Jelang Hari Kejepit Nasional, Okupansi Hotel Meningkat 50%
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pelonggaran masker dan kasus Covid-19 yang sudah mereda menjadi berkah bagi industri perhotelan Indonesia. Terlebih lagi saat libur nasional tiba di hari kejepit.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Umar mengatakan bahwa jelang libur Kenaikan Isa Alamasih, 26 Mei 2022 besok sebanyak 50% hotel di kawasan wisata Anyer sudah mulai terisi.
"Kalau saya lihat untuk libur besok bookingan sudah mulai banyak, itu sudah di atas 50 persen hotel sudah di booking," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Menurut dia biasanya di momen momen libur nasional yang terjadi di hari Kamis merupakan hari tanggung yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.
"Jadi besok kan libur, sementara untuk hari jumat kan tanggung, sedangkan hari sabtu minggu kebanyakan masyarakar libur, jadi pada manfaatin libur panjang itu buat liburan," ucapnya.
Dia menyebut setidaknya pada momen libur lebaran okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 100%. Sedangkan untuk momen libur panjang Hari Waisak okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 85%.
Disisi lain, dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang telah membantu perekonomian industri perhotelan dengan mengeluarkan kebijakan yang dinilainya cukup berhasil membawa perubahan dibandingkan saat pandemi meningkat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang mana telah mengakomodir pelaksanaan pelonggaran kebijakan," kata dia.
Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten, Ashok Umar mengatakan bahwa jelang libur Kenaikan Isa Alamasih, 26 Mei 2022 besok sebanyak 50% hotel di kawasan wisata Anyer sudah mulai terisi.
"Kalau saya lihat untuk libur besok bookingan sudah mulai banyak, itu sudah di atas 50 persen hotel sudah di booking," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Menurut dia biasanya di momen momen libur nasional yang terjadi di hari Kamis merupakan hari tanggung yang biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk liburan.
"Jadi besok kan libur, sementara untuk hari jumat kan tanggung, sedangkan hari sabtu minggu kebanyakan masyarakar libur, jadi pada manfaatin libur panjang itu buat liburan," ucapnya.
Dia menyebut setidaknya pada momen libur lebaran okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 100%. Sedangkan untuk momen libur panjang Hari Waisak okupansi hotel maupun penginapan tempat-tempat wisata di Banten mencapai 85%.
Disisi lain, dia mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat yang telah membantu perekonomian industri perhotelan dengan mengeluarkan kebijakan yang dinilainya cukup berhasil membawa perubahan dibandingkan saat pandemi meningkat.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang mana telah mengakomodir pelaksanaan pelonggaran kebijakan," kata dia.
(nng)