Pilar Keberlanjutan MIND ID, Bidang Pendidikan Jadi Aspek Penting

Selasa, 31 Mei 2022 - 18:54 WIB
loading...
Pilar Keberlanjutan MIND ID, Bidang Pendidikan Jadi Aspek Penting
Dalam pilar keberlanjutan MIND ID, bidang pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang diperhatikan karena sejalan dengan pencapaian TPB 4 menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID , atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk terus berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) bidang pendidikan. Mulai dari beasiswa, peningkatan kapasitas guru, memperkuat akses pendidikan , hingga infrastruktur di sekitar wilayah operasional Grup MIND ID.

“Dalam pilar keberlanjutan MIND ID (Sustainability Pathway), bidang pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang diperhatikan karena sejalan dengan pencapaian TPB 4 menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua. Grup MIND ID terus mengembangkan program bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional," ujar Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan.



MIND ID optimis pertumbuhan kualitas sumber daya manusia (SDM) di sekitar wilayah operasional Anggota MIND ID akan semakin membaik. Di ANTAM, pada 2021 Perusahaan menyediakan akses pendidikan untuk masyarakat sekitar di seluruh Unit Bisnis, dengan target mulai dari jenjang pendidikan dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

Di Bukit Asam, sudah dilaksanakan Program Bidiksiba, Program Ayo Sekolah, dan Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka). Program Bidiksiba merupakan program beasiswa pendidikan sekitar Bukit Asam yang diberikan kepada siswa lulusan SLTA atau sederajat dari keluarga prasejahtera untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.

Sejak 2010 hingga 2021, total penerima manfaat peserta Program Bidiksiba sebanyak 286 orang, sebanyak 98 orang masih aktif berkuliah, dan 84 orang alumninya telah berhasil mendapatkan pekerjaan di berbagai sektor usaha, termasuk ada yang terserap menjadi pegawai di perusahaan, anak-cucu usaha, dan kontraktor perusahaan.

Untuk program Ayo Sekolah, Bukit Asam menyalurkan sebanyak 356 paket beasiswa untuk siswa kurang mampu. Sedangkan untuk Gernas Tastaka meningkatkan kompetensi matematika guru sekolah dasar di wilayah Kabupaten Muara Enim yang telah dipilih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muara Enim.

“Sampai dengan saat ini, sebanyak 80 orang Guru Matematika Sekolah Dasar di Kabupaten Muara Enim telah berpartisipasi dalam kegiatan ToT sebagai penerima manfaat program Gernas Tastaka,” tutur Dany.

Di Freeport Indonesia, perusahaan menginisiasi program pendidikan pola asrama. Program ini bertujuan untuk: Peningkatan literasi, numerasi dan angka partisipasi sekolah melalui dukungan sarana dan/atau prasarana pendidikan yang berkualitas; dan Menjamin anak perempuan dan laki-laki memiliki akses yang sama terhadap pendidikan yang berkualitas.

Di mulai sejak 2006, program ini telah menyasar sebanyak 956 siswa. Fasilitas asrama dan sekolah dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang modern dengan fokus pengembangan karakter masyarakat papua berbasis budaya lokal. Fokus program ini menyasar pada pendidikan dasar dan menengah dengan akreditasi A untuk sekolah SD dan SMP.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2009 seconds (0.1#10.140)