Keren! Menparekraf Ajak Saksikan World Surf League Championship Tour 2022 di G-Land Banyuwangi
loading...
A
A
A
“Jadi jangan lupa datang ke Banyuwangi tepatnya di Taman Nasional Alas Purwo Pantai G-Land, 27 Mei hingga 6 Juni 2022. Saksikan keseruan para peselancar menaklukkan ombak kiri terbaik di dunia dengan barrel yang panjang,” ajak Sandiaga.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, untuk kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress. Sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap termasuk pembangunan tower yang diperuntukan sebagai tempat juri menilai para atlet yang sedang berlaga.
“Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL, bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinic bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” urainya.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan tiga hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
“Teman-teman wisatawan yang ingin mencari hotel penginapan bisa ke Kota Banyuwangi dengan hotel terdekat berjarak 30 menit dari lokasi event. Untuk yang ingin menyaksikan event WSL, wisatawan diimbau untuk booking hotel sejak dari sekarang,” kata Sandiaga.
“Kami juga menyediakan homestay-homestay yang berada di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo yang sudah siap menerima wisatawan yang ingin datang menyaksikan event WSL, jaraknya sekitar 20 menit dari lokasi acara,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham.
WSL akan menghadirkan 24 peserta pria dan 12 peserta wanita. Satu di antaranya adalah Gabriel Medina yang merupakan peselancar asal Brazil peraih 3 gelar juara dunia. Peselancar nasional asal Indonesia Rio Waida pun diharapkan bisa tampil dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, untuk kesiapan kegiatan WSL CT ini sudah on progress. Sarana dan prasarana pendukung juga sudah hampir siap termasuk pembangunan tower yang diperuntukan sebagai tempat juri menilai para atlet yang sedang berlaga.
“Kami juga membuat side event sebelum kegiatan WSL, bahkan kami juga ada kegiatan pendukung, seperti campervan, surfing coaching clinic bagi anak-anak, bazar UMKM, dan sebagainya,” urainya.
Terkait akomodasi, pemerintah daerah Banyuwangi juga telah menyiapkan tiga hunian yang berada di sekitar lokasi event atau di dalam Taman Nasional Alas Purwo yakni ada Jaya’s Camp, Bobby’s Surf Camp, dan Jiwa Jawa.
“Teman-teman wisatawan yang ingin mencari hotel penginapan bisa ke Kota Banyuwangi dengan hotel terdekat berjarak 30 menit dari lokasi event. Untuk yang ingin menyaksikan event WSL, wisatawan diimbau untuk booking hotel sejak dari sekarang,” kata Sandiaga.
“Kami juga menyediakan homestay-homestay yang berada di sekitar G-Land yaitu di Desa Tegaldlimo yang sudah siap menerima wisatawan yang ingin datang menyaksikan event WSL, jaraknya sekitar 20 menit dari lokasi acara,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut Menparekraf Sandiaga didampingi Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam dan Direktur Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Martini M Paham.