GoTo Perluas Komitmen Keberlanjutan Tiga Nol di Seluruh Ekosistem
loading...
A
A
A
Fitur GoGreener Carbon Offset dalam aplikasi juga telah diperkenalkan bagi pelanggan untuk mengukur dan mengimbangi emisi masing-masing, termasuk GoCar/GoRide dan GoGreener Tree Collective.
Komitmen Tiga Nol kedua adalah Nol Sampah. Tujuan perusahaan adalah untuk mengurangi dan pada akhirnya menghilangkan polusi terhadap lingkungan, termasuk mengalihkan sebanyak mungkin sampah dari tempat pembuangan akhir.
Pada tahun 2021, GoTo untuk pertama kalinya menyelesaikan proses penghitungan sampah di keseluruhan ekosistem, yang mencakup semua gudang, kantor, dan layanan on-demand.
Secara total, seluruh ekosistem GoTo menghasilkan sekitar 335.000 metrik ton sampah per tahun, di mana kurang dari 1% di antaranya berasal dari operasi langsung GoTo, dan sisanya secara tidak langsung dari ekosistem Gojek dan Tokopedia.
Meskipun sebagian besar informasi tersebut bersifat ekstrapolatif mengingat sifat jaringan pedagang dan mitra GoTo yang terdesentralisasi, proses tersebut menciptakan tolok ukur penting dan mengidentifikasi area utama di mana Perusahaan dapat memiliki dampak terbesar dalam mengupayakan pencapaian target Nol Sampah.
Upaya pengurangan limbah GoTo meliputi tas pengantaran yang dapat digunakan kembali, pendauran ulang kotak kardus, dan memberikan pedoman untuk mendorong mitra dalam mengurangi dan menghentikan penggunaan produk dan peralatan sekali pakai.
Komitmen ketiga dari Tiga Nol adalah Nol Hambatan. Grup GoTo telah menyiapkan strategi dalam memberdayakan masyarakat mendapatkan talenta yang tepat, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mempercepat pertumbuhan dan inklusi keuangan, dan memperjuangkan keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI) di dalam Perusahaan dan di seluruh ekosistemnya.
Laporan Keberlanjutan Grup GoTo mencakup data terkait keberagaman gender dan usia tenaga kerja serta Dewan Tata Kelola kami 2. Adapun dengan 2,6 juta lebih pengemudi dan 15 juta lebih mitra pedagang dalam ekosistem, GoTo terus berkontribusi kepada sekitar 2% dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Hal itu dilakukan dengan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pelatihan, pertumbuhan usaha, kewirausahaan dan pelayanan kepada kelompok masyarakat marginal, dan mempromosikan inklusi keuangan serta akses ke ekonomi digital.
GoTo juga telah berkomitmen untuk menerbitkan peta jalan untuk komitmen Tiga Nol di situs web resmi GoTo dalam waktu dekat, untuk secara dinamis memperbarui pemangku kepentingan tentang kemajuan dan kinerja ESG Perusahaan secara real time.
Komitmen Tiga Nol kedua adalah Nol Sampah. Tujuan perusahaan adalah untuk mengurangi dan pada akhirnya menghilangkan polusi terhadap lingkungan, termasuk mengalihkan sebanyak mungkin sampah dari tempat pembuangan akhir.
Pada tahun 2021, GoTo untuk pertama kalinya menyelesaikan proses penghitungan sampah di keseluruhan ekosistem, yang mencakup semua gudang, kantor, dan layanan on-demand.
Secara total, seluruh ekosistem GoTo menghasilkan sekitar 335.000 metrik ton sampah per tahun, di mana kurang dari 1% di antaranya berasal dari operasi langsung GoTo, dan sisanya secara tidak langsung dari ekosistem Gojek dan Tokopedia.
Meskipun sebagian besar informasi tersebut bersifat ekstrapolatif mengingat sifat jaringan pedagang dan mitra GoTo yang terdesentralisasi, proses tersebut menciptakan tolok ukur penting dan mengidentifikasi area utama di mana Perusahaan dapat memiliki dampak terbesar dalam mengupayakan pencapaian target Nol Sampah.
Upaya pengurangan limbah GoTo meliputi tas pengantaran yang dapat digunakan kembali, pendauran ulang kotak kardus, dan memberikan pedoman untuk mendorong mitra dalam mengurangi dan menghentikan penggunaan produk dan peralatan sekali pakai.
Komitmen ketiga dari Tiga Nol adalah Nol Hambatan. Grup GoTo telah menyiapkan strategi dalam memberdayakan masyarakat mendapatkan talenta yang tepat, mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan, dan mempercepat pertumbuhan dan inklusi keuangan, dan memperjuangkan keberagaman, kesetaraan dan inklusi (DEI) di dalam Perusahaan dan di seluruh ekosistemnya.
Laporan Keberlanjutan Grup GoTo mencakup data terkait keberagaman gender dan usia tenaga kerja serta Dewan Tata Kelola kami 2. Adapun dengan 2,6 juta lebih pengemudi dan 15 juta lebih mitra pedagang dalam ekosistem, GoTo terus berkontribusi kepada sekitar 2% dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.
Hal itu dilakukan dengan mendukung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam pelatihan, pertumbuhan usaha, kewirausahaan dan pelayanan kepada kelompok masyarakat marginal, dan mempromosikan inklusi keuangan serta akses ke ekonomi digital.
GoTo juga telah berkomitmen untuk menerbitkan peta jalan untuk komitmen Tiga Nol di situs web resmi GoTo dalam waktu dekat, untuk secara dinamis memperbarui pemangku kepentingan tentang kemajuan dan kinerja ESG Perusahaan secara real time.