India Setop Ekspor Gandum, Produsen Mi Instan Bakal Naikkan Harga?

Senin, 16 Mei 2022 - 15:15 WIB
loading...
India Setop Ekspor Gandum,...
Produsen mi instan bisa terdampak larangan ekspor gandum India. Ilustrasi Foto/pexels/katerina holmes
A A A
JAKARTA - India resmi melarang ekspor gandum menyusul inflasi indeks harga konsumen tahunan sebesar 7,79% pada April 2022, dengan inflasi makanan melejit 8,38%.

Perdana Menteri India Narendra Modi lantas melarang pengiriman ke luar negeri untuk seluruh varietas gandum termasuk durum berprotein tinggi, tepung gandum, hingga roti, per 13 Mei 2022, dikutip dari Reuters, Senin (16/5/2022).

Data periode 2019/2020 menunjukkan India merupakan produsen gandum nomor dua terbesar di dunia, setelah China. Sedangkan eksportir terbesar gandum pada 2021 adalah Amerika Serikat, Kanada, Rusia, Australia, dan Uni Eropa (Wits, World Bank).

Menurut data Statista.com, Indonesia menjadi pengimpor gandum ketiga terbesar dunia setelah Mesir dan Turki pada periode 2020/2021.



Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan Indonesia mengimpor gandum dan meslin dari tiga negara besar yakni Australia, Ukraina, hingga Kanada, dengan total nilai impor mencapai 11,17 juta ton senilai USD3,45 miliar.

Ketika India menyetop pintu ekspor, maka pasokan komoditas agrikultur itu diperkirakan bakal terbatas. Saat pasokan menipis namun permintaan meningkat, otomatis harga gandum di tingkat global akan terkerek serta mengancam produk olahannya seperti harga tepung terigu dan mi instan.

Salah satu perusahaan domestik yang bergantung dengan produk dari gandum adalah Indofood, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Berdasarkan prospektusnya, ICBP adalah perusahaan hasil pengalihan kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi Bumbu Penyedap dari INDF.

ICBP membeli bahan baku tepung terigu dari kelompok usaha Bogasari INDF yakni PT Bogasari Sentra Flour Mills (BSFM) dan PT Bogasari Flour Mills (BFM) yang merupakan perusahaan penggilingan biji gandum.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Banyak Negara Siap Gabung...
Banyak Negara Siap Gabung BRICS, Menlu India: Aliansi Ini Tidak Seperti NATO
BRICS Terpecah Soal...
BRICS Terpecah Soal Dedolarisasi, India Bongkar Fakta Mengejutkan
Negara Ini Sedang Berburu...
Negara Ini Sedang Berburu Harta Karun Mineral Langka di Afrika dan Australia
AS Menyodok Masuk 5...
AS Menyodok Masuk 5 Besar Penjual Minyak Terbesar ke India, Nomor 1 Masih Rusia
Gara-gara Ketipu Skema...
Gara-gara Ketipu Skema Ponzi, Investor India Rugi Rp1,63 Triliun
Campakkan Sanksi AS,...
Campakkan Sanksi AS, Rusia dan India Kompak Buang Dolar Rp1.000 Triliun
Rekomendasi
Oknum Anggota TNI AL...
Oknum Anggota TNI AL Pelaku Pembunuhan Wartawati di Banjarbaru Kalsel Ditangkap
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
6 Penyebab Pertikaian...
6 Penyebab Pertikaian Pangeran William dan Harry, dari Keluarga Jadi Musuh Bebuyutan
Berita Terkini
Cetak Laba Bersih Rp582...
Cetak Laba Bersih Rp582 M di 2024, MPMX Komit Tumbuh Berkelanjutan
3 jam yang lalu
Menakar Penyebab Wajib...
Menakar Penyebab Wajib Pajak Kerap Ragu Lapor SPT
4 jam yang lalu
Serapan Gabah Dihentikan,...
Serapan Gabah Dihentikan, Mentan Amran Copot Kepala Bulog Nganjuk
4 jam yang lalu
Peran Surveyor Indonesia...
Peran Surveyor Indonesia Menjaga Keselamatan dan Konektivitas Mudik 2025
4 jam yang lalu
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
5 jam yang lalu
OJK Anugerahkan BSI...
OJK Anugerahkan BSI 3 Penghargaan GERAK Syariah Award
5 jam yang lalu
Infografis
7 Negara yang Paling...
7 Negara yang Paling Banyak Konsumsi Mi Instan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved