Pertamina Pastikan Pasokan BBM dan Elpiji di Jawa Timur Aman
loading...
A
A
A
Rustam melanjutkan, meski dalam kondisi pandemi, Satgas Rafico 2020 tetap beroperasi normal. Pemenuhan kebutuhan energi masyarakat dilaksanakan dengan tetap menjalankan protokol pencegahan COVID-19.
“Hingga saat ini, Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat, salah satu caranya adalah dengan menerapkan fit to work dan cek kesehatan untuk awak mobil tangki yang mendistribusikan BBM,” ujarnya.
Semangat menyalurkan energi ini juga diikuti dengan berkoordinasi dengan SPBU-SPBU untuk memberikan alat preventif medis seperti masker, sarung tangan, serta hand sanitizer kepada operator sebagai garda depan Pertamina dalam menyalurkan BBM kepada konsumen.
“Kepada pekerja di area operasi, kami menerapkan prosedur standar seperti pengukuran suhu tubuh pekerja yang akan melaksanakan tugasnya serta memberikan pengaturan jam kerja yang baik untuk menjaga stamina dari para pekerja ini,” tambah Rustam.
Pertamina juga menghimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai. Rustam juga menyampaikan bahwa sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik, meski memperkirakan kenaikan konsumsi elpiji dan penurunan pemakaian BBM.
Rustam menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan Elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020. Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.
“Hingga saat ini, Pertamina tetap memberikan pelayanan untuk kebutuhan energi masyarakat, salah satu caranya adalah dengan menerapkan fit to work dan cek kesehatan untuk awak mobil tangki yang mendistribusikan BBM,” ujarnya.
Semangat menyalurkan energi ini juga diikuti dengan berkoordinasi dengan SPBU-SPBU untuk memberikan alat preventif medis seperti masker, sarung tangan, serta hand sanitizer kepada operator sebagai garda depan Pertamina dalam menyalurkan BBM kepada konsumen.
“Kepada pekerja di area operasi, kami menerapkan prosedur standar seperti pengukuran suhu tubuh pekerja yang akan melaksanakan tugasnya serta memberikan pengaturan jam kerja yang baik untuk menjaga stamina dari para pekerja ini,” tambah Rustam.
Pertamina juga menghimbau agar konsumen membiasakan bertransaksi secara cashless dengan penggunaan aplikasi MyPertamina, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui uang tunai. Rustam juga menyampaikan bahwa sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi tetap berjalan baik, meski memperkirakan kenaikan konsumsi elpiji dan penurunan pemakaian BBM.
Rustam menegaskan masyarakat tidak perlu khawatir, karena BBM dan Elpiji cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Timur selama Ramadhan dan Idul Fitri 2020. Masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dalam upaya peningkatan pelayanan Pertamina dan melaporkan apabila terjadi kendala dan hambatan distribusi produk Pertamina melalui Pertamina Call Center di nomor 135.
(akr)