Aset Keuangan Didominasi Perbankan, Perlu Penguatan Industri Asuransi dan Dana Pensiun

Kamis, 19 Mei 2022 - 22:07 WIB
loading...
A A A
Direktur Utama IFG Robertus Billitea menegaskan komitmen IFG dalam menghadirkan perubahan di bidang keuangan khususnya asuransi, penjaminan, dan investasi yang akuntabel, prudent, dan transparan dengan landasan tata kelola yang baik dan berintegritas.

“Semangat kolaboratif dan sinergitas menjadi landasan IFG dalam bergerak untuk membangun ekosistem industri keuangan di Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Senior Executive Vice President (SEVP) IFG Progress Reza Siregar menambahkan, sebagai lembaga “Think Tank”, IFG Progress berkomitmen untuk ikut berperan memperkuat literasi dan edukasi sektor keuangan serta diharapkan dapat memberikan inovasi dalam memajukan industri jasa keuangan, khususnya pada sektor asuransi dan dana pensiun.



Dalam upaya memperkuat ekosistem sektor asuransi dan dana pensiun yang sehat dan berkelanjutan, IFG akan menggelar IFG International Conference 2022 yang mengusung tema “Insurance and Pension Fund: Transiting into digital and Green Economy Ecosystem”.

Acara ini bertujuan memberikan kontribusi positif terhadap penguatan literasi di sektor asuransi dan dana pensiun bagi pelaku industri, masyarakat luas serta pemangku kepentingan terkait.

“Acara ini diharapkan menjadi tempat untuk belajar dari negara lain dalam membangun industri asuransi dan dana pensiun, membahas infrastruktur dan pengelolaan industri, mengidentifikasi tantangan yang akan datang baik itu terkait aturan maupun pengawasan pada industri ini, serta belajar dari restrukturisasi asuransi yang kini sedang dilakukan, termasuk juga pada aspek perlindungan konsumen,” papar Reza.

IFG International Conference 2022 diselenggarakan selama dua hari secara hybrid yakni online event melalui platform www.ifgconference.com dan undangan terbatas di Ballroom 3 Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.

Sebagai keynote speakers dalam konferensi internasional ini adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Pada hari kedua konferensi ini akan menghadirkan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, dan Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK Riswinandi. Selain itu juga terdapat narasumber internasional di antaranya dari Dana Moneter Internasional (IMF).
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1117 seconds (0.1#10.140)