Mudik Lebaran 2022 Lancar Berkat Infrastruktur yang Memadai
loading...
A
A
A
Dia menyebut hal ini terjadi lantaran belum ada pemisahan antara logistik dan penumpang. Trubus menilai pelabuhan barang harus dipisahkan dengan pelabuhan penumpang dengan memanfaatkan Pelabuhan Panjang dan Pelabuhan Bojonegara.
"Penumpukan penumpang di masa mudik lebaran kali ini bukan karena keterbatasan infrastruktur pelabuhan. Tetapi karena penggelolaan pelabuhan yang tak optimal. Infrastruktur pelabuhan yang dibangun pemerintah melalui BUMN cukup," tukasnya.
Dia mengatakan, ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang belum optimal seperti Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga dan Bandar Udara Kertajati di Jawa Barat. Trubus pun mendorong Erick Thohir untuk terus meningkatkan sistem terintegrasi pada dua bandara tersebut.
"Memang saat ini BUMN sudah membuat sistem untuk pembelian tiket penyeberangan. Namun sistem tersebut masih memiliki kendala seperti belum terkoneksi dengan baik dan belum disosialisasikan ke masyarakat dengan baik," ungkap Trubus.
Selain itu, lanjut Trubus, Erick perlu melakukan transformasi sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan jalan tol.
Trubus juga meminta pemerintah melalui BUMN dapat segera menyelesaikan pembangunan jalan tol yang saat ini sudah memasuki masa konstruksi. Tujuannya agar dapat mengurangi beban jalur arteri khususnya di Pantai Selatan Jawa.
Beberapa jalur tol yang dipercaya mampu mengurangi beban lalu lintas di jalur arteri Pantai Selatan Jawa adalah jalur tol trans Jawa yang menghubungkan Bawen-Jogja dan tol Tegal-Cilacap-Purwokerto.
Trubus meyakini integrasi tol yang menghubungkan Pantai Utara dengan Pantai Selatan akan mempermudah konektivitas masyarakat dan mengurangi beban di jalan arteri.
"Penumpukan penumpang di masa mudik lebaran kali ini bukan karena keterbatasan infrastruktur pelabuhan. Tetapi karena penggelolaan pelabuhan yang tak optimal. Infrastruktur pelabuhan yang dibangun pemerintah melalui BUMN cukup," tukasnya.
Dia mengatakan, ada beberapa proyek pembangunan infrastruktur yang belum optimal seperti Bandar Udara Jenderal Besar Soedirman di Purbalingga dan Bandar Udara Kertajati di Jawa Barat. Trubus pun mendorong Erick Thohir untuk terus meningkatkan sistem terintegrasi pada dua bandara tersebut.
"Memang saat ini BUMN sudah membuat sistem untuk pembelian tiket penyeberangan. Namun sistem tersebut masih memiliki kendala seperti belum terkoneksi dengan baik dan belum disosialisasikan ke masyarakat dengan baik," ungkap Trubus.
Selain itu, lanjut Trubus, Erick perlu melakukan transformasi sumber daya manusia (SDM) dalam meningkatkan pelayanan di pelabuhan dan jalan tol.
Trubus juga meminta pemerintah melalui BUMN dapat segera menyelesaikan pembangunan jalan tol yang saat ini sudah memasuki masa konstruksi. Tujuannya agar dapat mengurangi beban jalur arteri khususnya di Pantai Selatan Jawa.
Beberapa jalur tol yang dipercaya mampu mengurangi beban lalu lintas di jalur arteri Pantai Selatan Jawa adalah jalur tol trans Jawa yang menghubungkan Bawen-Jogja dan tol Tegal-Cilacap-Purwokerto.
Trubus meyakini integrasi tol yang menghubungkan Pantai Utara dengan Pantai Selatan akan mempermudah konektivitas masyarakat dan mengurangi beban di jalan arteri.