Tekanan Minim IHSG Hari Ini Bisa Dimanfaatkan Investor, Ini Saran Analis
loading...
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berpotensi tertekan pada sepanjang perdagangan. Namun analis menerangkan, peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor. Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) hari ini berpotensi tertekan pada sepanjang perdagangan, dimana indeks saham akan berada di kisaran 6.636 - 6.888.CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan pola pergerakan konsolidasi wajar.
Menurutnya dengan potensi tekanan minim yang memiliki peluang terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka menengah IHSG terlihat berada dalam fase sideways.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga Fed, membuat market bereaksi terhadap hal tersebut," ujar William dalam risetnya, Kamis (12/5/2022).
Namun demikian peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hal itu mengingat kondisi perekonomian masih cukup stabil dan capital inflow secara Ytd juga terlihat masih cukup besar masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan kemarin. IHSG sempat di posisi 6.902, namun berbalik arah ditutup melemah tipis 3,59 poin atau 0,05% ke 6.816,20.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (11/5/2022), terdapat 324 saham menguat, 227 saham melemah dan 148 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp17,9 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Saham -saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- UNVR
- ITMG
- SMRA
- BBCA
- SMGR
- JSMR
- AKRA
Menurutnya dengan potensi tekanan minim yang memiliki peluang terjadi dalam jangka pendek. Sedangkan dalam jangka menengah IHSG terlihat berada dalam fase sideways.
"Salah satu faktor yang mempengaruhi perubahan tingkat suku bunga Fed, membuat market bereaksi terhadap hal tersebut," ujar William dalam risetnya, Kamis (12/5/2022).
Namun demikian peluang tekanan yang terjadi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang. Hal itu mengingat kondisi perekonomian masih cukup stabil dan capital inflow secara Ytd juga terlihat masih cukup besar masuk ke dalam pasar modal Indonesia.
Sebelumnya, IHSG berada di zona merah pada sesi terakhir perdagangan kemarin. IHSG sempat di posisi 6.902, namun berbalik arah ditutup melemah tipis 3,59 poin atau 0,05% ke 6.816,20.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (11/5/2022), terdapat 324 saham menguat, 227 saham melemah dan 148 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp17,9 triliun dari 22,9 miliar lembar saham yang diperdagangkan.
Saham -saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- UNVR
- ITMG
- SMRA
- BBCA
- SMGR
- JSMR
- AKRA
(akr)
Explore More