Gara-gara Minyak Goreng Wajah Ekonomi Jadi Tercoreng

Minggu, 15 Mei 2022 - 19:00 WIB
loading...
Gara-gara Minyak Goreng...
Salah satu antrean minyak goreng di Sumatra Selatan. Foto/SINDOnews/Era Neizma Wedya
A A A
JAKARTA - Langkanya pasokan dan mahalnya harga minyak goreng yang sempat terjadi ternyata berpengaruh besar terhadap penilaian masyarakat terkait kondisi ekonomi nasional . Sebanyak 36,9% masyarakat menilai bahwa kondisi ekonomi nasional buruk bahkan sangat buruk.



Ini menjadi temuan survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada hari Minggu (15/5/2022).

"Kalau kita lihat di sini yang (beri) persepsi kondisi ekonomi nasional buruk/sangat buruk itu 36,9%, yang mengatakan sangat baik/baik itu 30,3%. Jadi nett-nya masih negatif lebih banyak yang mengatakan buruk daripada baik," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers daring, Minggu (15/5/2022).



Kecendrungan masyarakat yang menilai baik turun dari temuan sebelumnya, yaitu pada bulan April 2022. Sebaliknya, masyarakat yang mengatakan kondisi ekonomi buruk mengalami kenaikan dari hasil temuan sebelumnya.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan kalau temuan Indikator mengkonfirmasi indeks ekonomi yang saat ini berkembang, hal itu dipengaruhi oleh sulit dan mahalnya minyak goreng beberapa waktu lalu.



"Lebih mengonfirmasi dari indeks-indeks ekonomi yang ada. Memang saat ini isu terbesar adalah soal masalah harga kebutuhan pokok dan juga energi. Yang dipotret salah satunya minyak goreng dan BBM," tandas Bhima.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keyakinan Konsumen Terhadap...
Keyakinan Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Mulai Terkikis di Maret 2025, Begini Kata BI
Bazar Ramadan Kemenperin,...
Bazar Ramadan Kemenperin, APP Group Salurkan 4.000 Liter Minyak Goreng Bersubsidi
Awan Gelap Ekonomi RI,...
Awan Gelap Ekonomi RI, Mayoritas Para Ahli Sepakat Memburuk dari 3 Bulan Lalu
Daftar Panjang Modus...
Daftar Panjang Modus Pelanggaran MinyaKita, Kemendag Buka-bukaan
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
66 Produsen MinyaKita...
66 Produsen MinyaKita Terindikasi Lakukan Pelanggaran, Begini Kata Mendag
Takaran MinyaKita Disunat,...
Takaran MinyaKita Disunat, Wamentan: Jangan Ingin Untung Sesaat, Rakyat Dikorbankan
Survei Sun Life: Perempuan...
Survei Sun Life: Perempuan di Indonesia Lebih Aman secara Finansial Namun...
Rekomendasi
BINUS University Kampus...
BINUS University Kampus Terbaik Kedua di Indonesia Berdasarkan THE AUR 2025
3 Adab Berdandan yang...
3 Adab Berdandan yang Penting Diketahui Kaum Wanita
Belajar Tanpa Batas,...
Belajar Tanpa Batas, Peran Platform Digital Penting dalam Pelatihan Guru
Berita Terkini
Pengamat Ekonomi Sebut...
Pengamat Ekonomi Sebut Kinerja Korporasi Bank Jatim Positif
3 menit yang lalu
Harga Bitcoin Melesat...
Harga Bitcoin Melesat Tembus Rp1,56 Miliar, Institusi Besar Serbu Pasar Kripto
9 menit yang lalu
IMF Pangkas Proyeksi,...
IMF Pangkas Proyeksi, Sri Mulyani Sebut Target Ekonomi Tumbuh 5,2% Masih Realistis
1 jam yang lalu
Logam Tanah Jarang Jadi...
Logam Tanah Jarang Jadi Primadona, Pengembangan REE di Tanjung Ular Digenjot
2 jam yang lalu
Perusahaan Tambang Wanti-wanti...
Perusahaan Tambang Wanti-wanti AS Kekurangan Pasokan Mineral Tanah Jarang
2 jam yang lalu
Pentingnya Efisiensi...
Pentingnya Efisiensi dalam Pengiriman bagi Pebisnis Online
3 jam yang lalu
Infografis
Arkeolog Temukan Wajah...
Arkeolog Temukan Wajah Asli Pribumi Eropa Barat dari dalam Gua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved