangan Kamis (5/5/2022) pagi ini. Merujuk data bursa Intercontinental Exchange (ICE) hingga pukul 09:01 WIB, harga minyak Brent Juli 2022 naik 0,30% di USD110,47 per barel. Sedangkan Brent Agustus 2022 tumbuh 0,60% di USD109,03 per barel.

West Texas Intermediate (WTI) Juni 2022 di New York Mercantile Exchange (NYMEX) menguat 0,24% di USD108,07 per barel, sementara WTI Juli 2022 naik 0,26% di USD106,50 per barel.

Kenaikan harga acuan ini memperpanjang kenaikan pada sesi sebelumnya, menyusul usulan Uni Eropa (UE) yang menerbitkan proposal sanksi baru terhadap Rusia, mencakup embargo minyak mentah selama enam bulan, dikutip dari Reuters, Kamis (5/5/2022).



Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan proposal terbaru sanksi embargo minyak mentah dan produk turunannya asal Rusia. Usulan tersebut membutuhkan dukungan suara bulat dari 27 negara agar dapat diberlakukan.

Proposal tersebut juga mengusulkan untuk melarang dalam waktu satu bulan atas semua pengiriman, perantara, asuransi dan layanan pembiayaan yang ditawarkan oleh perusahaan Uni Eropa untuk pengangkutan minyak dari Negeri Beruang Merah.

Saat rencana itu disiapkan, Uni Eropa tengah menghadapi tugas untuk menemukan alternatif sumber daya energi lain di tengah kenaikan harga komoditas.

Diketahui, Benua Biru masih mengimpor sekitar 3,5 juta barel minyak dan produk minyak Rusia setiap hari dan juga bergantung pada pasokan gas Moskow.



Sejumlah negara di Eropa timur khawatir bahwa penghentian energi migas dari Rusia tidak akan memberi mereka cukup waktu untuk beradaptasi.

Sementara itu, para pelaku pasar komoditas minyak dikabarkan masih menunggu pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutu (OPEC+) pada hari Kamis (5/5).



Kelompok itu diperkirakan akan setuju untuk menaikkan target produksi sebesar 432.000 barel per hari (bph) pada bulan Juni.

Sebelumnya, empat delegasi OPEC+ mengatakan kepada Reuters, akan tetap berpegang pada rencana peningkatan produksi bulanan secara bertahap.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1767 seconds (0.1#10.140)